Tutorial : Proses Pembuatan Biogas Skala Rumah Tangga

Ilustrasi Pembuatan Biogas. Photo: bobo.grid.id
  • Biogas adalah gas alami yang dihasilkan dari pemecahan bahan organik oleh bakteri anaerob dan digunakan dalam produksi energi.
  • Kementerian ESDM mencatat biogas rumah tangga yang sudah terpasang mencapai 47.505 unit di seluruh wilayah Indonesia.
  • Beberapa bahan organik yang bisa digunakan menjadi bahan baku biogas, diantaranya limbah rumah tangga, kotoran ternak, kotoran manusia dan limbah organik.

Biogas adalah gas alami yang dihasilkan dari pemecahan bahan organik oleh bakteri anaerob dan digunakan dalam produksi energi. Biogas berbeda dengan gas alam hal ini terjadi karena biogas merupakan sumber energi terbarukan yang diproduksi secara biologis melalui pencernaan anaerobik.

Komponen utama dari energi biogas adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Kedua gas tersebut dapat dibakar atau dioksidasi dan melepas energi, dan energi tersebut yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sehari-hari.

Semakin besar kandungan metana dari energi biogas, maka akan semakin besar energi yang dapat dihasilkan dari biogas tersebut. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) mencatat biogas rumah tangga yang sudah terpasang mencapai 47.505 unit di seluruh wilayah Indonesia dengan menghasilkan biogas sebanyak 75.044,2 m3/hari atau sekitar 26,72 juta m3/tahun.

Keunggulan Biogas Sebagai Sumber Energi Terbarukan

Manfaat, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Biogas - INIRUMAHPINTAR.com
Ilustrasi Manfaat, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan Biogas. Photo: inirumahpintar.com 
  • Mengurangi Polusi Air dan Tanah

Contoh biogas lainnya yang sangat membantu program pelestarian lingkungan adalah mengurangi pencemaran air dan tanah. Di China, peternakan babi menghasilkan berton-ton limbah kotoran ternak yang dibiarkan begitu saja.

Namun, dengan pengelolaan limbah peternakan menjadi biogas yang berguna untuk mengurangi jumlah limbah peternakan, serta berdampak positif bagi kondisi air dan tanah. Seperti yang Sobat EBT Heroes ketahui, limbah atau sampah yang terbengkalai dapat menimbulkan bau tidak sedap, dan mencemari air bawah tanah.

Biogas menjadi salah satu solusi dalam pengelolaan sampah yang lebih baik demi menyelamatkan air dan tanah dari ancaman polusi yang sangat membahayakan. Selain itu, contoh biogas seperti kotoran ternak dapat menghasilkan sumber energi listrik terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga



  • Mencegah Pemanasan Global

Manfaat yang paling dirasakan adalah bagaimana biogas ini sangat ramah lingkungan untuk kehidupan sehari-hari. Biogas menjadi sumber energi yang bersih dan terbarukan. Gas yang dihasilkan tidak menimbulkan polusi dan hal ini tentu sangat mengurangi efek rumah kaca.

Kelebihan lain dari biogas adalah prosesnya yang alami, tidak perlu energi untuk proses membuatnya. Tidak hanya itu, bahan baku yang digunakan untuk pembuatan biogas dapat diperbarui. Tanaman akan terus tumbuh, pupuk kendang, sisa makanan dan sisa tanaman juga berlimpah di lingkungan sekitar. Bahan-bahan tersebut menjadi bahan baku yang selalu tersedia dan menjadi pilihan yang cocok karena sangat berkelanjutan.

Dan itulah beberapa contoh biogas yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diterapkan sebagai gaya hidup berkelanjutan. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi Sobat EBT Heroes agar tertarik membuat biogas sendiri di rumah.

Baca Juga



Komponen Biodigister

Ilustrasi Komponen Biodigister. Photo: Bappeda Kabupaten Grobogan, 2014 

Komponen pada biodigester sangat bervariasi, tergantung pada jenis biodigester yang digunakan. Tetapi, secara umum biodigester terdiri dari komponen-komponen utama sebagai berikut:

  1. Saluran masuk Slurry (kotoran segar) – Saluran ini digunakan untuk memasukkan slurry (campuran kotoran ternak dan air) ke dalam reaktor utama. Pencampuran ini berfungsi untuk memaksimalkan potensi biogas, memudahkan pengaliran, serta menghindari terbentuknya endapan pada saluran masuk.
  2. Saluran keluar residu – Saluran ini digunakan untuk mengeluarkan kotoran yang telah difermentasi oleh bakteri. Saluran ini bekerja berdasarkan prinsip kesetimbangan tekanan hidrostatik. Residu yang keluar pertama kali merupakan slurry masukan yang pertama setelah waktu retensi. Slurry yang keluar sangat baik untuk pupuk karena mengandung kadar nutrisi yang tinggi.
  3. Katup pengaman tekanan (control valve) – Katup pengaman ini digunakan sebagai pengatur tekanan gas dalam biodigester. Katup pengaman ini menggunakan prinsip pipa T. Bila tekanan gas dalam saluran gas lebih tinggi dari kolom air, maka gas akan keluar melalui pipa T, sehingga tekanan dalam biodigester akan turun.
  4. Sistem pengaduk – Pengadukan dilakukan dengan berbagai cara, yaitu pengadukan mekanis, sirkulasi substrat biodigester, atau sirkulasi ulang produksi biogas ke atas biodigester menggunakan pompa. Pengadukan ini bertujuan untuk mengurangi pengendapan dan meningkatkan produktifitas biodigester karena kondisi substrat yang seragam.
  5. Saluran gas – Saluran gas ini disarankan terbuat dari bahan polimer untuk menghindari korosi. Untuk pembakaran gas pada tungku, pada ujung saluran pipa bisa disambung dengan pipa baja antikarat.
  6. Tangki penyimpan gas – Terdapat dua jenis tangki penyimpan gas, yaitu tangki bersatu dengan unit reaktor (floating dome) dan terpisah dengan reaktor (fixed dome). Untuk tangki terpisah, konstruksi dibuat khusus sehingga tidak bocor dan tekanan yang terdapat dalam tangki seragam, serta dilengkapi H2S Removal untuk mencegah korosi.

Cara Pembuatan Biogas Skala Rumah Tangga

Ilustrasi Instalasi Biogas Sederhana. Photo: dunia elektro

Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat biogas sebenarnya sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, bahan baku tersebut harus memenuhi kriteria khusus agar bisa menghasilkan biogas dengan kualitas yang baik. Bahan baku tersebut harus berupa bahan organik dengan kandungan unsure karbon (C), hidrogen (H) dan nitrogen (N). Bahan baku juga harus berbentuk bubur serta memiliki kandungan air yang cukup.

Beberapa bahan organik yang bisa digunakan menjadi bahan baku biogas, diantaranya limbah rumah tangga, kotoran ternak, kotoran manusia dan limbah organik. Limbah rumah tangga yang dapat digunakan yaitu, limbah kertas, kulit buah, daun, sekam dan limbah sisa makanan. Selain itu, kotoran ternak yang dapat dijadikan bahan baku biogas berasal dari kotoran sapi, kerbau, unggas, kambing dan babi.

Sedangkan limbah organik yang dapat dijadikan bahan baku biogas berasal dari sisa tumbuh-tumbuhan ataupun sisa proses industri, seperti limbah organik cair pada industri tapioka dan gula, industri tempe dan tahu. (Elvan Gandi.,dkk,2021)

Alat dan bahan pembuatan biogas sederhana:

  1. Volume reaktor (Plastik) 300 liter
  2. Besi Siku, mur, dan baut 10 buah
  3. Kompresor 1 buah
  4. Pengaman gas (Regulator) sebanyak 3 buah
  5. Selang saluran gas berukuran + 10 m
  6. Kebutuhan bahan baku, seperti kotoran ternak dari 2-3 ekor sapi/ kerbau, atau 6 ekor babi.
  7. 5 buah roda
  8. 3 Tabung LPG yang berukuran kecil

Berikut cara sederhana pembuatan biogas rumah tangga:

  1. Buat campuran sampah organik dan air dengan perbandingan 1 : 1 (bahan biogas)
  2. Masukkan bahan biogas ke dalam reaktor melalui tempat pengisian sebanyak 2.000 liter, selanjutnya akan berlangsung proses produksi biogas di dalam reaktor
  3. Setelah kurang lebih 10 hari reaktor biogas dan penampung biogas akan terlihat mengembung dan mengeras karena adanya biogas yang dihasilkan. Biogas sudah dapat digunakan sebagai bahan bakar dan kompor biogas dapat dioperasikan
  4. Sesekali reaktor biogas digoyangkan supaya terjadi penguraian yang sempurna dan gas yang terbentuk di bagian bawah naik ke atas, lakukan juga pada setiap pengisian reaktor
  5. Pengisian bahan biogas selanjutnya dapat dilakukan setiap hari, yaitu sebanyak + 40 liter setiap pagi dan sore hari
  6. Sisa pengolahan bahan biogas berupa sludge (lumpur) secara otomatis akan keluar dari reaktor setiap kali dilakukan pengisian bahan biogas. Sisa hasil pengolahan bahan biogas tersebut dapat digunakan langsung sebagai pupuk organik, baik dalam keadaan basah maupun kering
  7. Biogas sederhana siap digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Azahra Nabila

Referensi:

[1] 5 Contoh Biogas yang Bermanfaat dalam Kehidupan Sehari-hari

[2] Energi Biogas, Dari Limbah Menjadi Berkah

[3] Penerapan Teknologi Biogas Sebagai Sumber Energi Alternatif

[4] Pengertian Biogas dan Manfaatnya

[5] Alat Dan Bahan Pembuatan Biogas Sederhana

[6] Kristyan, E. G., Pratiwi, Y. R., & Putra, H. S. (2021). Rancang Bangun Biogas Limbah Tahu Skala Rumah Tangga. Journal of Science Nusantara1(2), 24-29. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *