4 Macam Baju Adat Asal Jawa Tengah yang Indah dan Penuh Makna

- Selasa, 8 Agustus 2023 | 12:17 WIB
Ilustrasi baju adat asal Jawa Tengah  ((pexels/eka rima nurya ganda))
Ilustrasi baju adat asal Jawa Tengah ((pexels/eka rima nurya ganda))

SUARAMERDEKA.COM - Baju adat Jawa Tengah adalah cerminan yang memukau dari warisan budaya dan sejarah yang kaya di wilayah tersebut.

Setiap baju adat memiliki desain, motif, dan makna yang mendalam, mencerminkan identitas dan kebanggaan masyarakat Jawa Tengah.

Baju adat Jawa Tengah bukan hanya tentang busana, tetapi juga tentang menghormati tradisi dan memahami makna di balik setiap elemen desainnya.

Baju-baju ini memainkan peran penting dalam menjaga identitas budaya dan menghubungkan generasi masa lalu dengan masa kini.

Baca Juga: Bikin Video Tak Senonoh, Selebgram Berhijab Oklin Dicap Lakukan Penistaan Agama

Apa saja baju adat yang berasal dari daerah Jawa Tengah? Berikut ini ulasan suaramerdeka.com tentang 4 macam baju adat asal Jawa Tengah yang indah dan memiliki makna:

1. Kaniragan

Dilansir dari laman orami.co.id, Kanigaran pada zaman dahulu biasa dikenakan oleh para raja di tanah Jawa.

Namun, di masa kini pakaian Kanigaran juga kerap digunakan dalam pakaian khas upacara pernikahan adat Jawa.

Salah satu ciri khas dari pakaian ini adalah penggunaan singkok atau aksesoris kepala pada pria yang memanjang ke atas.

Baca Juga: Viral Pria Ambil Minyak di Mobil Tangki saat Berhenti di Kemacetan Jalan, Warganet: Sisa Bongkaran SPBU

Pakaian ini memiliki makna dan filosofi yang mendalam yaitu lambang kehidupan dan tuntunan bagi pengantin.

2. Baju Kebaya Jawa Tengah

Baju Kebaya Jawa Tengah memiliki ciri khas yang unik, dengan warna-warna lembut dan elegan.

Baju ini terbuat dari bahan batik atau tenun, dipadukan dengan aksen brokat. Kebaya Jawa Tengah mencerminkan keanggunan dan kehalusan, dan sering digunakan pada acara-acara formal.

Kesabaran dan lemah lembut merupakan makna yang tersimpan dalam Pakaian adat kebaya Jawa.

Baca Juga: Lebih Murah dari iPad 9, Intip Spesifikasi dan Harga Tablet Xiaomi Pad 6, Bisa Rekam Video 4K 30Fps

3. Baju Dodotan atau Basahan

Dilansir dari laman rimbakita.com, baju Dodotan adalah versi laki-laki dari baju adat Jawa Tengah. Biasanya terdiri dari kain sarung dan atasan yang longgar.

Warna dan motif baju Dodotan dapat bervariasi, dan baju ini sering digunakan pada acara-acara adat dan upacara tradisional.

Kain dodotan memiliki makna kesopanan dan harapan agar pernikahan bahagia.

4. Blangkon

Blangkon adalah penutup kepala khas Jawa yang terbuat dari kain. Dalam kombinasi dengan baju adat, blangkon menjadi aksesori yang penting.

Blangkon adalah hiasan kepala tradisional yang dibuat dari bahan kain batik yang dikenakan oleh pria Jawa.

Baca Juga: Guru Asal Texas Ajak Siswa MTs Ar-Rois Cendekia Tingkatkan Motivasi Belajar, Hal Ini Ternyata Jadi Kunci

Saat ini, Blangkon terkenal di kalangan wisatawan sebagai souvenir koleksi serta ciri khas budaya Jawa.

Keunikan tentang Blangkon adalah memadukan turban dari pakaian Islami dengan budaya Hindu, yang mencerminkan pengaruh Hindu dan Islam dalam budaya Jawa.

Makna dari blangkon adalah menunjukkan kebersamaan dan persatuan.

Itulah beberapa baju adat yang berasal dari daerah Jawa Tengah, diharapkan dengan memahami keindahan dan makna di balik baju adat Jawa Tengah, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya yang dimiliki oleh wilayah ini.***

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X