2. Pendahuluan
Latar Belakang
Makharijul huruf merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dipelajari dalam ilmu tajwid karena merupakan
salah satu kunci dalam membaca Al-Qur’an. Dewasa ini banyak orang yang membaca Al-Qur’an namun menyepelekan
masalah pelafalan makharijul huruf. Kesalahan dalam pelafalan makharijul huruf dapat berakibat fatal bagi pemaknaan ayat-
ayat Al-Qur’an, karena jika salah satu huruf saja yang berubah maka makna dari ayat yang dibaca akan sangat jauh berbeda.
Seperti perbedaan pengucapan huruf hamzah ()ء dengan huruf ‘ain ()عpada kalimat ()ميال denga kalimat ()ميلع. Kedunya
memiliki pelafalan yang cukup mirip namun memiliki makna yang sangatlah jauh berbeda. Kalimat ()ميال memiliki arti
pedih/kejam sedangkan kalimat ()ميلع memiliki arti mengetahui. Dari perumpamaan diatas dapat kita ketahui betapa
pentingnyamakharijul huruf untuk dipelajar
1. Apa Itu makhraj Huruf ?
2. Ada Berapa Banyak dan Dimana saja letak
Makharijul Huruf ?
3. Apa itu Sifat Huruf ?
4. Ada Berapa Pembagian Sifat Huruf ?
Rumus Masalah
3. Pengertian Makarijul Huruf
1.
3.
Makhorijul huruf berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu
makhorij dan huruf. Secara etimologi, makhorijul huruf artinya
tempat-tempat keluarnya huruf. Sementara menurut istilah, yang
dimaksud dengan makhorijul huruf adalah tempat-tempat atau letak
keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika membunyikannya.
Bagi orang-orang yang mempelajari ilmu tajwid dan membaca Alquran,
makhorijul huruf hijaiyah merupakan materi dasar yang harus dikuasai
dengan baik dan benar. Sebab, salah mengucapkan salah satu huruf
hijaiyah berarti akan menyebabkan berubahnya makna atau arti di
dalam Al Qur’an.
4. 1. Al J auf
(Rongga Mulut Dan Tenggorokan) Al Jauf secara bahasa adalah “lubang atau
lingkaran.” Sedangkan dalam istilah tajwid, al-jauf adalah suara atau bunyi
huruf yang keluar dari rongga mulut dan tenggorokan. Al Jauf juga
disebut sebagai tempat keluarnya huruf-huruf mad (panjang): (و ي ا ).
Huruf-huruf mad ialah;
1) Alif, yang didahului harakat fathah : ا –
2) Ya sukun yang didahului harakat kasrah ي-
3) Wawu sukun yang didahului harakat dhummah :و
Pembagian Makhorijul Huruf
5. 2. Al Halqi
Al Halqi adalah tenggorokan. Huruf-huruf yang keluar dari
tenggorokan ada enam (أ ه ح خ ع )غ. Al halqi di bagi
menjadi tiga bagian:
a) Tenggorokan bagian bawah.
Huruf yang keluar darinya adalah:
ء ه
b) Tenggorokan bagian tengah. Huruf
yang keluar darinya adalah: ح ع
c) Tenggorokan bagian atas. Huruf
yang keluar darinya adalah: غ خ
6. 3. Al Lisan
Lisan artinya lidah. Maksudnya, al lisan huruf-huruf yang keluar melalui
lidah. Al lisan terbagi menjadi lima bagian;
1) Aqsal lisan, artinya pangkal lidah.
a) Pangkal lidah (lidah bagian belakang), dengan
mengangkatnya sedikit ke rongga atas, huruf yang keluar darinya
adalah: ق.
