Share

Profil Raja Salman bin Abdulaziz al Saud

Wikanto Arungbudoyo , Okezone · Jum'at 24 Februari 2017 16:04 WIB
https: img.okezone.com content 2017 02 24 18 1627236 profil-raja-salman-bin-abdulaziz-al-saud-6XvJNG1wtK.jpg Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud (Foto: Reuters)
A A A

SALMAN bin Abdulaziz al Saud lahir di Riyadh, Arab Saudi, pada 31 Desember 1935. Ia adalah putra ke-25 dari raja sekaligus pendiri Arab Saudi, Abdulaziz al Saud. Salman tumbuh besar bersama saudara-saudaranya di lingkungan Istana Kerajaan Arab Saudi.

Sejak kecil, Salman bin Abdulaziz al Saud terbiasa mendampingi ayahandanya saat menyambut raja-raja atau kepala negara lain di istana. Kendati demikian, ia tidak melupakan pendidikan. Salman menempuh pendidikan di sekolah bagi pangeran di Riyadh.

Salman mempelajari agama dan ilmu pengetahuan modern selama menuntut ilmu di sekolah bagi pangeran. Ia selesai menghapal ayat-ayat suci Alquran pada usia 10 tahun. Salman diajari langsung oleh Syeikh Abdullah Khayat, Imam Besar sekaligus Pendakwah Masjidil Haram.

Di usia remaja, tepatnya 19 tahun, Salman bin Abdulaziz al Saud ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riyadh pada 16 Maret 1954. Satu tahun kemudian, tepatnya 18 April 1955, Salman benar-benar diangkat sebagai Gubernur Riyadh.

Selama lima dekade masa kepemimpinannya, Riyadh berubah dari kota berukuran menengah dengan jumlah populasi 200 ribu orang, menjadi salah satu ibu kota dengan pertumbuhan paling pesat di Dunia Arab. Jumlah populasi Riyadh kini diperkirakan mencapai lebih dari 5 juta orang.

Salman bin Abdulaziz al Saud menghadapi banyak tantangan dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan di Riyadh. Akan tetapi, ia mampu melawan berbekal kompentensi tinggi untuk mencapai prestasi dan sejumlah inisiatif. Ibu Kota Arab Saudi itu hari ini menjadi salah satu kota terkaya di kawasan sekaligus pusat wisata dan perdagangan.

Riyadh banyak menyaksikan pencapaian besar di bawah kepemimpinan Salman bin Abdulaziz al Saud, terutama dalam proyek infrastruktur. Jalan tol, sekolah, rumah sakit, universitas, museum, stadion olahraga, dan proyek kereta Metro Riyadh adalah bukti utama prestasinya.

Rentetan prestasi tersebut membawanya masuk ke dalam jajaran kabinet sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi pada 2011. Selama masa jabatannya, Kementerian Pertahanan melihat banyak perkembangan di berbagai sektor, terutama pelatihan tentara dan persenjataan. Salman bin Abdulaziz al Saud sukses memimpin salah satu latihan militer terbesar sepanjang sejarah Arab Saudi.

Ia kemudian diangkat sebagai Putra Mahkota Arab Saudi pada 18 Juni 2012 setelah kakaknya, Nayef bin Abdulaziz al Saud meninggal dunia. Mantan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi itu menderita sejumlah komplikasi penyakit hingga wafat pada usia 78 tahun.

Salman kemudian diangkat sebagai Raja Arab Saudi pada 23 Januari 2015 di usia 79 tahun. Raja Salman bin Abdulaziz al Saud naik takhta setelah kakak tirinya Abdullah bin Abdulaziz al Saud meninggal dunia akibat pneumonia di usia 90 tahun.

Biodata Tokoh

Nama Lengkap: Salman bin Abdulaziz al Saud

Tempat Tanggal Lahir: Riyadh, Arab Saudi, 31 Desember 1935

Nama Istri: Fahda binti Falah bin Sultan al Hithalayn

Nama Anak: Pangeran Fahd bin Salman bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Ahmed bin Salman bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Faisal bin Salman bin Abdulaziz al Saud

Putri Hassa binti Salman bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Saud bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Mohammed bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Turki bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Khalid bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Nayif bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Bandar bin Abdulaziz al Saud

Pangeran Rakan bin Abdulaziz al Saud

Jenjang Pendidikan:

Sekolah untuk Pangeran Arab Saudi

Jenjang Karier:

Plt Gubernur Riyadh (16 Maret 1954 – 18 April 1955)

Gubernur Riyadh (18 April 1955 – 5 November 2011)

Menteri Pertahanan Arab Saudi (5 November 2011 – 23 Januari 2015)

Raja Arab Saudi (23 Januari 2015 – sekarang)

Penghargaan:

Doktor Honoris Causa dari Islamic University Madina

Doktor Honoris Causa dari Waseda University, Jepang

Medali Penghargaan dari Presiden Prancis Jacques Chirac (1985)

Medali Penghargaan dari Raja Maroko Hassan II (1989)

Medali Emas dari Bosnia dan Herzegovina

Lencana PBB, dan lain-lain

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(war)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini