WinNews.ID - Serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh Israel sejak Sabtu, 7 Oktober 2023, menimbulkan kontroversi internasional.
Israel dikecam karena terus melancarkan serangan balasan kepada Hamas, yang berhasil menembus pertahanan Iron Dome.
Sejak Sabtu, Israel melakukan pengeboman ke Gaza hingga menyebabkan setidaknya hampir seribu masyarakat Palestina meninggal dunia.
Kini dunia kembali dibuat tercengang oleh tindakan tak manusiawi Israel yang dituding telah menggunakan bom Fosfor Putih untuk menyerang Palestina.
Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Palestina, yang menuding Israel menyerang Jalur Gaza menggunakan bom fosfor putih.
"Israel menggunakan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional terhadap warga Palestina di Karama, utara Gaza," tulis Kemlu Palestina dalam unggahan di X, Selasa (10/10).
Baca Juga: Indonesia Tak Diajak Austalia untuk Piala Dunia, Erick Thohir: Bukan...
Tuduhan serupa juga disampaikan pendiri Observatorium Eropa untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdo, yang menyebut bom fosfor digunakan Israel untuk menyerang kawasan padat penduduk di Gaza.
Jika tindakan Israel ini terbukti benar, harusnya negara-negara di dunia mencekalnya karena ini adalah hal ilegal.
Penggunaan bom fosfor merupakan pelanggaran hukum internasional karena efeknya sangat berbahaya bagi manusia.
Baca Juga: Dikepung Bom, Dua Petinggi Hamas Tewas akibat Serangan Udara Israel
Untuk diketahui, forfor putih atau white phosphorus bekerja dengan cara mengeluarkan asap putih pekat saat dilemparkan.
Bahan tersebut sangat mudah terbakar sehingga efeknya bisa sangat mengerikan saat terkena manusia. Penggunaan bom ini juga bisa menyebabkan kebakaran hebat.
Artikel Terkait
Israel Lancarkan Serangan Balasan, Jalur Gaza Kini Dipenuhi Bom
Mengenal Jenis Roket MLRS yang Dipakai Hamas Serang Israel, Begini Cara Kerjanya
11 Kali Ditembak Masih Hidup, Inilah Sosok Nasser Ishtayer sang Fotografer Konflik Palestina - Israel