b) Pangkal lidah (sedikit ke depan), dengan menurunkannya
sedikit.Keluar darinya Huruf: ك
2) Wasthol lisan, artinya lidah bagian tengah. Bertemunya lidah
bagiantengah dengan rongga atas, hurufnya adalah: ج
–
ش
-
ي
3) Haftal lisan, artinya kedua tepi lidah. Kedua tepi
lidah (kiri atau kanan) dengan geraham atas, merupakan
tempat keluarnya huruf: ض
7. 4) Adnal lisan (lidah terdekat) Lidah terdekat, terbagi menjadi tiga bagian:
a) Ujung sisi lidah dengan rongga atas setelah huruf
dhad, adalah tempat keluarnya huruf: ل
b) Ujung sisi lidah dengan rangga atas setelah
huruf lam, adalah tempat keluarnya huruf: ن
c) Ujung sisi lidah dengan rongga atas setelah
huruf nun, adalah tempat keluarnya huruf ر
5) Tharful lisan, artinya ujung lidah. Ujung lidah
terbagi menjadi tiga bagian:
a) Ujung lidah yang menempel pada gusi atau
pangkal gigi atas,tempat keluarnya huruf: – ط ه ت –
b) Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi depan yang
atas, yaitu tempat keluarnya huruf: ظ
–
ذ
-
ث
c) Ujung lidah ditempatkan antara gigi atas dan gigi
bawah, yaitu tempat keluarnya huruf: ص ز س
8. 5. Al khaisyum
4. Asy Syafatain
Asy Syafataini ialah huruf-huruf yang keluar dari kedua bibir. Huruf yang keluar dari
kedua bibir, berjumlah empat huruf, yaitu ف م ب و .Keempat huruf tersebut,
terbagi menjadi dua bagian, dengan perinciansebagai berikut:
a) Bibir bagian bawah dengan ujung gigi atas, Bibir bagian
bawah dengan ujung gigi atas, merupakan
tempatkeluarnya huruf: ف
b) Kedua bibir:
a. Bibir dalam posisi tertutup, adalah tempat
keluarnya huruf: ب dan م
b. Bibir dalam posisi terbuka, hurufnya adalah: و
ialah suara yang berasal dari rongga hidung. Semua bacaan ghunnah (temasuk ikhfa
dan iqlab), berasal dari rongga hidung. Huruf ang suara a berada di dalam Al
Khaisyum adalah م
–
ن apabila ditasydid, di sukun atau di antara kedua huruf tersebut,
bertemu dengan huruf yang berharakat (hidup)
9. Sifat Sifat Huruf
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain.
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf
yang di ba & a tepat keluar dari makhrajnya.
Ahli Qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat sifat huruf hijaiyah.
Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18 sifat,
17 sifat, 16 sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat. Dari sifat
sifat huruf yang ada, maka tiap tiap huruf hijaiyah dalam AlQur’an paling
sedikit mempunyai 2 sampai 6 sifat.
Pada kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat sifat huruf yang lebih umum
dibicarakan oleh ahli qiraat. kita bagi menjadi dua kelompok yaitu:
10. 1) Hams dan Jahr
I. Sifat Sifat Huruf yang Berlawanan :
Hams adalah keluarnya (berembusnya) napas ketika mengucapkan huruf karena lemahnya tekanan terhadap
makhraj huruf tersebut. Hurufnya ada 10 yaitu:
()ت ()ث. ()ح ()خ ()ف.()س ()ش.()ص ()ك ()ه
Jahr adalah tertahannya aliran napas ketika mengucapkan huruf karena kuatnya tekanan terhadap makhraj
huruf tersebut. Huruf jahr selain huruf yang diatas
2) Syiddah, Baniyyah dan Rakhawah
Syiddah bermakna tertahannya suara, Hurufnya ada 8 terkumpul dalam kalimat:
ْتَكَب ُّطَق ْد ِجَأ
Baniyyah / Tawassuth Ialah mengalirnya sedikit aliran suara dan ini adalah sifat diantara Rakhawah dan
Syiddah. Hurufnya terkumpul dalam kalimat: ْرَمُع ْنِل
Rakhawah mengalirnya suara (suara tidak tertahan). Hurufnya Selain dari huruf Syiddah dan Baniyyah
11. 5) Idzlaq dan Ishmat
3) Isti’la dan Istifal
4) Ithbaq dan Infita
Isti'la bermakna lidah terangkat ketika membaca sebagian huruf, hurufnya ada 7 terkumpul dalam kalimat:
ْظِق ٍطْغّض َّصُخ
sedangkan Istifal ialah merendahnya lidah ketika membaca huruf tertentu. Hurufnya selain huruf Isti’la.
Ithbaq bermakna terangkatnya lidah hingga menutup semua langit-langit mulut. Hurufnya ada 4 yaitu: ض
ط ظ ص
Sementara infitah yang berarti terbukanya lidah (tidak menutup semua langit-langit mulut). Hurufnya selain
dari huruf Ithbaq
Idzlaq berarti mudah dikeluarkan (diucapkan) dari mulut, karena makhrajnya dekat dengan ujung lidah.
Hurufnya yaitu: ل ب ف ر م ن
Ishmat berarti kebalikannya, yakni tidak semudah idzlaq dalam pengucapan
12. II. Sifat Huruf Yang Tidak Berlawanan
a) Shafir yaitu Berdesisnya suara karena keluar dari celah antara ujung lidah dengan dua gigi
seri atas dan bawah, Sifat ini terdapat pada huruf: ز س ص
b) Qalqalah yaitu Memantulnya suara pada huruf ketika sukun, Hurufnya ada 5 terkumpul
dalam kalimat: ٍّدَج ُبْطُق. Qalqalah terbagi menjadi 2 bagian:
1) Qalqalah Kubra Apabila Waqaf pada huruf Qalqalah
2) Qalqalah Sugrah Apabila Huruf qalqalah ada ditengah kata atau kalimat
c) Lin yaitu keluarnya huruf dari makhraj-nya dengan mudah. Sifat ini terdapat pada 2
huruf, yaitu: waw sukun ()و dan yaa sukun ()ي, yang huruf sebelumnya berharakat
fathah
13. d) Inhiraf yaitu Menyimpang atau condongnya suara huruf karena aliranya tidak sempurna
disebabkan terhalang oleh lisan. Sifat ini terdapat pada huruf Lam ()ل dan Ro ()ر.
e) Takrir yaitu Bergetarnya ujung lidah ketika mengucapkan hurufnya dengan getaran yang halus
disebabkan sempitnya makhaj. Sifat ini terdapat pada huruf ra ()ر.
f) Tafasysyi yaitu Tersebarnya udara pada seluruh mulut ketika mengucapkan huruf tersebut dari
makhrajnya, sifat ini terdapat pada huruf syin ()ش.
g) Istithalah yaitu Bergeraknya lidah kedepan ketika mengucapkannya dari belakang mulut sampai ke
depan sehingga ujung lidah menyentuh pangkal dua gigi seri atas ,hal itu terjadi karena tekanan
udara dari belakang lidah. Sifat ini terdapat pada huruf ( ض ).
h) Ghunnah yaitu Suara yang keluar dari pangkal hidung sifat ini mengikuti huruf nun (ّ)ن dan mim (ّم).
14. KESIMPULAN
Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf itu dibunyikan. Di dalam membaca Al-
Qur’an kita harus membunyikan huruf sesuai dengan makhrajnya. Karena jika terjadi suatu kesalahan dalam
pelafalan huruf, itu bisa menimbulkan arti baru. Dalam hal ini jika dilakukan dengan sengaja akan menimbulkan
kekafiran. Makadari itu belajar makhorijul huruf ini sangat penting bagi kita.
Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 tempat, yaitu :1. Al-Jauf (ronggamulut),2. Halaq (tenggorokan),3. Lisan
(lidah),4. Asy-Syafatain (dua bibir),5. Al-Khaisyum (pangkal hidung). dan Sifatul huruf adalah karakter sebuah
huruf, apakah sebuah huruf bernuansa tebal atau tipis, dengungatau tidak, keluar nafas atau tidak, dan sebagainya
Ada pun difat huruf huruf hijaiyah memiliki sifat sifat tersendiri. Yang dimana 1 huruf itu tidak kurang dari 5
sifat huruf dan tidak lebih dari 7 sifat. Begitu pentingnya kita mempelajari bab ini dikarenakan di dalam
membaca AlQuran kita dituntut untuk membacanya dengan tartil yaitu salah satunya dalam pelafalan huruf
hurufnya harus sesuai dengan sifat sifatnya masing masing. Apabila dalam pengucapan huruftersebut tidak
sesuai dengan kaidahnya, maka hal tersebut dapat dikatakan bahwa membaca AlQuran belum sesuai kaidah atau
belum tartil. Maka dari itumari kita tingkatkan tekad kita dalam memperdalam ilmu ini karena hal ini begitu
penting bagi diri kita.