Seorang TKW Asal Garut Dikabarkan Hilang Kontak di Riyadh, Keluarga Minta Bantuan Hukum

Keluarga yang hilang kontak dengan PMI di Arab Saudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat (Garut)

VIVA Nasional – Keluarga Ela Lestari, seorang Tenaga Kerja Wanita asal Kabupaten Garut Jawa Barat, dikabarkan hilang kontak dengan pihak keluarga. Pihak keluarga mendatangi Polres Garut untuk meminta bantuan hukum, agar Ela bisa dipulangkan ke Tanah Air.

Viral Atap Masjid Universitas Raja Fahd di Arab Saudi Roboh Gegara Hujan Deras

Menurut adik kandung  Ela, Uli Yulipah (33) bahwa pihak keluarga berharap Ela bisa dipulangkan secepatnya. Selama ini pihak keluarga hilang kontak dan berharap proses pemulangan bisa berjalan lancar.

"Kami khawatir akan nasib keluarga kami, sehingga kaki membuat permohonan ke Polres Garut agar Ela bisa dipulangkan," ujarnya, Selasa 16 Mei 2023.

Arab Saudi Dilanda Banjir Bandang, Jalan hingga Sekolah Ditutup

Uli menceritakan jika bukan kali ini saja kakaknya menjadi TKW di Riyadh Arab Saudi, namun pernah di Dubai dan Singapura. Namun dari kedua tempat tersebut Ela bermasalah dan dideportasi.

Uli Yulipah, adik kandung Ela, TKW di Riyadh Arab Saudi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat (Garut)
Kemenko Ekonomi Ungkap KUR 2024 Telah Tersalur ke 149.602 Debitur hingga April

"Waktu Ela akan kembali menjadi TKW, saya dan keluarga tak mengizinkan namun dia (Ela) bersikukuh berangkat," ujarnya.

Eli melanjutkan, sejak saat itu pihak keluarga tak mengetahui keberadaan Ela di Arab Saudi. Ela pun tak pernah menghubungi keluarga ataupun sebaliknya. Namun kabar terakhir diketahui jika Ela ingin pulang karena mendapat kekerasan dari majikannya.

"Kami berharap Ela bisa pulang, kami sudah tidak memikirkan apa-apa selamat bisa pulang ke tanah air saja kami sudah bahagia," katanya.

Sementara itu Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi yang turut mendampingi pihak keluarga Ela menyampaikan bahwa surat permohonan perlindungan sudah disampaikan ke Polres Garut. Isi surat memuat kronologi keberangkatan hingga terakhir hilang kontak.

"Jadi baru membuat surat permohonan perlindungan, belum membuat laporan karena hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui perusahaan yang menyalurkan Ela," katanya.

Menurut Enjang surat permohonan perlindungan tersebut sebagai dasar untuk meminta advokasi terhadap Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Diharapkan BP2MI melakukan advokasi Ela dan keluarganya.

"Sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan BP2MI dan diarahkan, agar keluarga Ela untuk lebih dulu melapor ke Polres Garut," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya