Mitologi Yunani: Zeus Kembali Menghadapi Musuh Berat, Dia Adalah Anak Hasil Perkawinan Gaia dan Tartaros

- Selasa, 25 Juli 2023 | 15:00 WIB
Ilustrasi Dewi Gaia
Ilustrasi Dewi Gaia

Tigaaksara.com - Para Dewa dibawah kepemimpinan Zeus berhasil memenangkan perang Titanomakhia melawan para Titan.

Semua itu berkat peran serta banyak pihak, Seperti Prometheus dan Epimetheus yang memperkuat pasukan Zeus.

Padahal sebenarnya Prometheus dan Epimetheus masuk ke dalam golongan Titan generasi ke dua, karena mereka anak dari Iapetos.

Baca Juga: Posisi Hartono Bersaudara Sebagai Orang Terkaya Di Indonesia Digeser Oleh Low Tuck Kwong, Inilah Profilnya

Kemudian ada Kiklops yang ternyata sangat piawai dalam membuat senjata sakti.

Dari tangan Kiklops, terciptalah beberapa senjata yang mampu menandingi kekuatan Titan, diantaranya tongkat petir milik Zeus, Tombak trisula milik Poseidon, dan helm kegelapan milik Hades.

Hekatonkheire yang berwujud raksasa bertangan seratus dan berkepala lima puluh, juga turut membantu Zeus dan pasukannya melempari ribuan batu sebesar gunung ke arah Titan, hingga terdesak.

Dan masih banyak lagi peran pasukan internal dewa Olympus yang dipimpin oleh Zeus.

Atas kemenangan ini, Zeus memerintahkan semua anggota Titan kecuali Atlas, untuk dikurung di Tartaros, dengan penjagaan Hekatonkheire.

Sedangkan Atlas mendapat hukuman yang berbeda, yaitu memikul langit di pundaknya.

Keputusan Zeus untuk memenjarakan Titan di Tartaros ternyata sangat ditentang oleh Gaia. Namun apalah daya Gaia, karena sebagai pemenang perang, Zeus boleh melakukan apa saja terhadap tawanannya.

Baca Juga: Jateng Cetak “Hattrick” Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak

Maka disusunlah siasat oleh Gaia, untuk membebaskan Titan dari penjagaan Hekatonkheire.

Gaia mengajak saudaranya sendiri, yaitu Tartaros, untuk berhubungan intim, Dari hubungan mereka, maka lahirlah Tifon dan Ekhidna.

Halaman:

Editor: Denny Kushendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X