Baca di App
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, Suhaili mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1438 H/2017 M, kuota jemaah Lampung kembali normal ke kuota asal, yakni 6.282 orang.
Hal itu tak lepas dari adanya penambahan kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi, untuk Indonesia.
“Sejak 2013, kuota haji Indonesia dipangkas 20 persen oleh Pemerintah Arab Saudi. Sehingga, memengaruhi kuota Lampung, menjadi 5.026 orang. Sekarang, kuota Lampung sudah bertambah menjadi 7.074 orang, terdiri dari 7.020 orang calhaj dan petugas daerah 54 orang," kata Suhaili, saat menggelar jumpa pers dengan awak media di ruang kerjanya, Rabu (22/2/2017).
Menurut Suhaili, kuota Lampung menjadi 7.074 orang tersebut, sudah merupakan jatah tambahan kuota 10 ribu jemaah Indonesia, dari Pemerintah Arab Saudi.
“Pemerintah Arab Saudi kan menambah lagi kuota untuk Indonesia sebanyak 10 ribu orang. Nah, setelah dibagi per daerah, Lampung mendapat tambahan sebanyak 792 orang. Jadi, kuota Lampung saat ini adalah 7.074 orang,” jelas Suhaili.
Sebelum adanya penambahan kuota, kata Suhaili, daftar tunggu haji untuk Lampung mencapai 17 tahun.
Dengan adanya penambahan tersebut, imbuh Suhaili, estimasi daftar tunggu menjadi 14 tahun.
Saat ini, ucap Suhaili, total daftar tunggu untuk Lampung mencapai 90.133 calhaj.