Diproduksi Ulang, Film 'Jomblo' Dibuat Lebih Kekinian

Author : Administrator | Friday, March 17, 2017 | -

Agniya Khoiri, CNN Indonesia

Film 'Jomblo' akan digarap ulang dengan para bintang baru. (Foto: CNN Indonesia/Agniya Khoiri)

 

Sebelas tahun silam, aksi empat pria di film Jomblo pernah mewarnai industri perfilman Indonesia. Saat itu, Ringgo Agus Rahman, Christian Sugiono, Rizky Hanggono, dan Dennis Adiswara bersahabat karena kejombloan mereka. 

Memanfaatkan kesuksesannya terdahulu, sutradara Hanung Bramantyo memutuskan untuk memproduksi ulang film itu. Ia mengatakan, film ini akan disesuaikan dengan kondisi masa kini agar lebih relevan. Seluruh pemain pun ikut diganti untuk menyesuaikan kondisi yang diinginkannya.

"Dulu sudah ada film juga sinetron, sebenarnya saya ingin ada lagi karena makna jomblo sendiri selalu dikonotasikan jelek, nista, hina. Saya enggak mau sekarang orang melihat itu," katanya dalam konferensi pers film Jomblo versi baru di Kantor Falcon Pictures, Jakarta, Kamis (16/3).

"Jomblo awal itu di kota Bandung, ini di kota B, universitas B, kita akan ciptakan kota seperti Gotham City isinya pendatang dari Yogyakarta, Bandung, NTT. Jadi beda universe. Kalau film ini laku mungkin ada sekuel universe dari Bandung dengan B bertemu," katanya seraya terkekeh.
Dia menambahkan, "Di film ini, jomblo akan tetep happy sekalipun miris, dibawa lucu, fun. Saya membuatnya dengan hal baru, kalau dulu kenalan bisa langsung minta nomor telepon, sekarang cari dari sosmed."

Seperti diketahui, film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Adhitya Mulya itu dirilis pada 2006. Sementara noverlnya sendiri diluncurkan tiga tahun sebelumnya. Menurut Hanung, saat itu belum gencar penggunaan sosial media.

"Dulu belum ada hoax, ingin menampilkan itu. Sekarang ngomong jujur susah, isinya topeng dan omongan manis semua," ujarnya.

Selain konteks cerita yang disesuaikan dengan kondisi saat ini, Hanung juga mengungkapkan bahwa dunianya dibuat berbeda.

Sepakat dengan Hanung, Adhitya Mulya menuturkan bahwa dalam film versi baru ini konteks yang dihadirkan akan berbeda seiring dengan perkembangan zaman. Menurutnya, pada 2003, orang berani untuk jujur namun takut untuk berkenalan. Namun, zaman sekarang yang terjadi justru kebalikannya.

"Ini beda konteks karena beda zaman, dulu itu kenalan susah tapi jujur gampang, sekarang kebalikannya. Ini sangat baik untuk membuat Jomblo lagi dengan kemasan baru," katanya. (res/res)

Harvested from: http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20170317094939-220-200806/diproduksi-ulang-film-jomblo-dibuat-lebih-kekinian/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: