SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Presented By:
Rofvy Ardiansyah
I ELEKTRO B
POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL, 2013
DEFINISI
 Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. ‘A’ artinya ampere, untuk
mengukur arus listrik. ‘V’ artinya voltase, untuk mengukur voltase atau
tegangan. ‘O’ artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir,
yaitu meter atau satuan dari ukuran. AVO Meter sering disebut
dengan Multimeter atau Multitester. Secara umum, pengertian dari AVO
meter adalah suatu alat untuk mengukur arus, tegangan, baik tegangan bolak-
balik (AC) maupun tegangan searah (DC) dan hambatan listrik.
PRINSIP KERJA
 Berdasarkan prinsip kerjanya, ada dua jenis AVO meter,
yaitu AVO meter analog (menggunakan jarum putar
/ moving coil) dan AVO meter digital (menggunakan
display digital).
MULTIMETER ANALOG
• AVO Meter analog menggunakan jarum sebagai penunjuk skala. Untuk
memperoleh hasil pengukuran, maka harus dibaca berdasarkan range atau divisi.
• Keakuratan hasil pengukuran dari AVO Meter analog ini dibatasi oleh lebar dari
skala pointer, getaran dari pointer, keakuratan pencetakan gandar, kalibrasi nol,
jumlah rentang skala.
• Dalam pengukuran menggunakan AVO Meter Analog, kesalahan pengukuran
dapat terjadi akibat kesalahan dalam pengamatan (paralax error).
BATAS UKUR
 Batas ukur kuat arus: biasanya terdiri dari angka-
angka 0,25-25-500 mA. Angka tersebut merupakan
nilai maksimal arus yang dapat diukur oleh
multimeter.
 Batas ukur tegangan: biasanya terdiri dari angka-
angka 10-50-250-500-1000ACV/DCV. angka tersebut
merupakan nilai maksimal tegangan yang dapat
diukur oleh multimeter.
 Batas ukur tahanan: biasanya terdiri dari angka-angka
X1, X10, dan kiloohm. Angka tersebut merupakan nilai
maksimal tahanan yang dapat diukur oleh multimeter.
BATERAI
Baterai: pada multimeter dipakai baterai kering tipe UM-3,
digunakan untuk mencatu arus ke kumparan putar pada saat
multimeter digunakan untuk mengukur komponen IC.
PRECAUTION
 Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan didalam
menggunakan AVO meter :
 1. Setiap kali menggunakan AVO meter harus memperhatikan batas
ukur alat tersebut. Kemampuan alat ukur (kapasitas alat ukur) harus
lebih besar dari yang hendak di ukur. Kesalahan dalam pemakaian alat
ukur AVO meter dapat mengakibatkan kerusakan.
 2. AC Voltmeter hanya boleh dipergunakan untuk mengukur AC Volt,
tidak boleh dipergunakan untuk mengukur DC Volt. Demikian juga
sebaliknya. Ohmmeter tidak boleh dipergunakan untuk mengukur
tegangan listrik, baik DC maupun AC Volt karena dapat
mengakibatkan rusaknya alat ukur tersebut. Jadi, pemakaian alat ukur
harus sesuai dengan fungsi alat ukur tersebut.
 3. Periksa jarum meter apakah sudah tepat pada angka 0 pada skala DC
mA, DCV atau ACV posisi jarum nol di bagian kiri dan skala
Ohmmeter posisi jarum nol di bagian kanan.
KONFIGURASI AVO METER
Papan skala: digunanakan untuk memebaca hasi pengukuran. Pada papan
skala terdapat skala-skala; tahanandalam satuan ohm, tegangan ACV dan
DCV, dan skala-skala lainnya.
 Saklar jangkauan ukur:
digunakan utuk menentukan
posisi kerja multi meter, dan
batas ukur (range).
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cRidwan Satria
 
04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrikEko Supriyadi
 
365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cell365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cellYudhaPratama111
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASAMuhammad Dany
 
Katup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikKatup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikToro Jr.
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolUniv of Jember
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterCharis Muhammad
 
Pertemuan 1 Sistem Pengendali Elektronik
Pertemuan 1   Sistem Pengendali ElektronikPertemuan 1   Sistem Pengendali Elektronik
Pertemuan 1 Sistem Pengendali ElektronikAhmad Nawawi, S.Kom
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporanBrian Raafiu
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbangSimon Patabang
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energiHamid Abdillah
 
