Seperti misalnya, menggunakan sepeda motor untuk mengangkut barang dengan beban besar. Lalu, ada juga yang membuat sepeda motor sebagai angkutan umum (ojek), sehingga kendaraan tersebut dipaksa untuk menanggung penumpang, dengan beban yang beragam (bahan sampai overweight) setiap hari.
“Sebenarnya kalau dilihat di BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), sepeda motor merupakan merupakan model kendaraan solo (sendiri). Namun pemakainya ingin kendaraan tersebut multi-fungsi, atau bisa digunakan untuk apa saja,” ujar Agus Nugroho, Kepala Mekanik Honda AHASS Palmerah Barat kepada KompasOtomotif, Sabtu (12/3/2016).
“Efek negatif yang ditimbulkan yaitu memperpendek usia komponennya, seperti laher roda, kanvas rem, kanvas kopling, rantai roda, drive belt, rumah roller, dansokbreker. Memang tidak langsung rusak, hanya mempercepat usia pakainya,” tutur Agus.
Kata “solo” sendiri, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki arti sendiri atau tunggal atau melakukan sesuatu seorang diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.