Seni pertunjukkan memiliki ciri cerita yang disampaikan melalui dialog, nyanyian, dan tarian secara langsung tanpa naskah serta diselingi unsur lawakan. Pertunjukkan biasanya melibatkan tetabuhan musik tradisional dan interaksi antara pemain dengan penonton. Secara struktur, pertunjukkan dimulai dan diakhiri dengan ritual, cerita disajikan melalui babak-babak, dan diselingi hiburan pada jeda antar babak.