0

Anna Cendana

16 Oct 2023 - 4 min read

7 Tempat Bersejarah Islam di Turki yang Wajib Kamu Kunjungi

Turki, sebuah negara yang menjadi jembatan antara Eropa dan Asia, menyimpan kekayaan sejarah Islam. Dari gemerlap kota Istanbul hingga pesona desa-desa di Anatolia, jejak-jejak peradaban Islam tersirat dalam setiap sudut negeri ini.

Untuk kamu yang penasaran dengan kisah-kisah heroik, arsitektur megah, atau sekadar ingin menikmati atmosfer spiritual dari masa ke masa, berikut adalah tempat bersejarah Islam di Turki yang wajib ada dalam daftar kunjunganmu.

1. Ayasofya (Hagia Sophia)

Ayasofya, yang juga dikenal dengan nama Hagia Sophia, adalah salah satu monumen paling ikonis di dunia. Terletak di jantung kota Istanbul, bangunan megah ini awalnya dibangun pada abad ke-6 Masehi sebagai sebuah katedral oleh Kaisar Bizantium Justinianus I. Dengan kubahnya yang menjulang tinggi, mozaik emas yang memesona, dan pilar-pilar raksasa.

Ketika Konstantinopel direbut oleh Sultan Mehmed II pada tahun 1453, Ayasofya diubah menjadi masjid, menandai awal kejayaan era Utsmaniyah. Pada masa tersebut, menara-menara tambahan dibangun, dan beberapa mozaik digantikan atau ditutupi dengan kaligrafi Islam. Di abad ke-20, bangunan ini dikonversi menjadi sebuah museum, mencerminkan status sekuler negara Turki modern. Di tengah perubahan dan evolusi tersebut, Ayasofya tetap berdiri sebagai simbol keagungan dan harmoni antarbudaya.

2. Sultanahmet Camii (Blue Mosque)

Sultanahmet Camii, yang lebih dikenal dengan nama Blue Mosque, adalah salah satu monumen paling terkenal di Istanbul, Turki. Dibangun antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah Sultan Ahmed I. Desain masjid ini unik dengan enam menara adzan, yang biasanya hanya ada empat pada masjid lain di Turki. Kemegahannya tidak hanya tampak dari luar; interior masjid ini didekorasi dengan lebih dari 20.000 ubin keramik biru Iznik yang memberikan warna khas hingga dijuluki sebagai "Blue Mosque."

Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Biru juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, dan spiritual di kota Istanbul. Berhadapan langsung dengan Hagia Sophia, kedua bangunan monumental ini mencerminkan perpaduan budaya dan seni antara Timur dan Barat.

3. Topkapi Palace

Topkapi Palace, atau dalam bahasa Turki dikenal dengan nama Topkapi Sarayi, adalah sebuah istana yang pernah menjadi kediaman serta pusat pemerintahan Kesultanan Utsmaniyah selama hampir 400 tahun, dari abad ke-15 hingga abad ke-19. Istana ini menawarkan pemandangan menakjubkan ke arah Selat Bosporus dan Laut Marmara. Didirikan atas perintah Sultan Mehmed II setelah penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453, Topkapi Palace menjadi simbol kekuasaan dan kemegahan Kesultanan Utsmaniyah dan berfungsi sebagai pusat administrasi kekaisaran.

Saat berada di Topkapi Palace, kamu dapat menemukan berbagai koleksi barang bersejarah seperti pakaian kerajaan, senjata, perisai, manuskrip, dan juga artefak religius termasuk mantel Nabi Muhammad. Salah satu bagian paling terkenal dari istana ini adalah Harem, tempat tinggal bagi anggota keluarga sultan, selir, serta anak-anaknya. Dengan arsitektur yang mengagumkan dan dekorasi interior yang mewah, Topkapi Palace menjadi salah satu destinasi wajib bagi kamu yang ingin menyelami sejarah serta kebudayaan Kesultanan Utsmaniyah.

