Baca di App
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Meski sudah dibuka untuk pengunjung, Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam masih dibuka cara terbatas. Ungkap Kepala UPT Tahura Sultan Adam, Sri Muryati mengatakan pihaknya masih menutup kunjungan ke bagian atas tahura.
Hal itu dikarenakan adanya pengerjaan jalan khususnya di daerah kolam Belanda menuju ke bawah bukit.
"Ada alat berat yang bekerja di atas taman sehingga kita khawatir tanah turun ke jalan dan membahayakan pengunjung yang membawa kendaraan khawatirnya terjadi ban slip," terangnya, Selasa (13/11/2018).
Ditutupnya bagian atas bukit Tahura jelasnya akan terus dilanjutkan hingga pengerjaan jalan selesai.
"Kami tidak tahu kapan selesainya karena yang mengerjakan PUPR Provinsi," tambahnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Baca: Hasil Timnas Indonesia vs Timor Leste di Piala AFF 2018 - Mendominasi, Skor 0-0 di Babak Pertama
Warga yang ingin berkunjung ke Tahura sebutnya masih bisa bermain di Plaza Plaza yang sudah disiapkan oleh UPT tahura. Sementara bagi pengunjung yang ingin naik ke atas bukit masih dilarang.
"Kita menjaga keselamatan pengunjung karena kalau terjadi kecelakaan maka kami juga yang harus tanggung jawab sehingga kami tutup sementara," ujarnya.
Meski masih ditutup, kunjungan ke Tahura tambahnya tak berkurang. Tahura yang sempat ditutup saat musim kemarau lalu tambahnya sudah kembali ramai.
Sebelumnya Tahura Sultan Adam ditutup karena kebakaran yang menghanguskan sekitar 30 hektare lahan. Kebakaran itu sebut Sri atas kelalaian pihaknya sehingga ada pengunjung yang tanpa sengaja membakar hutan. Tahura pun kembali dibuka sejak dua Minggu yang lalu meski dibuka secara terbatas. (Banjarmasinpost.co.id/milna)