Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airbus Helicopters dan PT Dirgantara Indonesia Tingkatkan Kerja Sama

Kompas.com - 29/03/2017, 22:53 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dengan berlandaskan kemitraan yang telah terjalin selama 40 tahun, Airbus Helicopters dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan peningkatan kerja sama dalam hal dukungan dan layanan bagi armada helikopter pemerintah Indonesia.

Disaksikan oleh Menteri Negara untuk Industri Perancis Christophe Sirugue, perjanjian tersebut ditandatangani oleh CEO Airbus Helicopters Guillaume Faury serta CEO dan Direktur Utama PTDI Budi Santoso.

Dalam perjanjian ini, Airbus Helicopters dan PTDI akan bersama-sama mengembangkan kemampuan dukungan dan layanan lokal yang mencakup pemeliharaan, reparasi dan overhaul serta secara spesifik ditujukan bagi armada Airbus Helicopters yang terus bertumbuh dan dioperasikan oleh pemerintah Indonesia.

“Indonesia memainkan peran yang amat penting dalam tapak industri global Airbus Helicopters. Pengembangan kerja sama dengan mitra terpercaya yang telah lama bekerja sama dengan kami ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk berinvestasi di industri kedirgantaraan Indonesia,” papar CEO Airbus Helicopters Guillaume Faury melalui keterangan resmi, Rabu (29/3/2017).

Faury mengatakan, pihaknya senang melihat inisiatif “Made-in-Indonesia” yang semakin mengakar seiring dengan langkah Airbus untuk terus memperkuat dukungannya bagi pemerintah Indonesia.

“PTDI sangat antusias untuk mengawali perjalanan baru bersama Airbus Helicopters ini, yang memungkinkan kami untuk menawarkan rantai nilai yang lengkap di Indonesia bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI),” kata CEO dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso.

Budi mengatakan, kesepakatan bersama ini merupakan kelanjutan dari memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani dua tahun lalu.

Menurut Budi, dalam kurun waktu dua tahun setelah MoU, PTDI telah menjalankan reorganisasi proses secara masif untuk menguatkan seluruh kegiatan dukungan dan layanan di bawah satu atap.

Budi menuturkan, kerja sama antara Airbus Helicopters dan PTDI dimulai dari tahun 1970, dengan lisensi yang diberikan kepada PTDI untuk produksi helikopter NBO-105.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com