Lafaz Allah Jadi Motif Baju Transparan, Brand Fashion dari Australia Tuai Kecaman

Jumat 17 Maret 2023, 12:45 WIB
Lafaz Allah Jadi Motif Baju Transparan, Brand Fashion dari Australia Tuai Kecaman (Sumber : via hidayatullah | Instagram @monakhalifaxo)

Lafaz Allah Jadi Motif Baju Transparan, Brand Fashion dari Australia Tuai Kecaman (Sumber : via hidayatullah | Instagram @monakhalifaxo)

SUKABUMIUPDATE.com - Not a man’s Dream, brand fashion dari Australia mendapatkan kecaman dari publik karena membuat sebuah baju transparan dengan menggunakan lafaz Allah sebagai motifnya.

Baju transparan motif lafaz Allah tersebut dipamerkan dalam acara Paypal Melbourne Fashion Festival (MFF) pada Sabtu, 11 Maret 2023 lalu.

Terlihat baju itu memiliki bahan tipis yang panjangnya sampai ke kaki, nanum dibuat tanpa lengan. Dan ada pula bahan yang dirancang menutupi bagian kepala model, seolah menjadi hijab. 

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Jerawat Pasir pada Wajah, Agar Kulit Tetap Mulus Tanpa Koreng

Melansir dari Suara.com, dalam seluruh baju tersebut terdapat tulisan bahasa Arab yang bila diartikan menjadi 'Allah berjalan bersamaku'.

Baju tersebut ternyata karya dari desainer Samantha Saint. Setelah dapat kecaman publik, pihak MFF dan Samantha pun langsung mengutarakan permohonan maaf secara terbuka.

"Festival tidak bermaksud untuk tidak menghormati siapa pun dan kami mohon maaf atas pelanggaran yang ditimbulkan,” demikian bunyi permintaan maaf tersebut pada Minggu, 12 Maret 2023, seperti dikutip dari OpIndia.

Baca Juga: 5 Tips Aman Puasa untuk Penderita Maag, Simak Agar Ibadah Lancar Tanpa Bolong

Sementara itu, James juga mengakui kesalahannya dalam membuat pakaian tersebut. Hanya saja, ia menegaskan kalau dirinya sama sekali tidak bermaksud untuk menghina siapa pun.

"Saya telah memahami bagaimana beberapa pakaian telah menimbulkan pelanggaran. Itu kebalikan dari niat saya dan untuk itu, saya benar-benar minta maaf," ucapnya.

Permohonan maaf itu mulanya diunggah lewat akun Instagram resmi MFF juga brand tersebut. Tetapi, kekinian rupanya telah dihapus. Meski begitu ternyata disebarkan ulang oleh model di Australia dengan akun monakhalifaxo.

Baca Juga: Sinopsis Film Resident Evil: Afterlife, Pencarian Kota Arcadia Ditengah Wabah Zombie

Menurut Mona Khalifa, karya tersebut tidak pantas karena menambahkan lafaz Allah pada selembar kain tipis. Ia menilai karya bersangkutan tidak sopan.

"Ada garis tipis antara seni dan rasa tidak hormat. Saya tidak bisa menahan amarah. Saya tidak bisa menunda ini lebih jauh. Tidak ada alasan bagi siapa pun untuk menempatkan kata 'Allah' atau sesuatu yang Islami pada hal seperti ini," keluh sang model.

Juru bicara Dewan Imam Nasional Australia, Bilal Rauf, juga menyebut kalau pakaian itu terlalu ofensif dengan seolah menunjukkan bahwa orang-orang dari semua agama menggunakan frase Allah.

Baca Juga: Sinopsis Series Sajadah Panjang: Sujud dalam Doa, Tayang di Bulan Ramadan 2023!

"Penggunaan kata-kata dan simbol-simbol tertentu yang membawa makna religius harus digunakan dengan hormat," komentarnya.

Ia mengatakan bahwa frasa Allah, yang berarti Tuhan dalam bahasa Arab, digunakan oleh orang Kristen dan Muslim di seluruh dunia. Oleh karena itu, menurutnya, tidak pantas bila digunakan jadi desain untuk pakaian seksi.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)