Masjid Al-Bai'ah, di Antara Bukit Cadas Jamarat

MAKKAH, suaramerdeka.com - Setelah melaksanakan lempar jumrah terakhir, saya bersama beberapa rekan petugas haji menanti di halaman depan Komplek Jamarat Mina, Senin (11/7) dinihari.

Pada saat bersamaan kami bertemu dengan mukimimin (WNI yang menetap di Makkah) dan bercerita ngalur ngidul.

Kemudian terungkap pembicaraan dari salah satu mukimin bahwa tentang Masjid Al-Bai'ah yang berada di sis utara halaman Komplek Jamarat.

Baca Juga: Bukan Horor Hantu, Ini Sejarah Masjid Jin di Mekah, Saksi Bisu Saat Nabi Muhammad Baiat Bangsa Jin

Kami kemudian diajak menuju Masjid Al-Bai'ah tersebut oleh mukimin yang bernama Husen (44) asal dari Jember Jawa Timur.

Masjid Al-Bai'ah (Masjid Baiat) disebut sebagai Masjid Bani Aqabah, yang dibangun oleh Al-Mansur pada tahun 144 H.

Di tempat masjid tersebut merupakan lokasi terjadinya Bai'at 'Aqabah pertama dan Bai'at 'Aqabah kedua antara Nabi Muhammad dengan kaum Anshar.

Masjid ini terletak di bawah Wadi Mina, 300 meter dari tempat jumrah aqabah, atau sebelah kanan dari jembatan jamarat.

Baca Juga: Panduan Jamaah Haji dan Umroh Wajib Tau, Ini Tata Cara Sholat di Pesawat ber Dasar Hukum Fiqih

Husen yang sudah sejak tahun 2000 tinggal di Makkah mengungkapkan, tahun 2003-2004 Masjid Al-Bai'ah ditemukan ketika pelaksaaan perluasan Jamarat.

Masjid tersebut tertutup dengan perbukitan cadas atau yang dikenal dengan sebutan jabal.

Ada dua bukit besar yang menutup masjid tersebut. Tanpa disadari ketika, bukit dikepras ada masjid tersebut.

Kemudian oleh otoritas pemerintah setempat, masjid tersebut dipertahankan dan dipagari.

Dipajang juga foto-foto masjid dan cerita tentang masjid tersebut di pagar yang mengelilinginya.

Baca Juga: Catat Ya Tata Cara Bertransaksi di SPBU untuk Solar Subsidi atau Pertalite Roda 4 dari Aplikasi MyPertamina