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanikIPA 2014
 
PPT LISTRIK DINAMSI
PPT LISTRIK DINAMSIPPT LISTRIK DINAMSI
PPT LISTRIK DINAMSIcumahannan
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)
Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)
Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)gunksho
 

What's hot (20)

Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
 
multimeter
multimetermultimeter
multimeter
 
04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik
 
IGBT
IGBTIGBT
IGBT
 
365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cell365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cell
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
 
Katup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikKatup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada Pneumatik
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
 
TRANSFORMATOR DAYA
TRANSFORMATOR DAYA TRANSFORMATOR DAYA
TRANSFORMATOR DAYA
 
Pertemuan 1 Sistem Pengendali Elektronik
Pertemuan 1   Sistem Pengendali ElektronikPertemuan 1   Sistem Pengendali Elektronik
Pertemuan 1 Sistem Pengendali Elektronik
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
 
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
 
PPT LISTRIK DINAMSI
PPT LISTRIK DINAMSIPPT LISTRIK DINAMSI
PPT LISTRIK DINAMSI
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)
Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)
Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 

Viewers also liked

Multimeter
MultimeterMultimeter
Multimetersakti
 
Presentasi pengukuran-listrik
Presentasi pengukuran-listrikPresentasi pengukuran-listrik
Presentasi pengukuran-listrikRoni Sugiyanto
 
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Muhammad Moan
 
Electrical Safety
Electrical SafetyElectrical Safety
Electrical Safetydartboard
 
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrupMikrometer sekrup
Mikrometer sekrupNandaJeko45
 
Dasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuranDasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuranNata Nata
 
Pembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbinePembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbineGalih Priminta
 
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongwindi pujiwati
 
Electrical Meter Types
Electrical Meter TypesElectrical Meter Types
Electrical Meter Typesdartboard
 
Slide thermodinamika i
Slide thermodinamika iSlide thermodinamika i
Slide thermodinamika iYazib M Nur
 
Pengertian motor bakar
Pengertian motor bakarPengertian motor bakar
Pengertian motor bakarAhmad Ramdani
 
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)argi prasetio
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padatyudhodanto
 

Viewers also liked (20)

Avometer
AvometerAvometer
Avometer
 
Multimeter
MultimeterMultimeter
Multimeter
 
type of ohmmeter
type of ohmmetertype of ohmmeter
type of ohmmeter
 
Presentasi pengukuran-listrik
Presentasi pengukuran-listrikPresentasi pengukuran-listrik
Presentasi pengukuran-listrik
 
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
 
Electrical Safety
Electrical SafetyElectrical Safety
Electrical Safety
 
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrupMikrometer sekrup
Mikrometer sekrup
 
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan MikrometerMakalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
 
Dasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuranDasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuran
 
Pembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbinePembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbine
 
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorong
 
Electrical Meter Types
Electrical Meter TypesElectrical Meter Types
Electrical Meter Types
 
Slide thermodinamika i
Slide thermodinamika iSlide thermodinamika i
Slide thermodinamika i
 
Pengertian motor bakar
Pengertian motor bakarPengertian motor bakar
Pengertian motor bakar
 
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
 
ppt Turbin Uap
ppt Turbin Uapppt Turbin Uap
ppt Turbin Uap
 
2 dc meter
2 dc meter 2 dc meter
2 dc meter
 
Turbin Uap
Turbin UapTurbin Uap
Turbin Uap
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
 
Multimeter
MultimeterMultimeter
Multimeter
 

Similar to AVOmeter

Multimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxMultimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxIstofaAnaas
 
pptx_20230326_191021_0000.pptx
pptx_20230326_191021_0000.pptxpptx_20230326_191021_0000.pptx
pptx_20230326_191021_0000.pptxEkaRhamdani2
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikAde Imanudin
 
Media Pembelajran DLE_KD3.7_FIFT.pptx
Media Pembelajran DLE_KD3.7_FIFT.pptxMedia Pembelajran DLE_KD3.7_FIFT.pptx
Media Pembelajran DLE_KD3.7_FIFT.pptxMuhammadHanifanTeach
 
Teknik Membaca Multimeter Secara Tepat
Teknik Membaca Multimeter Secara TepatTeknik Membaca Multimeter Secara Tepat
Teknik Membaca Multimeter Secara Tepatbayu seto respati
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeterEdi Sutanto
 
PPT HYPERLINK BASIC PPT HYPERLINK KELAS 10
PPT HYPERLINK BASIC PPT HYPERLINK KELAS 10PPT HYPERLINK BASIC PPT HYPERLINK KELAS 10
PPT HYPERLINK BASIC PPT HYPERLINK KELAS 102320934
 
Multitester
MultitesterMultitester
Multitesterekky07
 
ALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptx
ALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptxALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptx
ALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptxRebeccaVeronika
 

Similar to AVOmeter (20)

Multimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxMultimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptx
 
pptx_20230326_191021_0000.pptx
pptx_20230326_191021_0000.pptxpptx_20230326_191021_0000.pptx
pptx_20230326_191021_0000.pptx
 
Avo meter-word1
Avo meter-word1Avo meter-word1
Avo meter-word1
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Alat elektrik
Alat elektrikAlat elektrik
Alat elektrik
 
pengukuran.pptx
pengukuran.pptxpengukuran.pptx
pengukuran.pptx
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrik
 
8.1 multimeter
8.1 multimeter8.1 multimeter
8.1 multimeter
 
Avometer
AvometerAvometer
Avometer
 
Makalah voltmeter
Makalah voltmeterMakalah voltmeter
Makalah voltmeter
 
6 refriza andriani
6 refriza andriani6 refriza andriani
6 refriza andriani
 
Media Pembelajran DLE_KD3.7_FIFT.pptx
Media Pembelajran DLE_KD3.7_FIFT.pptxMedia Pembelajran DLE_KD3.7_FIFT.pptx
Media Pembelajran DLE_KD3.7_FIFT.pptx
 
6 refriza andriani
6 refriza andriani6 refriza andriani
6 refriza andriani
 
Teknik Membaca Multimeter Secara Tepat
Teknik Membaca Multimeter Secara TepatTeknik Membaca Multimeter Secara Tepat
Teknik Membaca Multimeter Secara Tepat
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter
 
Ohm-meter
Ohm-meterOhm-meter
Ohm-meter
 
PPT HYPERLINK BASIC PPT HYPERLINK KELAS 10
PPT HYPERLINK BASIC PPT HYPERLINK KELAS 10PPT HYPERLINK BASIC PPT HYPERLINK KELAS 10
PPT HYPERLINK BASIC PPT HYPERLINK KELAS 10
 
Multitester
MultitesterMultitester
Multitester
 
ALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptx
ALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptxALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptx
ALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptx
 
Mhp kelas xl
Mhp kelas xlMhp kelas xl
Mhp kelas xl
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

AVOmeter

  • 1. Presented By: Rofvy Ardiansyah I ELEKTRO B POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL, 2013
  • 2. DEFINISI  Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. ‘A’ artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. ‘V’ artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan. ‘O’ artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter atau satuan dari ukuran. AVO Meter sering disebut dengan Multimeter atau Multitester. Secara umum, pengertian dari AVO meter adalah suatu alat untuk mengukur arus, tegangan, baik tegangan bolak- balik (AC) maupun tegangan searah (DC) dan hambatan listrik.
  • 3. PRINSIP KERJA  Berdasarkan prinsip kerjanya, ada dua jenis AVO meter, yaitu AVO meter analog (menggunakan jarum putar / moving coil) dan AVO meter digital (menggunakan display digital).
  • 4. MULTIMETER ANALOG • AVO Meter analog menggunakan jarum sebagai penunjuk skala. Untuk memperoleh hasil pengukuran, maka harus dibaca berdasarkan range atau divisi. • Keakuratan hasil pengukuran dari AVO Meter analog ini dibatasi oleh lebar dari skala pointer, getaran dari pointer, keakuratan pencetakan gandar, kalibrasi nol, jumlah rentang skala. • Dalam pengukuran menggunakan AVO Meter Analog, kesalahan pengukuran dapat terjadi akibat kesalahan dalam pengamatan (paralax error).
  • 5.
  • 6. BATAS UKUR  Batas ukur kuat arus: biasanya terdiri dari angka- angka 0,25-25-500 mA. Angka tersebut merupakan nilai maksimal arus yang dapat diukur oleh multimeter.  Batas ukur tegangan: biasanya terdiri dari angka- angka 10-50-250-500-1000ACV/DCV. angka tersebut merupakan nilai maksimal tegangan yang dapat diukur oleh multimeter.  Batas ukur tahanan: biasanya terdiri dari angka-angka X1, X10, dan kiloohm. Angka tersebut merupakan nilai maksimal tahanan yang dapat diukur oleh multimeter.
  • 7. BATERAI Baterai: pada multimeter dipakai baterai kering tipe UM-3, digunakan untuk mencatu arus ke kumparan putar pada saat multimeter digunakan untuk mengukur komponen IC.
  • 8. PRECAUTION  Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan didalam menggunakan AVO meter :  1. Setiap kali menggunakan AVO meter harus memperhatikan batas ukur alat tersebut. Kemampuan alat ukur (kapasitas alat ukur) harus lebih besar dari yang hendak di ukur. Kesalahan dalam pemakaian alat ukur AVO meter dapat mengakibatkan kerusakan.  2. AC Voltmeter hanya boleh dipergunakan untuk mengukur AC Volt, tidak boleh dipergunakan untuk mengukur DC Volt. Demikian juga sebaliknya. Ohmmeter tidak boleh dipergunakan untuk mengukur tegangan listrik, baik DC maupun AC Volt karena dapat mengakibatkan rusaknya alat ukur tersebut. Jadi, pemakaian alat ukur harus sesuai dengan fungsi alat ukur tersebut.  3. Periksa jarum meter apakah sudah tepat pada angka 0 pada skala DC mA, DCV atau ACV posisi jarum nol di bagian kiri dan skala Ohmmeter posisi jarum nol di bagian kanan.
  • 9. KONFIGURASI AVO METER Papan skala: digunanakan untuk memebaca hasi pengukuran. Pada papan skala terdapat skala-skala; tahanandalam satuan ohm, tegangan ACV dan DCV, dan skala-skala lainnya.
  • 10.  Saklar jangkauan ukur: digunakan utuk menentukan posisi kerja multi meter, dan batas ukur (range).

Editor's Notes

  1. AVO meter sangatpentingfungsinyadalamsetiappekerjaanelektronikakarenadapatmembantumenyelesaikanpekerjaandenganmudahdancepat, Tetapisebelummempergunakannya, parapemakaiharusmengenalterlebihdahulujenis-jenis AVO meter danbagaimanacaramenggunakannya agar tidakterjadikesalahandalampemakaiannyadanakanmenyebabkanrusaknya AVO meter tersebut.
  2. Keduajenisinitentusajaberbedasatudenganlainnya, tetapiadabeberapakesamaandalamhaloperasionalnya. Misalsumbertenaga yang dibutuhkanberupabaterai DC dan probe / kabelpenyidikwarnamerahdanhitam.Pada AVO meter digital, hasilpengukurandapatterbacalangsungberupaangka-angka (digit), sedangkan AVO meter analog tampilannyamenggunakanpergerakanjarumuntukmenunjukkanskala. Sehinggauntukmemperolehhasilukur, harusdibacaberdasarkan range ataudivisi. AVO meter analog lebihumumdigunakankarenaharganyalebihmurahdaripadajenis AVO meter digital.
  3. Multimeter yang diuraikandalampresentasiiniadalahmultimeter analog yang menggunakankumparanputaruntukmenggerakkanjarumpenunjukpapanskala. Multimeterinibanyakdigunakankarenaharganya relative terjangkau. Jikapadamultimeter digital hasilpengukuranlangsungdapatdibacadalambentukangka yang tampilpada layer display, padamultimeteranalaoghasilpengukurandibacalewatpenunjukanjarumpadapapanskala.
  4. 1. Meter Korektor, bergunauntukmenyeteljarum AVO meter kearahnol, saat AVO meter akandipergunakandengan caramemutarsekrupnyakekananataukekiridenganmenggunakanobengpipihkecil.2. Range Selector Switch adalahsaklar yang dapatdiputarsesuaidengankemampuanbatasukur yang dipergunakan yang berfungsiuntukmemilihposisipengukurandanbatasukurannya. Saklarputar (range selector switch) inimerupakankunciutamabilakitamenggunakan AVO meter. AVO meter biasanyaterdiridariempatposisipengukuran, yaitu :- Posisi (Ohm) berarti AVO Meter berfungsisebagai ohmmeter, yang terdiridaritigabatasukur : x1; x10; dan K.- Posisi ACV (Volt AC) berarti AVO Meter berfungsisebagai voltmeter AC yang terdiridari lima batasukur : 10V; 50V; 250V; 500V; dan 1000V.- Posisi DCV (Volt DC) berarti AVO meter berfungsisebagai voltmeter DC yang terdiridari lima batasukur : 10V; 50V; 250V; 500V; dan 1000V.- Posisi DC mA (miliampere DC) berarti AVO meter berfungsi sebagai miliamperemeter DC yang terdiri dari tiga batas ukur, yaitu: 0,25; 25; dan 500.Tetapikeempatbatasukur di atasuntuktipe AVO meter yang satudengan yang lain batasukurannyabelumtentusama.3. Terminal + dan – Com, terminal dipergunakanuntukmengukur Ohm, AC Volt, DC Volt dan DC mA (yang berwarnamerahuntuk + danwarnahitamuntuk -).4. Pointer (Jarum Meter) merupakansebatangpelat yang bergerakkekanandankekiri yang menunjukkanbesaran / nilai.5. Mirror (cermin) sebagaibatasantaraOmmeterdengan Volt-Ampermeter. Cerminpemantulpadapapanskala yang digunakansebagaipanduanuntukketepatanmembaca, yaitupembacaanskaladilakukandengancarategaklurusdimanabayanganjarumpadacerminharussatugarisdenganjarumpenunjuk, maksudnya agar tidakterjadipenyimpangandalammembaca.6. Scale (skala) berfungsisebagaiskalapembacaan meter.7. Zero Adjusment adalahpengatur / penepatjarumpadakedudukannolketikamenggunakan Ohmmeter. Caranya : saklarpemilihdiputarpadaposisi (Ohm), test lead + (merah) dihubungkanke test lead - (hitam), kemudiantombolpengaturkedudukan 0 diputarke kiriataukekanansehinggamenunjukpadakedudukanskala 0 Ohm.9. Angka-Angka Batas Ukur, adalahangka yang menunjukkanbataskemampuanalatukur.10. Kotak Meter, adalahkotak / tempatmeletakkankomponen-komponenAVOmeter.
  5. Baterai: padamultimeterdipakaibateraikeringtipe UM-3, digunakanuntukmencatuaruskekumparanputarpadasaatmultimeterdigunakanuntukmengukurkomponen IC. Bateraidihubungkansecaraseridenganlubangkabelpenyidik(+/out) dimanakutub negative bateraidihubungkandengan terminal positifdarilubangpenumparanputarpadasaatmultimeterdigunakanuntukmengukurkomponen IC. Bateraidihubungkansecaraseridenganlubangkabelpenyidik(+/out) dimanakutub negative bateraidihubungkandengan terminal positifdarilubangpenyidik. Lihatgambar 5
  6. Jikadigunakanuntukmengukurnilaisatuantahanan (dalam ohm), saklarditempatkanpadaposisi Ω, demikianjugajikadigunakanuntukmengaturtegangan (ACV dan DCV) dankuatarus (mA-μA). Satuhal yang perludiingatdalammengukurteganganlistrik, posisisaklarharusberadapadabatasukur yang lebihtinggidaritegangan yang akandiukur. Misalnya, tegangan yang akandiukuradalah 220 ACV, saklarharusberadapadaposisibatasukur 250 ACV. Demikianjugauntukmengukur DCV3. Sekruppengaturposisijarum (preset): digunakanuntukmenerajarumpenunjukpadaangkanol (sebelahkiripapanskala)4. Tombolpengaturjarumpadaposisinol (zero adjustment): digunakanuntukmenerajarumpenunjukpadaangkanolsebelummultimeterdigunakanuntukmengukurnilaitahanan. Dalampraktek, keduaujungkabelpenyidikdipertemukan, kemudiantomboldiputaruntukmemposisikanjarumpadaangkanol (sebelahkananpapanskala)5. Lubangkabelpenyidik: sebagaitempatuntukmenghubungkankabelpenyidikdenganmultimeter. Ditandaidengantanda + dan - atau common. Padamultimeter yang lebihlengkapdilengkapijugadenganlubanguntukmengukurhfe transistor danlubanguntukmengukurkapasitaskapasitor.