Landak post authorBob 28 Juli 2020

Masyarakat Diajak Lakukan Penghijauan Desa, Penanaman Pohon Dilakukan Gotong Royong

Photo of Masyarakat Diajak Lakukan Penghijauan Desa, Penanaman Pohon Dilakukan Gotong Royong Masyarakat Diajak Lakukan Penghijauan DesaPenanaman Pohon Dilakukan Gotong Royong

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa

Kita harus serius memikirkan alam dengan cara melakukan penghijauan dan penanaman pohon kembali. Pemuda kita ajak untuk menghijaukan kembali daerah kita ini, terutama daerah hulu sungai

 

LANDAK, SP - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengajak masyarakat untuk terus menjaga alam dan lingkungan sekitar dengan melakukan penghijauan desa, seperti melakukan penanaman pohon dan menjaga hutan agar tidak dirusak.

Dengan menjaga alam, kata Karolin juga dapat menghindari dari ancaman bencana alam, seperti banjir akibat curah hujan yang tinggi.

"Kita harus serius memikirkan alam dengan cara melakukan penghijauan dan penanaman pohon kembali. Pemuda kita ajak untuk menghijaukan kembali daerah kita ini, terutama daerah hulu sungai,” kata Karolin saat memberikan bantuan korban banjir di Desa Songga, Kecamatan Menyuke, belum lama ini.

Karolin juga mengajak aparat desa dan kecamatan untuk lebih giat mengkampanyekan dan mensosialisasikan penanaman pohon ke masyarakat, agar dapat dilakukan dengan gotong-royong.

"Penanaman pohon bisa dilakukan dengan Dana Desa, tetapi lebih baik penanaman pohon kita lakukan gotong royong, saling bekerja sama menjaga alam. Saya meminta aparat desa dan kecamatan mengkampanyekan dan mensosialisasikan penanaman pohon ke masyarakat," pinta Karolin.

Bantuan untuk korban banjir di Desa Songga diberikan beras seberat 936 kilogram ke 180 kepala keluarga yang terdampak, Karolin berharap kepada masyarakat bantuan ini dapat meringankan beban yang dialami korban banjir.

"Kami menyadari jumlahnya tidak seberapa, tetapi inilah perhatian dari pemerintah. Kami gotong royong membantu masyarkat. Mohon bantuan ini dibagi adil, yang namanya bantuan pastilah terbatas dan tidak akan mencukupi kebutuhan, namun hanya bisa meringan beban bapak dan ibu," jelas Karolin.

Selain di Desa Songga, Karolin juga memberikan bantuan untik korban banjir di Kecamatan Mandor. Bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak 1.166 kilogram. Bantuan iniakan disalurkan ke Desa Sidas, Desa Mandor, Desa Salatiga, dan Desa Ngarak yang terdampak banjir.

"Semoga apa yang kami bawa hari ini walaupun tidak seberapa nilainya bermanfaat bagi ibu dan bapak dalam situasi bencana," terang Karolin.

Karolin mengajak semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat untuk terus waspada bencana bencana mengingat hal ini bisa datang kapan saja.

"Pengalaman ini harus membuat kita menjadi lebih hati-hati, jadi kita harus waspada. Desa harus punya peta-peta rawan bencana," ujar Karolin.

Karolin juga mengingatkan pemerintah desa agar mengalokasilan anggaran yang bersumber dari Dana Desa khusus untuk penanganan bencana.

"Artinya ke depan desa juga harus punya dana cadangan untuk bencana. Karena sekarang ada Dana Desa, dan peraturan bupati untuk itu sudah ada. Aturan tentang penggunaan Dana Desa sudah saya lengkapi, sehingga desa punya dana cadangan," pungkas Karolin. (ril/jee)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda