SOROT 80

Maria Eva: Aku Tak Berzina

Maria Eva
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews – LAMA tak terdengar kabarnya, Maria Eva muncul dengan dua kejutan. Pertama, dia sudah bergelar S2 Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana. Kedua, dia bersiap jadi bakal calon wakil kepala daerah di Sidoarjo. Sejumlah partai politik, kata dia, sudah melirik dirinya.

Maria Eva pernah buat heboh akibat video panasnya dengan politisi Yahya Zaini beredar ke publik tiga tahun silam. Niatnya maju ke politik, tiba-tiba terhadang ide Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang akan merevisi peraturan pencalonan kepala daerah. Syaratnya, bakal calon tak boleh cacat moral, semisal selingkuh atau berzina.

Tapi Maria Eva tak gentar. “Saya tak pernah makan uang rakyat, saya tidak pernah membunuh, saya tidak pernah terlibat kasus hukum, belum pernah dipenjara. Itu yang membuat aku yakin,” kata dia, optimistis. Lalu, bagaimana dia menghadapi pertanyaan seputar skandalnya di masa lalu itu? Berikut wawancara VIVAnews dengan Maria Eva pada pekan kedua April 2010. Petikannya:

Ihwal pencalonan Anda sebagai Wakil Bupati Sidoarjo, kabarnya didukung partai tiga partai besar?
Nggak ada itu. Yang benar satu parpol, PAN. Aku wisuda Kamis (dari Universitas Krisnadwipayana), Jumat dilamar oleh salah satu petinggi PAN Sidoarjo yang saat ini jadi calon.  Sebelumnya mereka sudah omong-omong dengan tim aku di sana. Tim ini bukan untuk pilkada, tapi manajemenku di Surabaya. Aku pengin bikin album, garap genre pop untuk menyambut bola dunia [Piala Dunia]. Lagu-lagunya seperti ‘Bonek Mania’ gitu, aku mau sesuatu yang berbeda.

Salah satu timku kenal dengan kandidat itu, omong-omong, terus kenapa tidak mencalonkan Maria Eva. Selasa (13/4) kemarin, mau ketemuan tapi dibatalkan. PAN lalu mencabut dukungan, itu terserah PAN. Salah satu kandidat dari PAN mau ketemu Selasa lalu tapi rapat internal PAN tidak menyetujui. Nggak apa-apa, kalau nggak jadi ya nggak papa.

Apa alasan PAN menolak Anda?
Aku nggak sempat nanya, meski adikku salah satu Ketua PAN Sidoarjo, bidang kepemudaan. Aku nggak sempat nanya. Meski kita saudara kandung, nggak etislah.  Awalnya saya nggak punya obsesi jadi Sidoarjo 1 atau 2. Tapi, buru-buru meminang aku, buru-buru mereka lari, nggak apa-apalah. Namanya juga pesta demokrasi.

Anda kecewa dengan PAN?
Aku nggak kecewa, itu lumrah. Apalagi ada adikku jadi ketua di sana. Sah-sah saja, kita belum ada deal apa-apa, hanya omongan-omongan. Cuma pernyataan kita usung, ternyata, karena ada motor penggeraknya, tidak setuju, jadi nggak jadi.

Soal pencalonan Anda, bagaimana nasibnya sekarang?
Ada lagi satu kandidat yang didukung partai-partai kecil. Namanya Soleh, SH. Dia lawyernya Persebaya.

Pria Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus Ditangkap, 1 Temannya Masih Buron

Soal Sidoarjo, apa yang Anda ketahui soal ini?
Sidoarjo itu kota kelahiranku, buyut-buyutku pun lahir di sana, dan dikubur di sana. Kalau meninggal aku juga mau dikubur di Sidoarjo.
Sidoarjo itu penyanggah Surabaya. Apa jadinya kalau Surabaya kalau tidak ada Sidoarjo. Banyak sektor yang bisa dibangun seandainya aku maju.

Sidoarjo itu kota yang sangat indah, dulu di zaman SMP aku lagi bandel-bandelnya, suka mancing, tambaknya sangat bagus, tertata dengan bagus. Ikannya bermutu sangat bagus. Bandeng Sidoarjo itu mantap, tidak bau tanah seperti tempat lain.

