Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Sate Kere, Bukti Kreativitas Orang Solo pada Masa Penjajahan

Kompas.com - 11/08/2020, 08:09 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rasanya sayang jika mampir ke Solo, Jawa Tengah, tidak menyantap sate kere. Sebab penjual sate kere terbilang sulit ditemui selain di Solo.

Pada dasarnya sate kere adalah sate dengan bahan dasar jeroan sapi seperti kikil, jantung, usus, hati sapi, dan tempe gambus yang dibakar lalu disiram dengan bumbu kacang.

Baca juga: 7 Resep Sate Khas Indonesia, dari Sate Madura sampai Sate Lilit Bali

Namun di balik kelezatannya, sate kere tak sebatas makanan tradisional. Ada cerita perjuangan masyarakat Solo dari sejarah terciptanya sate kere. 

1. Bukti kreatifvitas "wong cilik"

Dari namanya "kere" berarti miskin atau tidak punya uang. Sebutan itu sering digunakan masyarakat Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Arti "kere"mengambarkan apa sebenarnya isi sate tersebut. Bahan yang digunakan adalah tempe gembus yang terbuat dari ampas pembuatan tahu dan jeroan.

Pada maza penjajahan, daging adalah makanan yang sangat mewah hanya bisa disantap oleh bangsa kolonial dan para priayi.

Baca juga: Nikmatnya Sate Kere Mbak Tug, Sate Langganan Jokowi

Masyarakat pribumi yang ingin makan sate menciptakan sajian sederhana dari bahan pangan yang mereka punya.

Jeroan sapi dipilih, karena bagi bangsa kolonial dan para priayi dianggap limbah pangan.

2. Bumbu sate kere

Kuliner sate kere dalam pembukaan Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/4/2018) malam.KOMPAS.com/Labib Zamani Kuliner sate kere dalam pembukaan Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/4/2018) malam.

Seperti sate kebanyakan, sate kere juga disajikan dengan bumbu kacang. Bumbu kacang untuk sate yang unik ini berbeda dengan bumbu kacang sate ponorogo dan sate di daerah lain.

Jika diolah dengan tepat, bumbu sate kere dapat membuat tempe gembus jadi terasa makan daging.

Bumbu yang digunakan dari sate kere ini terdiri dari gula merah, cabai, dan kacang.

Baca juga: Resep Bumbu Sate Kambing Kecap, Siapkan Sebelum Bakar Sate

Bumbu kacang sate kere umumnya terasa terasa pedas, tetapi tetap dominan rasa manisnya.

Hal ini seperti kebanyakan makanan khas Solo dengan rasa manis yang dominan.

3. Makanan untuk semua kalangan

sate kere mbak Tug yang sudah siap disantap. KOMPAScom / Gabriella Wiajaya sate kere mbak Tug yang sudah siap disantap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com