suaramerdeka.com - Sering kita lihat setiap malam menyambut Hari Lebaran diisi dengan takbir keliling.
Mereka yang melantunkan takbir sembari menabuh bedug.
Tradisi takbir dengan menabuh bedug kemudian jadi identik dengan lebaran.
Baik dilakukan secara keliling atau takbir keliling, juga di masjid.
Lantas dari mana budaya menabuh bedug itu.
Dikutip dari laman Perpustakaan Nasional, budaya menabuh bedug asalnya dari China.
Baca Juga: Weton Minggu Pahing Selalu Menilai Uang sebagai Harta Paling Berharga, Ini Akibatnya
Pada tahun 1405 sampai 1433, Cheng Ho dan pasukannya singgah ke Indonesia membawa budaya dan tradisi dari leluhurnya.
Salah satunya memukul bedug untuk mempersiapkan barisan tentara.
Suara bedug itu rupanya menarik perhatian penguasa Jawa pada kala itu.
Baca Juga: Ini Dua Lagu Tema Lebaran yang Cukup Populer, Versi Ismail Marzuki dan Oslan Husein
Maka dimintanya alunan suara bedug juga diperdengarkan di masjid sebagai penanda sebelum memulai ibadah.
Selanjutnya merambah dalam kegiatan menyambut lebaran.
Sehingga pada kelanjutannya menjadi tradisi.
Artikel Terkait
Festival Tabuh Bedug Semarakkan Malam Takbiran di Cilacap
Tentara Rajin Tabuh Bedug Saat Waktu Sholat Wajib
STQH Nasional XXVI: Bedug Bagelen Purworejo Diarak Keliling Kota Sofifi