Mengunjungi tempat-tempat terkenal di Arab Saudi adalah kesempatan besar bagi Anda untuk belajar lebih banyak tentang sejarah Islam yang menarik di negara ini. Beberapa hal menarik yang harus dilakukan di Arab Saudi termasuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang unik - dan Anda bahkan dapat mengagumi arsitektur unik dari era lain. Tempat-tempat bersejarah Islam yang terkenal di Arab Saudi ini memainkan peran penting dalam membentuk sejarah Islam di negara ini, jadi bacalah untuk menemukan tempat mana yang harus Anda kunjungi.

1. Jubbat Ha’il

Jubbat Hai’il terletak di dekat kota Jubba di provinsi Ha’il dan merupakan salah satu situs arkeologi terbesar di Arab Saudi - salah satu tempat wisata paling mempesona di Arab Saudi Tiga lokasi penting terletak di sini, yang mencakup satu di Jebel Um Sanam gunung yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs ini sangat terkenal dengan prasasti dan ukiran batu di Jebel Um Sanman dan gunung-gunung sekitarnya lainnya - dan beberapa ilustrasi menarik ini berasal dari Periode Mesolitik. Anda masih bisa melihat ilustrasi unta, oryx, rusa dan banyak lagi yang mencerminkan periode waktu dan jalan kehidupan yang berbeda beberapa abad yang lalu.

2. Mada’in Saleh (Al-Hijr)

Mada’in Saleh, juga dikenal sebagai Al-Hijr terletak di Wilayah Al-Ula di Provinsi Al-Madinah dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO pertama yang diumumkan di Arab Saudi. Situs arkeologi ini dengan reruntuhan dari era lain sangat menarik. - reruntuhan Kerajaan Nabatean yang mencakup makam, sumur air dan fasad yang rumit berasal dari abad ke 1 SM sampai abad ke-1 Masehi. Gambar gua dan prasasti lain yang pra-tanggal periode ini juga bisa dilihat. Menurut sejarah Islam negara tersebut, suku Thamud menetap di Al-Hijr di Milenium ke-3 SM dan mengukir prasasti ini.

3. Najran

Kota Najran berbatasan dengan Yaman dan terletak di barat daya Arab Saudi. Najran juga merupakan bagian dari rute dupa, di mana perdagangan kafilah dengan kemenyan dan mur dari Yaman terjadi. Namun, Najran juga dikenal dengan Peristiwa Mubhala yang merupakan titik penting dalam sejarah Islam Arab Saudi. Sejarah kota dapat ditelusuri kembali ke 4.000 tahun saat itu adalah daerah pertanian yang subur, dan masih tetap ada sampai sekarang dengan peternakan buah dan sayuran. Najran juga terkenal dengan situs arkeologi seperti Al-Ukhdūd dan reruntuhan yang masih berdiri sampai sekarang. Kunjungi Najran saat Anda bepergian ke Arab Saudi untuk melihat sesuatu yang unik di kawasan ini.

4. At-Turaif District

Asal-usul distrik At-Turaif dapat ditelusuri kembali ke abad ke-15 ketika diakui sebagai ibukota pertama Arab Saudi. Terletak di lembah tertinggi wilayah Diriyah Lama, Distrik At-Turaif diciptakan dengan gaya arsitektur Najdi dan juga dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2010. Pembaru Islam Sunni, Sheikh Mohammad Bin Abdul Wahhab memiliki pengaruh yang signifikan melalui ajaran dan khotbah, di mana At-Turaif sangat penting dalam membentuk agama dan politik di Arab Saudi. Segera gerakan Wahhabi mulai menyebar menjadi bagian dari sejarah Islam Arab Saudi - menjadikan distrik ini salah satu tempat bersejarah Islam yang paling penting di Arab Saudi. Beberapa reruntuhan telah dibangun kembali dan bangunan masih dapat dilihat saat ini.

5. Masjid Jawatha

Masjid Jawatha adalah salah satu tempat bersejarah Islam yang penting di Arab Saudi. Awalnya dibangun pada tahun 629 M oleh suku Bani Abd al-Qays, ini adalah salah satu masjid paling awal yang dibangun di Arab Saudi. Terletak di desa Al-Kilabiyah di Al Ahsa, dibangun di era pra-Islam Arab Saudi dan diklaim sebagai tempat pertama untuk mengadakan shalat kongres Jumat yang terpisah dari Masjid Nabawi di Madinah. Menurut legenda, haji Al Aswad dari Mekah dicuri oleh orang-orang Qarmatian dan disimpan di Masjid Jawatha selama dua puluh dua tahun.

Masjid ini diyakini masih dalam renovasi pada saat penulisan. Jika Anda ingin mengunjungi situs ini, silakan hubungi pihak berwenang setempat dan jika Anda memiliki informasi mengenai masalah ini, beritahu kami *

6. Khaybar

Khaybar adalah sebuah oase yang terletak di utara Medina dimana Pertempuran Khaybar terjadi pada tahun 628 M antara Muslim dan komunitas Yahudi yang telah mendiami wilayah tersebut hingga abad ke-7. Khaybar merupakan persinggahan penting dari rute perdagangan dupa dari Yaman ke Levant, dan kota benteng ini dengan rumpun pohon palem dan bendungan air juga terkenal karena menghasilkan kurma. Jangan lupa melihat-lihat reruntuhan benteng Khaybar kuno, yang ditaklukkan oleh tentara Muslim ribuan tahun yang lalu.

7. Benteng Masmak

Benteng Masmak adalah salah satu tempat bersejarah paling terkenal di Arab Saudi yang tidak boleh Anda lewatkan. Benteng yang mengesankan ini awalnya dibangun oleh Riyadh Abdulrahman ibn Sulaiman ibn Dabaan pada tahun 1865 dan memainkan peran penting dalam sejarah Arab Saudi. Benteng Masmak diambil di bawah kekuasaan Turki sampai tahun 1902 ketika sebuah pertempuran besar menghasilkan Raja Abdul Aziz Al Saud yang berhasil merekrut rumah leluhurnya. Pertahanan benteng kuat dengan dinding dan menara yang kokoh. Sebuah masjid dan sumur terletak di dalam benteng - sementara langit-langit interiornya dihiasi dengan pohon palem yang dicat, kayu etel dan taramic.