SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Oleh : Eka Wahyu Lestari (11)
Muchamad Zam Zami (21)
Ratna Putri Aulia (24)
Syekh Shalahuddin (31)
Nia Fauziah
• Buah Naga adalah buah dari beberapa jenis
kaktus.
• Jenis – Jenisnya:
Buah Naga Pitaya
B. Inggris
Mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita
percaya buah naga mengandung vitamin C, beta
karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah
naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen
penyebab kanker dan memperlancar proses
pencernaan.
http://garfazh.blogspo
Alat dan Bahan yang diperlukan
Tanaman buah naga memang
tidak memiliki batang primer
yang kokoh. Biasanya ia tumbuh
dan memanjat pada penopang
Media Tanam Pot
Berdiameter 40-50 cm
Berdiameter 8-10 cm
dengan tinggi tiang 150-
200 cm
tiang kayu atau beton
Sebagai media tanam, digunakan campuran tanah, pasir,
bubuk bata merah, pupuk kandang, dan kompos ( 1 : 2 :
2 : 3 : 1 ).
Bibit
- Cara generatif yaitu memperbanyak tanaman dari biji.
- Benih diambil dengan cara mengeluarkan biji dari buah naga terpilih.
Diperbanyak dengan cara
Generatif dan Vegetatif
1. Generatif2. Vegetatif
• Penyetekkan dilakukan terhadap batang atau cabang tanaman yang
pernah berbuah, setidaknya 3-4 kali.
• Pilih batang yang berdiameter setidaknya 8 cm, keras, tua, berwarna
hijau kelabu dan sehat.
• Pemotongan dilakukan terhadap batang yang panjangnya sekitar 80-
120 cm.
• Potong-potong batang calon bibit dengan panjang sekitar 20-30 cm.
• Potongan setek harus memiliki setidaknya 4 mata tunas.
• Biarkan batang setek yang telah dipotong-potong tersebut hingga
getahnya mengering.
• Siapkan bedengan atau polybag untuk menanam setek-setek
tersebut.
• Siram bedengan atau polybag yang telah diisi dengan media
tanam. Kemudian tancapkan bagian yang runcing dari setek
kedalam media tanam sedalam 5 cm.
• Berikan naungan atau sungkup untuk melindungi setek
tersebut. Lakukan penyiraman sebanyak 2-3 hari sekali.
• Setelah 3 minggu, tunas pertama mulai tumbuh dan naungan
atau sungkup harus dibuka agar bibit mendapatkan cahaya
matahari penuh.
• Pemeliharaan bibit biasanya berlangsung hingga 3 bulan. Pada
umur ini tinggi bibit berkisar 50-80 cm.
1) Mengisi pot dengan campuran media tanam hingga 80 % dari
volume pot. Menambahkan dolomit 100 gram per pot (jika
perlu) dan pupuk Hortigro 20 gram per pot kemudian
mengaduknya hingga homogen.
2) Membuat tiga lubang tanam dengan kedalaman 10 cm dan
diameter 6 cm pada setiap pot.
3) Mengisi setiap lubang tanam dengan bibit yang sudah disiapkan.
Memadatkan media tanam di setiap pangkal bibit. Menyiramnya
dengan air secukupnya dan jangan sampai menggenangi pangkal
batang.
4) Memasang tiang panjat dan mengikatkan bibit pada tiang tersebut
agar tidak mudah roboh.
5) Meletakkan pot dilokasi yang mendapat sinar matahari, terutama
pada pagi hari.
• Harus mengandung banyak unsur nitrogen (N). Pada fase
berbunga atau berbuah gunakan pupuk yang banyak
mengandung fosfor (P) dan kalium (K).
Menggunakan Pupuk Kompos atau Pupuk Kandang
dilakukan setiap bulan dengan pupuk NPK ( 15-15-15 ) sebanyak 2 sdt/tanaman
Dapat ditambahkan juga pupuk mikro, seperti Metalik,
dengan konsentrasi 4 ml/liter air dan volume semprot 3
liter/tanaman. Pada umur 6 bulan, beri pupuk Hortigro
kuning dan Hortigro power masing-masing 0,5
sdt/tanaman.
Dalam budidaya buah naga penyulaman sangat
diperlukan agar tanaman dapat berproduksi optimal.
Penyulaman dilakukan seminggu setelah bibit ditanam.
Penyulaman merupakan penggantian tanaman yang mati ,
busuk pada pangkal batang, tidak tumbuh atau kerusakan
fisik lainnya.
Tanaman buah naga membutuhkan pengairan yang rutin.
Walaupun tanaman hidup lokasi yang kering, tetapi untuk
memenuhi masa pertumbuhannya tetap diperlukan air
untuk membantu proses fisiologis tanaman.
Pengairan dilakukan mulai hari ke 10 sesudah tanam atau sesuai
kondisi lahan, apabila terlalu kering tanah harus segera disiram.
Penyiraman tidak perlu terlalu banyak atau terendam karena akan
menyebabkan busuk batang.
Pada saat tanaman mulai produksi bunga dan buah,
penyiraman harus dikurangi agar pertumbuhan tunas
baru menjadi lambat dan berhenti. sekali.
Pengairan tanaman dihentikan bila sudah nampak tanda-tanda
adanya kuncup bunga. Bila ada sekitar 30 % populasi tanaman
sudah tumbuh kuncup maka pengairan cukup diberikan setiap 2
minggu.
Pemangkasan untuk membentuk batang pokok dilakukan pada batang
bibit tanaman. Tanaman yang baik memiliki batang pokok yang
panjang, besar dan kokoh. Untuk mendapatkan itu pilih tunas yang
tumbuh di bagian paling atas batang awal. Tunas yang tumbuh
dibawahnya sebaiknya dipotong saja.
Repotting buah naga dapat
dilakukan setelah tanaman
berumur 3 tahun. Saat
mengeluarkan tanaman dari pot
lama, harus dengan hati-hati.
Yaitu mengambil seluruh bagian
tanaman beserta tiang panjatnya.
Selanjutnya, memindahkan
tanaman tersebut kedalam pot
baru berdiameter 60-70 cm yang
sudah diisi dengan media tanam
baru.
Tungau
• Hama Tungau (Tetranychus sp.) akan menyerang kulit batang atau cabang yang
merusak jaringan klorofil yang berfungsi untuk asimilasi dari hijau menjadi
cokelat. Penanggulangannya dengan menyemprotkan Omite dengan dosis 1-2
gr/ltr air yang dilakukan 2-3 kali seminggu.
Busuk Bakteri
• Gejala tanaman buah naga yang terserang penyakit ini adalah tanaman tampak layu,
kusam, terdapat lendir putih kekuningan pada tanaman yang mengalami pembusukan.
Penyakit ini disebabkan oleh Pseudomonas sp. Pengobatannya dengan mencabut
tanaman yang sakit, kemudian pada lubang tanam diberi Basamid dengan dosis 0,5-1 g
dalam bentuk serbuk kemudian pada lubang tanam tersebut ditanam bibit baru.
• Menyeleksi buah
berdasarkan ukuran/grade
dan kondisi buah.
• Dengan memisahkan
kualitas A, B, C.
• Target yang akan dicapai melalui penerapan SOP buah naga
adalah :
• Produksi 40 buah/pohon/tahun atau 8 kg/pohon/tahun dan akan
meningkat dari tahun ke tahun (per musim)
• Jumlah kelas super dengan bobot diatas 700 g sebanyak 20%
• Jumlah kelas A dengan bobot buah antara 500-600 g sebanyak
65%
• Jumlah kelas B dengan bobot buah antara 350-450 g sebanyak
10%
• Jumlah kelas C dengan bobot buah anatar 250-300 g sebanyak
5%
• Warna buah sesuai varietas dan nampak segar
Budidaya buah naga sangat cocok dengan kondisi
iklim dan alam Indonesia. Tanaman ini tumbuh
optimal pada ketinggian 20 hingga 500 meter dpl
dengan curah hujan sekitar 720 mm per tahun.
Suhu udara ideal bagi pertumbuhan buah
naga berkisar 26-36 derajat celcius. Tanah tempat
menanam buah naga harus gembur, porus dan
juga mengandung banyak bahan organik serta
unsur hara. Lebih optimal lagi jika pH tanah 5
sampai 7.
• Bagi yang ingin menanam
buah naga di halaman
rumah, sudah di dalam
pot, lengkap dengan tiang
dari beton.
• Harga:
Rp. 300.000/pot
(diameter 40cm)
Rp. 450.000/pot
(diameter 60cm)
http://garfazh.blogspot.com
http://www.langkahbisnis.com/cara-
bercocok-tanam-buah-naga/
http://tipspetani.blogspot.com/2012/08/cara-
menanam-buah-naga-di-pot.html
http://gratisarif.blogspot.com/2013/06/cara-
tanam-buah-naga-cepat-tunas-dan.html
www.buahnagaorganik.com
http://alamtani.com/budidaya-buah-
naga.html
Terima Kasih….• See You…

More Related Content

What's hot

Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAlfian Nopara Saifudin
 
Pedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladaPedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladabobby denil
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANdyahpuspita73
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Mohammad Muttaqien
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutanbayu meido
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)tochi run
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANSinergi Inspiration
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman HortikulturaPesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman HortikulturaRozi Aziz
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)nuelsitohang
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahSarjan Alatas
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 

What's hot (20)

Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
 
Pedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladaPedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau lada
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutan
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman HortikulturaPesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Hama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabaiHama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabai
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
 
biosaka materi new.pptx
biosaka materi new.pptxbiosaka materi new.pptx
biosaka materi new.pptx
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 

Viewers also liked

Power Point Seno Budaya Tema Buah-Buahan
Power Point Seno Budaya Tema Buah-BuahanPower Point Seno Budaya Tema Buah-Buahan
Power Point Seno Budaya Tema Buah-Buahanfitria9
 
Bertanam buah naga di dalam pot danb
Bertanam buah naga di dalam pot danbBertanam buah naga di dalam pot danb
Bertanam buah naga di dalam pot danbBP4K
 
Cakrawala Awards 2.0
Cakrawala Awards 2.0Cakrawala Awards 2.0
Cakrawala Awards 2.0Zaenal Arifin
 
Lampiran Proposal Cakrawala
Lampiran Proposal CakrawalaLampiran Proposal Cakrawala
Lampiran Proposal CakrawalaZaenal Arifin
 
7 jurus trainer perpuseru
7 jurus trainer perpuseru7 jurus trainer perpuseru
7 jurus trainer perpuseruZaenal Arifin
 
Analisis Bisnis Budidaya Buah Naga Super Red
Analisis Bisnis Budidaya Buah Naga Super RedAnalisis Bisnis Budidaya Buah Naga Super Red
Analisis Bisnis Budidaya Buah Naga Super RedWarta Wirausaha
 
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...BBPP_Batu
 
Mentimun
MentimunMentimun
MentimunBP4K
 
Morfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatMorfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatdhabitha
 
Tugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJITugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJIMardiah Ahmad
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangAlfian Muhammad
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaMujiyanto -
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karangrantikaput
 
Presentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.sPresentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.sEcHy MoRank
 

Viewers also liked (20)

Buah naga
Buah nagaBuah naga
Buah naga
 
Power Point Seno Budaya Tema Buah-Buahan
Power Point Seno Budaya Tema Buah-BuahanPower Point Seno Budaya Tema Buah-Buahan
Power Point Seno Budaya Tema Buah-Buahan
 
Bertanam buah naga di dalam pot danb
Bertanam buah naga di dalam pot danbBertanam buah naga di dalam pot danb
Bertanam buah naga di dalam pot danb
 
Budidaya tanaman buah naga
Budidaya tanaman buah nagaBudidaya tanaman buah naga
Budidaya tanaman buah naga
 
Cakrawala Awards 2.0
Cakrawala Awards 2.0Cakrawala Awards 2.0
Cakrawala Awards 2.0
 
Lampiran Proposal Cakrawala
Lampiran Proposal CakrawalaLampiran Proposal Cakrawala
Lampiran Proposal Cakrawala
 
7 jurus trainer perpuseru
7 jurus trainer perpuseru7 jurus trainer perpuseru
7 jurus trainer perpuseru
 
Analisis Bisnis Budidaya Buah Naga Super Red
Analisis Bisnis Budidaya Buah Naga Super RedAnalisis Bisnis Budidaya Buah Naga Super Red
Analisis Bisnis Budidaya Buah Naga Super Red
 
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
 
Khasiat Buah Manggis
Khasiat Buah ManggisKhasiat Buah Manggis
Khasiat Buah Manggis
 
Silk industry in india 2013
Silk industry in india 2013Silk industry in india 2013
Silk industry in india 2013
 
Mentimun
MentimunMentimun
Mentimun
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Morfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatMorfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomat
 
Timun mas
Timun masTimun mas
Timun mas
 
Tugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJITugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJI
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karang
 
Presentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.sPresentasi oleh yessy monica.s
Presentasi oleh yessy monica.s
 

Similar to BUAH NAGA

budidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdfbudidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdfdaniel muttaqin
 
Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangWarnet Raha
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangsupriyadispd21
 
Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Farah Bestari
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatYosep Setiawan
 
Teknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepayaTeknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepayasujononasa
 
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya HebrasPedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya HebrasWarta Wirausaha
 
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...Pupus Muda
 
Budidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungBudidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungCaraKerja
 
Cara budidaya buah nagggggggga
Cara budidaya buah naggggggggaCara budidaya buah nagggggggga
Cara budidaya buah naggggggggaBP4K
 
Teknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggurTeknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggursujononasa
 
Leaflet jambu merah
Leaflet jambu merahLeaflet jambu merah
Leaflet jambu merahTri Kusnanto
 
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBISPENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBISAyda.N Mazlan
 
Aloe Vera
Aloe VeraAloe Vera
Aloe Vera091099
 

Similar to BUAH NAGA (20)

Manggis
ManggisManggis
Manggis
 
budidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdfbudidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdf
 
Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisang
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat
 
Semangka non biji
Semangka non biji Semangka non biji
Semangka non biji
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Teknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepayaTeknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepaya
 
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya HebrasPedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
 
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
 
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
 
Budidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungBudidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagung
 
Budidaya Pepaya California
Budidaya Pepaya CaliforniaBudidaya Pepaya California
Budidaya Pepaya California
 
Cara budidaya buah nagggggggga
Cara budidaya buah naggggggggaCara budidaya buah nagggggggga
Cara budidaya buah nagggggggga
 
Aglaonema
AglaonemaAglaonema
Aglaonema
 
Teknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggurTeknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggur
 
Leaflet jambu merah
Leaflet jambu merahLeaflet jambu merah
Leaflet jambu merah
 
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBISPENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
 
Aloe Vera
Aloe VeraAloe Vera
Aloe Vera
 
Pepaya
PepayaPepaya
Pepaya
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

BUAH NAGA

  • 1. Oleh : Eka Wahyu Lestari (11) Muchamad Zam Zami (21) Ratna Putri Aulia (24) Syekh Shalahuddin (31) Nia Fauziah
  • 2. • Buah Naga adalah buah dari beberapa jenis kaktus. • Jenis – Jenisnya: Buah Naga Pitaya B. Inggris
  • 3. Mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita percaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan. http://garfazh.blogspo
  • 4. Alat dan Bahan yang diperlukan
  • 5. Tanaman buah naga memang tidak memiliki batang primer yang kokoh. Biasanya ia tumbuh dan memanjat pada penopang Media Tanam Pot Berdiameter 40-50 cm Berdiameter 8-10 cm dengan tinggi tiang 150- 200 cm tiang kayu atau beton Sebagai media tanam, digunakan campuran tanah, pasir, bubuk bata merah, pupuk kandang, dan kompos ( 1 : 2 : 2 : 3 : 1 ).
  • 6. Bibit - Cara generatif yaitu memperbanyak tanaman dari biji. - Benih diambil dengan cara mengeluarkan biji dari buah naga terpilih. Diperbanyak dengan cara Generatif dan Vegetatif 1. Generatif2. Vegetatif • Penyetekkan dilakukan terhadap batang atau cabang tanaman yang pernah berbuah, setidaknya 3-4 kali. • Pilih batang yang berdiameter setidaknya 8 cm, keras, tua, berwarna hijau kelabu dan sehat. • Pemotongan dilakukan terhadap batang yang panjangnya sekitar 80- 120 cm. • Potong-potong batang calon bibit dengan panjang sekitar 20-30 cm. • Potongan setek harus memiliki setidaknya 4 mata tunas. • Biarkan batang setek yang telah dipotong-potong tersebut hingga getahnya mengering. • Siapkan bedengan atau polybag untuk menanam setek-setek tersebut. • Siram bedengan atau polybag yang telah diisi dengan media tanam. Kemudian tancapkan bagian yang runcing dari setek kedalam media tanam sedalam 5 cm. • Berikan naungan atau sungkup untuk melindungi setek tersebut. Lakukan penyiraman sebanyak 2-3 hari sekali. • Setelah 3 minggu, tunas pertama mulai tumbuh dan naungan atau sungkup harus dibuka agar bibit mendapatkan cahaya matahari penuh. • Pemeliharaan bibit biasanya berlangsung hingga 3 bulan. Pada umur ini tinggi bibit berkisar 50-80 cm.
  • 7. 1) Mengisi pot dengan campuran media tanam hingga 80 % dari volume pot. Menambahkan dolomit 100 gram per pot (jika perlu) dan pupuk Hortigro 20 gram per pot kemudian mengaduknya hingga homogen. 2) Membuat tiga lubang tanam dengan kedalaman 10 cm dan diameter 6 cm pada setiap pot. 3) Mengisi setiap lubang tanam dengan bibit yang sudah disiapkan. Memadatkan media tanam di setiap pangkal bibit. Menyiramnya dengan air secukupnya dan jangan sampai menggenangi pangkal batang. 4) Memasang tiang panjat dan mengikatkan bibit pada tiang tersebut agar tidak mudah roboh. 5) Meletakkan pot dilokasi yang mendapat sinar matahari, terutama pada pagi hari.
  • 8. • Harus mengandung banyak unsur nitrogen (N). Pada fase berbunga atau berbuah gunakan pupuk yang banyak mengandung fosfor (P) dan kalium (K). Menggunakan Pupuk Kompos atau Pupuk Kandang dilakukan setiap bulan dengan pupuk NPK ( 15-15-15 ) sebanyak 2 sdt/tanaman Dapat ditambahkan juga pupuk mikro, seperti Metalik, dengan konsentrasi 4 ml/liter air dan volume semprot 3 liter/tanaman. Pada umur 6 bulan, beri pupuk Hortigro kuning dan Hortigro power masing-masing 0,5 sdt/tanaman.
  • 9. Dalam budidaya buah naga penyulaman sangat diperlukan agar tanaman dapat berproduksi optimal. Penyulaman dilakukan seminggu setelah bibit ditanam. Penyulaman merupakan penggantian tanaman yang mati , busuk pada pangkal batang, tidak tumbuh atau kerusakan fisik lainnya.
  • 10. Tanaman buah naga membutuhkan pengairan yang rutin. Walaupun tanaman hidup lokasi yang kering, tetapi untuk memenuhi masa pertumbuhannya tetap diperlukan air untuk membantu proses fisiologis tanaman. Pengairan dilakukan mulai hari ke 10 sesudah tanam atau sesuai kondisi lahan, apabila terlalu kering tanah harus segera disiram. Penyiraman tidak perlu terlalu banyak atau terendam karena akan menyebabkan busuk batang.
  • 11. Pada saat tanaman mulai produksi bunga dan buah, penyiraman harus dikurangi agar pertumbuhan tunas baru menjadi lambat dan berhenti. sekali. Pengairan tanaman dihentikan bila sudah nampak tanda-tanda adanya kuncup bunga. Bila ada sekitar 30 % populasi tanaman sudah tumbuh kuncup maka pengairan cukup diberikan setiap 2 minggu.
  • 12. Pemangkasan untuk membentuk batang pokok dilakukan pada batang bibit tanaman. Tanaman yang baik memiliki batang pokok yang panjang, besar dan kokoh. Untuk mendapatkan itu pilih tunas yang tumbuh di bagian paling atas batang awal. Tunas yang tumbuh dibawahnya sebaiknya dipotong saja.
  • 13. Repotting buah naga dapat dilakukan setelah tanaman berumur 3 tahun. Saat mengeluarkan tanaman dari pot lama, harus dengan hati-hati. Yaitu mengambil seluruh bagian tanaman beserta tiang panjatnya. Selanjutnya, memindahkan tanaman tersebut kedalam pot baru berdiameter 60-70 cm yang sudah diisi dengan media tanam baru.
  • 14. Tungau • Hama Tungau (Tetranychus sp.) akan menyerang kulit batang atau cabang yang merusak jaringan klorofil yang berfungsi untuk asimilasi dari hijau menjadi cokelat. Penanggulangannya dengan menyemprotkan Omite dengan dosis 1-2 gr/ltr air yang dilakukan 2-3 kali seminggu. Busuk Bakteri • Gejala tanaman buah naga yang terserang penyakit ini adalah tanaman tampak layu, kusam, terdapat lendir putih kekuningan pada tanaman yang mengalami pembusukan. Penyakit ini disebabkan oleh Pseudomonas sp. Pengobatannya dengan mencabut tanaman yang sakit, kemudian pada lubang tanam diberi Basamid dengan dosis 0,5-1 g dalam bentuk serbuk kemudian pada lubang tanam tersebut ditanam bibit baru.
  • 15.
  • 16. • Menyeleksi buah berdasarkan ukuran/grade dan kondisi buah. • Dengan memisahkan kualitas A, B, C.
  • 17. • Target yang akan dicapai melalui penerapan SOP buah naga adalah : • Produksi 40 buah/pohon/tahun atau 8 kg/pohon/tahun dan akan meningkat dari tahun ke tahun (per musim) • Jumlah kelas super dengan bobot diatas 700 g sebanyak 20% • Jumlah kelas A dengan bobot buah antara 500-600 g sebanyak 65% • Jumlah kelas B dengan bobot buah antara 350-450 g sebanyak 10% • Jumlah kelas C dengan bobot buah anatar 250-300 g sebanyak 5% • Warna buah sesuai varietas dan nampak segar
  • 18. Budidaya buah naga sangat cocok dengan kondisi iklim dan alam Indonesia. Tanaman ini tumbuh optimal pada ketinggian 20 hingga 500 meter dpl dengan curah hujan sekitar 720 mm per tahun. Suhu udara ideal bagi pertumbuhan buah naga berkisar 26-36 derajat celcius. Tanah tempat menanam buah naga harus gembur, porus dan juga mengandung banyak bahan organik serta unsur hara. Lebih optimal lagi jika pH tanah 5 sampai 7.
  • 19. • Bagi yang ingin menanam buah naga di halaman rumah, sudah di dalam pot, lengkap dengan tiang dari beton. • Harga: Rp. 300.000/pot (diameter 40cm) Rp. 450.000/pot (diameter 60cm)

Editor's Notes

  1. Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatannamun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari. Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah jadi mencolok sekali di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Thang loy orang Vietnam ini kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga). Hylocereus undatus kulitnya merah dengan daging buah putih Hylocereus polyrhisus kulit merah dengan daging buah merah Hylocereus costaricensis kulit merah dengan daging buah merah pekat agak keunguan Hylocereus megelanthus kulitnya berwarna kuning dengan daging buah putih. Gambar Despicable Me nya di upgrade lagi
  2. Memilih bibit buah naga Tanaman buah naga bisa diperbanyak dengan cara generatif dan vegetatif. Cara generatif yaitu memperbanyak tanaman dari biji. Benih diambil dengan cara mengeluarkan biji dari buah naga terpilih. Cara ini sedikit sulit dan biasanya dilakukan oleh para penangkar berpengalaman. Cara vegetatif relatif lebih banyak dipakai karena lebih mudah. Budidaya buah naga dengan cara vegetatif lebih cepat menghasilkan buah. Selain itu, sifat-sifat tanaman induk bisa dipastikan menurun pada anaknya. Berikut ini langkah-langkah penyetekkan buah naga: Penyetekkan dilakukan terhadap batang atau cabang tanaman yang pernah berbuah, setidaknya 3-4 kali. Hal ini berguna agar hasil setek bisa berproduksi lebih cepat dan produktivitasnya sudah ketahuan dari hasil buah terdahulu. Pilih batang yang berdiameter setidaknya 8 cm, keras, tua, berwarna hijau kelabu dan sehat. Semakin besar diameter batang akan semakin baik, karena batang tersebut akan jadi batang utama tanaman. Pemotongan dilakukan terhadap batang yang panjangnya sekitar 80-120 cm. Jangan dipotong semua, sisakan sekitar 20%, bagian yang 80% akan dijadikan calon bibit. Potong-potong batang calon bibit dengan panjang sekitar 20-30 cm. Ujung bagian atas dipotong rata, sedangkan pangkal bawah yang akan ditancapkan ke tanah dipotong meruncing. Gunanya untuk merangsang pertumbuhan akar. Potongan setek harus memiliki setidaknya 4 mata tunas. Panjang setek bisa lebih pendek namun konsekuensinya akan berpengaruh pada kecepatan berbuah. Biarkan batang setek yang telah dipotong-potong tersebut hingga getahnya mengering. Apabila langsung ditanam getah yang masih basah bisa menyebabkan busuk batang. Untuk menghindari resiko serangan jamur batang setek bisa di celupkan pada larutan fungisida. Siapkan bedengan atau polybag untuk menanam setek-setek tersebut. Untuk campuran tanah atau media tanamnya silahkan lihat cara membuat media persemaian. Siram bedengan atau polybag yang telah diisi dengan media tanam. Kemudian tancapkan bagian yang runcing dari setek kedalam media tanam sedalam 5 cm. Berikan naungan atau sungkup untuk melindungi setek tersebut. Lakukan penyiraman sebanyak 2-3 hari sekali. Setelah 3 minggu, tunas pertama mulai tumbuh dan naungan atau sungkup harus dibuka agar bibit mendapatkan cahaya matahari penuh. Pemeliharaan bibit biasanya berlangsung hingga 3 bulan. Pada umur ini tinggi bibit berkisar 50-80 cm.
  3. Pemangkasan untuk membentuk cabang produksi dilakukan pada tunas yang tumbuh pada batang pokok. Pilihlah 3-4 tunas untuk ditumbuhkan. Nantinya tunas ini akan menjadi batang produksi dan tumbuh menjuntai ke bawah. Tunas yang ditumbuhkan sebaiknya yang ada di bagian atas, sekitar 30 cm dari ujung atas. Pemangkasan peremajaan dilakukan terhadap cabang produksi yang kurang produktif. Biasanya sudah berbuah 3-4 kali. Hasil pangkasan peremajaan ini bisa dijadikan sumber bibit tanaman. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemangkasan adalah bentuk tanaman. Biasanya tanaman buah naga tumbuh tidak teratur. Upayakan agar tunas-tunas yang dipilih bisa membentuk tanaman dengan baik. Sehingga percabangan tidak terlalu rimbun dan batang yang ada dibawah tajuk bisa terkena sinar matahari dengan maksimal.