get app
inews
Aa Read Next : Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara YIA Diprediksi 6 April, Layani 262.000 Penumpang

Tak Terdampak Erupsi Merapi, Bandara YIA Aman untuk Penerbangan

Kamis, 28 Januari 2021 - 11:24:00 WIB
Tak Terdampak Erupsi Merapi, Bandara YIA Aman untuk Penerbangan
Aktivitas Gunung Merapi tidak berpengaruh terhadap aktivitas penerbangan di Bandara YIA. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Peningkatan Aktivitas Gunung Merapi yang mengeluarkan awAN panas guguran, belum berdampak terhadap penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta (Bandara YIA). PT Angkasa Pura terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan AirNav untuk memantau kondisi cuaca. 

“YIA masih aman, kami terus monitor bila terjadi perubahan arah angin,” kata Pelaksana Tugas Sementara (PTS) GM Bandara YIA, Taochid Purnama Hadi, Kamis (28/1/2021). 

Taochid mengatakan, pada erupsi 27 Januari kemarin arah angin ke barat laut. Bila terjadi perubahan arah angin, BMKG akan melaporkan ke PT Angkasa Pura. Ketika terjadi erupsi seperti itu akan dilakukan pengujian menggunakan paper test. 

“Kami juga lakukan paper test, dan hasilnya aman,” katanya.  

Kemungkinan dampak erupsi Merapi akan terasa ketika arah angin ke barat daya. Kondisi tersebut bisa mengganggu terhadap aktivitas penerbangan di bandara YIA, karena memunculkan debu atau abu vulkanik.

“Setiap 30 menit sekali kami dengan AirNav akan memonitor perkembangan,” katanya.   

Gunung Merapi mengalami erupsi cukup besar pada Rabu (27/1/2021) siang. Dari BPPTKG, gunung yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini, mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 12.53 WIB dengan durasi selama 317,8 detik dan amplitudo sebesar 55 mm. Jarak luncuran sendiri sejauh 3 kilometer mengarah ke barat daya atau tepatnya ke Kali Krasak dan Kali Boyong.

Kemudian, pada pukul 13.32 WIB awan panas guguran kembali keluar dari Gunung Merapi dengan durasi 240 detik dan amplitudo sebesar 70 mm. Jarak luncuran sendiri sejauh dua kilometer mengarah ke barat daya atau tepatnya ke Kali Krasak dan Kali Boyong.  

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya



iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut