Terapkan Siskeudes Sejak 2015, Pemkab Gowa Dipuji KPK

Penulis: Waode Nurmin
Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Gowa Adnan Purichta IYL menghadiri acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima Source Code Aplikasi Perizinan dan TPP (Sistem e-kinerja) dari provinsi ke pemerintah kabupaten/kota di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (11/10).

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA-  Pemkab Gowa sejak tahun 2015 sudah mensosialisasikan penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Dana Desa (Siskeudes) dan menjadi satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang menggunakan aplikasi ini di seluruh desanya.

Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Gowa terkait transparansi dan akuntabiltas pengelolaan dana desa.

Atas dasar itulah, Pemerintah Gowa mendapat pujian dari Kepala Satgas Wilayah 1 Kedeputian Bidang Pencegahan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI, Tri Gamarefa pada acara Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Source Code Aplikasi Perizinan dan TPP (Sistem e-kinerja) dari provinsi ke pemerintah kabupaten/kota di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (11/10).

Tri secara terbuka memuji Kabupaten Gowa dihadapan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan para bupati/walikota se-Sulsel.

"Diantara semua kabupaten/kota di Sulsel, Gowa satu-satunya yang menerapkan Siskeudes di seluruh desanya. Gowa telah menerapkannya sejak 2016, bukan cuma itu pelaporan dana desanya juga yang terbaik di Sulsel," ujar Tri.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku bersyukur atas komitmen dan kinerja Pemerintah Kabupaten Gowa yabg mendapat apresiasi oleh KPK.

"Tentu saya sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan melalui forum yang terhormat ini. Semua ini bisa terealisasi berkat kerja keras dan kebersamaan kita semua. Mari kita jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berkomitmen untuk kinerja pemerintah terbaik demi meraih prestasi demi prestasi, " ujar bupati termuda di KTI itu.

Penggunaan aplikasi dan pelaporan terbaik ini juga bahkan telah mengantarkan Bupati Gowa dan Kepala Desa Julubori sebagai salah satu kepala desa terbaik penyelenggara Siskeudes yang diundang ke Istana Negara menerima pengarahan dari Presiden RI Jokowi Mei lalu.

Kehadiran Bupati Gowa di Istana Negara saat itu sekaligus merupakan perwakilan satu-satunya kepala daerah dari Kawasan Timur Indonesia yang masuk dalam 14 kabupaten di Indonesia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muh Asrul menjelaskan terkait Siskeudes.

"Aplikasi Siskeudes ini agar aparat pemerintah desa mendapatkan kemudahan saat melakukan proses pengelolaan keuangan, yang dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya. Serta diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan Keuangan Desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif," jelas Asrul.

Aplikasi ini sendiri terdiri dari tahapan perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan laporan pertanggungjawaban yang dibuat sangat friendly user untuk memudahkan aparat desa mengaplikasikan dalam kegiatan terkai dana desa.

Menurut Asrul berkat penggunaan Siskeudes dan laporan ini, Gowa menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang dana desanya cair.

"Gowa satu-satunya kabupaten di Sulsel yang telah cair dana desa untuk tahap ke dua. Pencairan ini telah berlangsung September kemarin setelah pencairan tahap pertama April lalu," tambah Kadis PMD.

Tercatat tahun anggaran 2017 sebanyak 121 desa di Kabupaten Gowa menerima anggaran dana desa pusat sebesar Rp.100.250.326.000,- dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.86.073.744.000. (Won)

Berita Terkini