Kalau Jupe ingin mengembangkan pariwisata Pacitan, apa yang akan Anda lakukan untuk Sidoarjo?
Menurut aku, pariwisata juga bagus.  Menurut aku industrinya, pabrik-pabriknya harus kembali dihidupkan. Pasca semburan lumpur Sidoarjo, banyak pabrik pindah. Ini harus dicegah.

Caranya?
Itu yang nanti jadi PR kita.

Anda berniat masuk politik. Ada modal pengalaman di bidang ini?
Aku seorang organisatoris, aktif di kepemudaan [AMPI]. Di Malang aku jadi penasehat Golkar. Aku bukan new comer.

Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan

Banyak yang berpendapat, artis seperti Anda hanya dipakai untuk mendongkrak suara.
Kita tidak bisa menyangkal artis punya popularitas bisa mendongkrak suara. Sudah mengerti mendongkrak suara, kenapa mereka [parpol] menutup mata.  Artis dipandang rendah, dipandang tak punya kemampuan. Kalau mereka belum apa-apa berprasangka buruk, mau ke mana ke depan bangsa ini. Buktinya sekarang, yang tua-tua nggak bisa berbuat apa-apa. Incumbent pun nggak bisa menyelesaikan permasalahan Sidoarjo.

Skandal dengan Yahya Zaini bisa jadi batu sandungan, seperti halnya ketika Ayu Azhari mencalonkan diri, sejumlah foto syur lama dia beredar lagi di internet. Bagaimana Anda menghadapi hal ini.
Saya tak pernah makan uang rakyat, saya tidak pernah membunuh, saya tidak pernah terlibat kasus hukum, belum pernah dipenjara. Itu yang membuat aku yakin.

Seandainya ngak jadi pun, nggak apa-apa, saya sudah enjoy. Kalau aku kembalikan lagi, aku bukan wanita super, bukan spesial. Apalagi, masyarakat Sidoarjo bukan masyarakat mistis, pendek pikiran, mereka pintar-pintar. Aku yakin mereka nggak hanya menyebar fitnah yang nggak karuan, tanya yang nggak ada juntrungannya. Walaupun beberapa nanti ngungkit-ngungkit, mungkin dari orang yang nggak suka sama aku, wajar saja.

Setiap orang punya masa lalu, kalau kita selalu melihat ke belakang, ke depan kita punya PR segudang banyaknya. Kalau aku sih biarlah Allah yang punya hidupku. Tapi, di sebelah ada Bapak [suami], kasihan dia dibawa-bawa. Aku juga punya anak laki-laki 15 tahun, anakku sih cuek. Tapi Bapak punya anak perempuan.

Ada soal aturan baru – tak boleh cacat moral. Calon kepala daerah tak boleh selingkuh dan berzina?
Aku tidak berzina, saat itu aku sudah nikah siri dengan beliau [Yahya Zaini]. Kiai yang menikahkan kami mudah-mudahan masih ada.
Omongan itu tidak ada dasarnya, semua warga negara mempunyai hak sama baik itu pelacur sekalipun untuk apapun. Aku akan tetap maju karena aku merasa masyarakat yang meminta. Jadi aku akan tetap maju.

Simfoni Warna dan Motif Nusantara Menyatukan dengan Keindahan Kain Tradisional

Saya pernah bertemu dengan Mendagri, Gamawan Fauzi dalam sebuah acara, kalau memang ada aturan ini, seharusnya dibicarakan saat pertemuan itu. Tapi saat itu tidak pernah ada pemberitahuan seperti itu, dan ketika saya menyatakan akan maju baru keluar peraturan itu.

Pilkada Sidoarjo tak lama lagi.  Jika tak ada yang mencalonkan Anda, bagaimana?
Aku tetap legawa, tak jadi Sidoarjo 1 atau 2 nggak masalah, aku tetap milik Sidoarjo. Apa yang dimau masyarakat Sidoarjo, aku siap meski tak menjabat.

Anda akan maju sebagai calon independen?
Ini kan sudah bergulir, kalau aku mencalonkan jadi Sidoarjo 1 atau 2. Kalau masyarakat minta aku, aku sebagai putra daerah diminta sumbangsihku. Seandainya memintaku dengan serius ya aku maju dengan serius.

BTN raih penghargaan Best Savings Bank 2024 for Indonesia (dok: BTN)

Berkat Transformasi, Transaksi BTN Mobile Naik 158,6 Persen per Maret 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengungkapkan, transaksi melalui BTN Mobile mencatatkan peningkatan sebesar 158,6 persen secara year on year (yoy) per Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024