Maskapai Garuda Resmi Tidak Beroperasi Hingga Akhir Maret 2019
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Maskapai Garuda Indonesia dengan jenis Pesawat ATR-72 yang melayani rute Ketapang-Pontianak dan sebaliknya resmi tidak beroperasi sejak awal Februari lalu hingga akhir bulan Maret kedepan.
Hal ini dibenarkan oleh Kasubbag Tata Usaha Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Donny S Harris saat ditemui di kantornya, Rabu (06/02/2019).
Menurut Donny tidak beroperasinya Maskapai Garuda Indonesia memang terjadi di seluruh Indonesia khususnya untuk maskapai jenis ATR-72.
Baca: Garuda Stop Flight Tiga Kabupaten, GI Kalbar Tunggu Keputusan Pusat
Baca: Peringati HUT ke 70, Garuda Indonesia Group Pontianak Gelar Aksi Peduli Pada Masyarakat
Baca: Surprise Jajaran Tribun Pontianak Untuk HUT Garuda Indonesia ke-70
"Menurut surat yang dikirim oleh Station Manager Garuda menyebutkan hingga bulan Maret itu Garuda No Operation," sebut Donny kepada Tribun.
Donny mengatakan pihaknya juga sempat menanyakan secara lisan kepada Station Manager Garuda tersebut, apakah keputusan tersebut permanen atau temporer.
"Jadi keterangannya, akan ada pengalihan manajemen untuk pengoperasian pesawat jenis ATR-72. Jadi untuk pengoperasian pesawat jenis ATR-72 nantinya akan dialihkan ke anak perusahaannya Garuda, yaitu Citilink," terang Donny.
Karena pengalihan manajemen tersebut, Menurut Donny itu yang membuat Garuda Indonesia terpaksa harus memberhentikan pengoperasiannya sementara waktu.
"Jadi kondisi ini bukan hanya terjadi di Ketapang saja tetapi di seluruh Garuda di Indonesia. Khususnya bagi pesawat berjenis ATR-72 yang saat ini seluruh pesawatnya sudah ditarik semua ke Hanggar Bandara Internasional Soekarno Hatta," lanjutnya.