4. Museum Panorama 1453

Museum Panorama 1453 terletak di Istanbul dan didedikasikan untuk memperingati penaklukan Konstantinopel oleh tentara Utsmaniyah pada tahun 1453 di bawah pimpinan Sultan Mehmed II. Museum ini menyajikan rekonstruksi dramatis dari peristiwa bersejarah tersebut melalui pameran panorama 360 derajat. Di sini, pengunjung dapat merasakan atmosfer dari pertempuran tersebut, mendengar bunyi senjata, teriakan prajurit, dan melihat adegan-adegan bersejarah.

Selain pameran panorama, Museum Panorama 1453 juga menampilkan berbagai artefak, dan informasi mengenai strategi militer, teknologi senjata, dan kehidupan tentara pada masa itu. Museum ini bukan hanya sekadar mengenang suatu peristiwa bersejarah, tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi pengunjung tentang pentingnya Konstantinopel dalam konteks global dan dampak penaklukannya terhadap perkembangan dunia modern.

5. Masjid Selimiye, Edirne

Masjid Selimiye di Edirne, Turki, adalah salah satu bangunan yang diakui sebagai karya agung dari arsitek legendaris, Mimar Sinan. Dibangun atas perintah Sultan Selim II antara tahun 1568 dan 1575, kubah masjid ini memiliki diameter sekitar 31,28 meter — salah satu yang terbesar di dunia.

Lokasi Masjid Selimiye yang strategis di pusat kota Edirne membuatnya mudah dilihat dari berbagai titik di kota tersebut. Keempat menara yang tinggi menjulang di setiap sudutnya, dengan ketinggian yang hampir sama dengan kubah, menciptakan siluet yang harmonis dan seimbang. Interior masjid ini didekorasi dengan keramik Iznik yang indah, kaligrafi artistik, serta ukiran kayu dan batu yang detail. Selain sebagai tempat ibadah, kompleks Masjid Selimiye juga memiliki sekolah, perpustakaan, dan fasilitas-fasilitas lain yang mencerminkan filosofi Utsmaniyah tentang pembangunan masjid. Masjid ini, dengan keunikannya, telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

7. Benteng Konstantinopel

Benteng Konstantinopel terletak di Kota Istanbul dan dibangun pada abad ke-5M oleh Kaisar Theodosius II. Dikenal sebagai Tembok Theodosius, sistem pertahanan kota yang luar biasa ini melindungi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur, yang dikenal juga sebagai Kekaisaran Bizantium, selama lebih dari seribu tahun. Benteng ini tidak hanya menjadi simbol kekuasaan dan kejayaan Bizantium, tetapi juga salah satu struktur pertahanan terhebat yang pernah dibuat dalam sejarah.

Benteng ini memiliki serangkaian tembok luar dan dalam, parit pertahanan, serta menara-menara pengawas yang ditempatkan pada interval tertentu. Desain dan konstruksinya memungkinkan benteng ini bertahan dari berbagai upaya pengepungan. Kejayaan pertahanannya diuji ketika pasukan Utsmaniyah di bawah kepemimpinan Mehmed II berhasil menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453, menandai berakhirnya era Bizantium dan awal dari Kesultanan Utsmaniyah. Meski demikian, tembok ini masih berdiri sebagai saksi bisu dari kebesaran arsitektur dan militer Bizantium.

Demikianlah beberapa tempat di Turki yang wajib kamu kunjungi untuk menyelami kekayaan sejarah dan budaya Islam. Dari Ayasofya yang menjadi simbol perubahan zaman dan harmoni antarbudaya hingga Masjid Selimiye yang mengagumkan dengan arsitektur megahnya, Turki menawarkan pengalaman spiritual dan sejarah yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Jika kamu berencana untuk mengunjungi Turki dan menjelajahi tempat-tempat bersejarah ini, jangan lupa untuk booking tiket pesawat di Traveloka. Bersama Traveloka, perjalananmu ke Turki akan semakin praktis dan menyenangkan. Selamat menjelajahi keindahan sejarah Islam di Turki!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan