Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 23/01/2023, 10:13 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perlu berhati-hati dalam memilih tempe karena tak semua tempe yang dijajakan memiliki kualitas yang baik. Masakan yang sedap dapat tercipta dari tempe berkualitas bagus.

Baca juga: Proses Pembuatan Tempe dari Nol sampai ke Meja Makanmu

Memilih tempe berdasarkan kualitasnya sangat memengaruhi rasa hingga lama penyimpanannya.

Kualitas tempe bisa dilihat dari tekstur, bau, hingga warnanya. Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon menjabarkan tips memilih tempe yang tepat.

1. Warna tempe dan jamur

Hal pertama yang dapat dilihat adalah warna kedelai dan jamur pada tempe. Perhatikan warna kedelai tempe yang kuning dan jamurnya masih berwarna putih.

“Ada tempe yang warnanya hitam atau sudah coklat, itu sudah mulai busuk,” papar Chef Aguk kepada Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

2. Tekstur padat dan tidak mudah hancur

Pilih tempe yang bertekstur padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih seperti kapas di sela-selanya.

Permukaan tempe yang bagus akan tetap padat jika ditekan. Selain itu, teksturnya pun agak keras karena butiran kedelai yang rapat.

Baca juga: Resep Nugget Tempe, Sajian Vegetarian

Jika dipotong tidak mudah hancur atau terlepas butiran kedelainya. Tempe yang bagus kualitasnya, rasanya gurih dan tidak ada rasa pahit sedikit pun.

Tempe yang dibungkus plastik lebih awet daripada tempe yang dibungkus daun. Tempe yang masih baru biasanya masih hangat, kedelainya utuh, dan padat.

Jangan pilih tempe yang agak basah, berwarna coklat kehitaman dan mudah patah. Tempe dengan ciri-ciri seperti ini akan cepat busuk.

Ilustrasi tempe dibungkus daun pisang. SHUTTERSTOCK/HABIB FARINDRA Ilustrasi tempe dibungkus daun pisang.

3. Aroma jamur segar

Tempe yang kualitasnya baik adalah tempe yang memiliki aroma jamur segar. Selain itu hindari bau tempe yang terlalu menyengat dan sangit.

“Tempe kan memang selalu mengalami proses fermentasi jadi akan semakin matang setiap harinya, nah baunya akan terlihat berbeda saat tempe yang baik dan yang sudah mau busuk,” paparnya.

Tempe tidak dapat disimpan dalam waktu lama di lemari es. Tempe hanya bertahan sekitar 3-5 hari. Jangan menumpuk tempe karena akan membuatnya cepat busuk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com