Kamis, 16 Mei 2024

Gunung Anak Krakatau Meletus 348 Kali

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Lava pijar dari Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (19/7/2018). Sejak pukul Rabu (18/7/2018) sore hingga Kamis (19/7/2018) pagi tercatat jumlah letusan mencapai 117 kali yang disertai asap kawah dan lontaran batu. Foto: Antara

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, sepanjang pengamatan Jumat (5/10/2018) hingga Sabtu (6/10/2018) dini hari meletus 348 kali. Terlihat sinar api dan melontarkan material pijar setinggi 100-200 meter ke atas puncaknya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meneruskan laporan Windi Cahya Untung petugas Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau yang diterima di Bandarlampung, Sabtu, pada periode pengamatan 5 Oktober 2018 pukul 00.00 WIB sampai 24.00 WIB menunjukkan, gunung berkabut pada skala 0-III.

Namun asap kawah tidak teramati. Visual malam dari CCTV teramati sinar api dan lontaran material pijar dengan tinggi 100-200 meter di atas puncak.

Terdengar suara dentuman dan dirasakan getaran dengan intensitas lemah hingga kuat di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, yang menyebabkan kaca dan pintu pos bergetar.

Kegempaan letusan 348 kali, amplitudo 35-50 mm, durasi 41-675 detik. Tremor Harmonik 26 kali, amplitudo 10-42 mm, durasi 30-130 detik. Vulkanik dalam 2 kali, amplitudo 35-40 mm, S-P 1-1,5 detik, durasi 15-17 detik. Tremor menerus amplitudo 2-35 mm (dominan 15 mm).

Dilansir Antara, gunung api di dalam laut (338 mdpl) ini sepanjang pengamatan cuaca cerah, berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara.

Suhu udara 23-32 serajat Celsius, kelembapan udara 65-97 persen dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada di Level II (Waspada) sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer dari kawah. (ant/nin)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
31o
Kurs