Jumat 18 Sep 2015 18:17 WIB

Walt Disney Bantah akan Bangun Disneyland di Bogor

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Didi Purwadi
Shanghai Disneyland (ilustrasi)
Foto: AP/Walt Disney Company
Shanghai Disneyland (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Executive Director Corporate Communications PT Walt Disney Indonesia, Sesha Kanthamraju, membantah kabar yang menyebutkan pihaknya akan membangun Disneyland di wilayah Bogor. Bahkan, Kanthamraju menegaskan sejauh ini tidak ada rencana pembangunan Disneyland di wilayah Indonesia manapun.

''PT Walt Disney tidak berencana untuk mendirikan Disneyland di Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Indonesia,'' kata Kanthamraju, dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (18/9). ''Taman hiburan yang direncanakan akan dibangun di Bogor telah salah dikomunikasikan sebagai Disneyland.''

Kanthamraju mengatakan Disney tidak memiliki keterkaitan dengan proyek tersebut. Bahkan, PT Walt Disney tidak memiliki perencanaan untuk membangun Disneyland di Indonesia hingga saat ini.

Surat pernyataan Kanthamraju dikirimkan lewat Pulse Communications selaku badan kehumasan dari PT Walt Disney Indonesia. Dalam surat yang ditandatangani oleh Associate Account Director Pulse Communications Mohamad Fikri tersebut, disebutkan surat tersebut sebagai hak jawab atas berita Republika.co.id tanggal 12 September 2015 dengan judul 'Ada Proyek Disneyland di Bogor?'.

Kanthamraju mengatakan destinasi-destinasi Disney adalah bagian dari Walt Disney Parks dan Resorts dengan 11 taman hiburan di lima tujuan liburan keluarga. Antara lain Disneyland Resort, Walt Disney World Resort, Tokyo Disney Resort, Disneyland Resort Paris, dan Hong Kong Disneyland.

Di Asia Tenggara, kata Kanthamraju, tim bertanggung jawab dalam aktivitas promosi untuk Anaheim, Orlando, Hong Kong, Paris Parks and Resorts, serta Disney Cruise Line.

Disneyland dibangun di Anaheim, California, pada tanggal 17 Juli 1955. Walt Disney membangun suatu destinasi dengan pengalaman dongeng yang unik dan menjadi era baru bagi hiburan keluarga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement