Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - GLS atau yang lebih dikenal Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah program pemerintah pusat, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca: Ada 90 Buku Baru Tiap Bulan di Gramedia
Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran, sebelum waktu belajar dimulai.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik.
“Salah satu wujut kongkritnya yaitu dengan mewajibkan membaca 15 menit setiap hari pembelajaran, “ terang Kepala Dinas Pendidikan Romi Wijaya, Kamis (10/11/2016).
Lanjut Romi, pihaknya nanti akan mendapatkan bantuan dana transfer yang diperuntukan untuk mengadakan penyediaan buku Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.
Terobosan penting ini hendaknya melibatkan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga satuan pendidikan.