ARAFAH, suaramerdeka.com - Tanggal 9 Dzulhijah merupakan waktu wukuf di Arafah.
Wukuf merupakan rangkaian pelaksanaan ibadah haji yang paling penting.
Pada saat itu jutaan jemaah haji dari berbagai negara berkumpul di Padang Arafah.
Mereka menghentikan segala aktivitasnya, untuk melaksanakan rangkaian memanjatkan doa kepada Allah Swt.
Bagi negara tertentu termasuk Indonesia, jemaah haji melaksanakan wukuf di tenda/maktab masing-masing yang sudah disediakan.
Tidak disarankan keluar dari komplek maktab, karena berkaitan dengan keamanan, pengaturan, pengawasan, dan lainnya.
Namun bagi sebagian jemaah lainnya, terutama dari negara lain, memilih melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah.
Jabal Rahmah merupakan ikon dari Padang Arafah.
Bukit batu tersebut merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa setelah ratusan tahun tidak bertemu, sejak diturunkan ke bumi.
Baca Juga: Jateng Kekurangan SMA Negeri, Pemkot Semarang Siap Hibahkan Aset untuk Bangun Sekolah
Bukit yang tidak begitu tinggi dan dipenuhi batu-batu besar itu, terliat berwarna putih.
Sesuai dengan warna ihram yang digunakan jemaah haji.
Artikel Terkait
Tahun Ini, Kuota Haji Indonesia Terserap 99,6 Persen, Hilman Latief: Kerja Keras Semua Pihak
Haji 2023: Lantunan talbiyah Iringi Keberangkatan Jamaah Indonesia ke Arafah
Persiapan Wukuf, Ini Rangkaian Kegiatan Jemaah Haji di Arafah
Ketua Komisi VIII DPR RI Imbau Jamaah Haji untuk Menjaga Istirahat yang Cukup Menjelang Puncak Ibadah Haji
Jamaah Haji Indonesia Disebar di 70 Maktab Saat Wukuf di Arafah, Diberangkatkan Bertahap
Haji 2023: PPIH Arab Saudi Fasilitasi 240 Jamaah Lansia dan Disabilitas Jalani Safari Wukuf
Haji 2023: PPIH Pastikan Jamaah Indonesia Dapat Makan Selama Fase Puncak di Arafah
Sehari Jelang Puncak Ibadah Haji 2023, Obat dan Alat Kesehatan Dipasok ke Pos Kesehatan di Armuzna
Haji 2023: Hari Ini, Jamaah Laksanakan Wukuf di Arafah
Mulai Jalani Wukuf, Jamaah Haji Diimbau Perbanyak Dzikir dan Berdoa di Tenda Arafah