JAKARTA – Menindaklanjuti Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2016 tentang pemberantasan aksi pungutan liar (pungli), Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat menyediakan penampungan informasi dugaan pungli. Bahkan jika publik mendapati adanya praktik pungli, bisa lapor langsung ke nomor WhatsApp Dirjen Imigrasi.
"Di setiap kantor Imigrasi di seluruh Indonesia sudah terpampang spanduknya terkait adanya informasi penampuangan informasi pungli," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Tato J Hidayawa kepada wartawan, Selasa (18/10/2016).
Ia menegaskan, jika ada bawahannya terlibat aksi pungli, masyarakat bisa langsung melapor langsung ke Direktorat Jendral Imigrasi, Ronny F Sompie melalui akun Twitter-nya ke @RonnyFSompie dan WhatsApp di nomor 08118047000.
"Anda dipersulit, ada pungli, ke sini kalau yang mau mengadu. Ada nomor telepon langsung Direktur Jendral Imigrasi," tegasnya.
Namun, sejak surat edaran diterima dan dipasangnya spanduk antipungli, pihaknya mengklaim belum ada satu pun warga melapor. Akan tetapi, jika anak buahnya kedapatan melakukan pungli, akan diberi sanksi tegas.
"Akan diproses secara tegas dengan Menteri dan Dirjen. Sanksi bisa berat. Bisa jadi ditindaklanjuti karena ini komitmen," tegasnya
Untuk menghindari aksi tersebut, pihaknya juga meminta kerjasama masyarakat. Jika ingin mengurus paspor atau yang berhubungan dengan keimigrasian, sebaiknya dilakukan sendiri atau tanpa menggunakan jasa calo.
"Kemarin kan kami sudah launching tuh ada tiga, emergency service di Bandara Soetta, sunset service, early morning service passport di Jabodetabek. Jadi, kami selalu tingkatkan kinerja kami," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(erh)
