Empat Jalur Baru Trans Jogja Beroperasi Pekan Ini

Penulis: Kurniatul Hidayah
Editor: oda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah armada baru bus Trans Jogja yang siap dilaunching dan dioperasikan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Empat jalur baru Trans Jogja akan dioperasikan pada minggu ini. Keempat jalur tersebut meliputi jalur 5A, 5B, 6A, dan 6B.

Hal tersebut tercetus dalam kesepakatan antara pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Operator Trans Jogja yakni PT Anindya Mitra Internasional (AMI), dan juga kru angkutan perkotaan.

Pelaksana Tugas (PLT) Dishub DIY, Gatot Saptadi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut untuk menyelesaikan optimalisasi operasional Trans Jogja.

Ia mengakui bahwa selama ini kendala belum beroperasinya Trans Jogja adalah faktor kebersinggungan jalur dengan angkutan reguler.

"Sebenarnya yang jadi masalah adalah kurang komunikasi. Setelah kami jelaskan soal operasional Trans Jogja, ternyata mereka (kru angkutan perkotaan) bisa menerima untuk beberapa jalur," terangnya seusai pertemuan di Kantor Dinas Perhubungan DIY, Senin (8/5/2017).

Kesalahpahaman yang terjadi selama ini, lanjutnya, berkaitan dengan singgungan jalur. Versi kru angkutan perkotaan, penumpang mereka diambil oleh Trans Jogja. Padahal Trans Jogja hanya mengambil penumpang di shelter atau halte.

"Haltenya tidak ditempatkan di tempat berkumpulnya penumpang mereka. Mereka baru mengerti itu. Bersinggungan jalurnya belum tentu bersinggungan penumpangnya," beber Gatot.

Pria yang juga menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY tersebut mengatakan bahwa saat ini masih tersisa enam jalur Trans Jogja yang masih belum bisa beroperasi, yakni 5A, 5B, 6A, 6B, 8, dan 10.

"Tadi disepakati 4 jalur jalan, yakni 5A, 5B, 6A, dan 6B. Sementara 8 dan 10 ditunda dulu. Ini akan dievaluasi," bebernya.

Sementara itu, Direktur PT AMI, Dyah Puspitasari menjelaskan bahwa pada minggu ini diupayakan empat jalur Trans Jogja dapat beroperasi. Total armada yang disiapkan untuk masing-masing jalur adalah 4 bus, walaupun saat ini yang tersisa ada 12 bus.

"Nanti kita atur ketersediaannya, karena ada perubahan gini kan otomatis kita secara internal menyesuaikan. Kalau misalkan kurang, mau diambilkan yang mana itu sangat teknis," urainya.

Dyah mengaku selain armada juga sudah menyiapkan SDM. Beberapa halte juga sudah ditempatkan di beberapa titik jalur baru, walaupun terjadi perubahan rencana. Awalnya pada Mei 2017 ini ada tiga jalur yang akan dioperasikan, yakni 6A, 6B, dan 8.

"Ini perkembangan yang luar biasa karena kemarin waktu kita jalan, makanya kita hati hati itu, namanya orang di jalan suasananya panas. Kita maunya jalan, tapi harus hati-hati. Kami ingin banyak mendengar," ujarnya.

Adapun area yang dilewati jalur 5A dan 5B meliputi Terminal Jombor - S4 Jombor - Jl Magelang - S3 Borobudur Plaza - Jl Sardjito - S4 Mirota Kampus - Bundaran UGM - S3 Colombo - Jl Gejayan - S4 Demangan - Laksda Adisutjipto - Kledokan - Seturan - Ringroad Utara.

Sementara jalur 6A dan 6B melewati Ngabean - Jl S Parman - S4 Patangpuluhan - Jl Bugisan - S3 Tugu Keloran - Jl Masjid Baiturrahman - S4 Ringroad Madukismo - Jl Madukismo - Jl Padokan - S3 Taman Tirto - Jl Rindang - S4 Ringroad Kasihan - Ringroad Selatan - S3 Gamping - Jl Wates - Gamping - S3 Jujur - Jl IKIP PGRI. (*)

Berita Terkini