SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
SISTEM EKSKRESI
Alat Ekskresi pada Manusia
1. Ginjal
• Berjumlah
sepasang dan
berwarna merah
tua
• Terletak di rongga
perut, sebelah
kanan dan kiri
ruas tulang
pinggang
• Fungsi utama
untuk
mengekskresiksn
zat – zat sisa
metabolisme
Bagian utama Ginjal
1. Kulit Ginjal (korteks)
2. Sumsum Ginjal (medula)
3. Rongga Ginjal (pelvis renalis)
1. Kulit Ginjal (korteks)
• Terdapat alat penyaring yang disebut Nefron
• Nefron
.
Badan Malpighi
Tubulus
Kapsula bowman
Glomerulus
Korteks
Medula
 Glomerulus
merupakan
anyaman
pembuluh-
pembuluh
darah kapiler
yang berupa
gumpalan-
gumpalan
 Glomerulus
dibungkus oleh
kapsula
bowman
(berbentuk
seperti
mangkuk)
2. Sumsum Ginjal (medula)
Sumsum ginjal terdiri dari pembuluh atau saluran
berliku-liku yang disebut tubulus kontortus.
3. Rongga ginjal (pelvis renalis)
Dari masing-masing rongga ginjal keluar saluran
yang disebut ureter. Ureter berfungsi menyalurkan
urin kekantung kemih.
Proses pembentukan urin
1. Filtrasi (penyaringan)
2. Reabsorbsi (penyerapan kembali)
3. Augmentasi (penambahan zat-zat sisa)
1. Filtrasi (penyaringan)
• Proses penyaringan terjadi didalam glomerulus.
• Darah yang terdapat didalam glomerulus mengandung
air, garam, gula, urea dan zat-zat yang akan disaring.
• Terjadi pengikatan kembali sel-sel darah, keping darah,
dan sebagian besar protein.
• Hasil penyaringan di glomerulus adalah urin primer (filtrat
glomerulus)
• Kandungan urin primer :
Dalam keadaan normal urin primer tidak mengandung sel darah
merah,
Masih mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh, yaitu glukosa,
asam amino dan garam-garam.
2. Reabsorpsi (Penyerapan kembali)
• Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal (atas).
• Zat-zat yang masih dibutuhkan tubuh diserap
kembali,antara lain asam amino.selanjutnya dikembalikan
ke darah.
• Urin yang terbentuk setelah proses reabsorpsi disebut urin
sekunder (filtrat tubulus).
3. Augmentasi (penambahan zat-zat sisa)
• Augmentasi merupakan penambahan zat-zat sisa yang
tidak berguna lagi bagi tubuh.
• Proses ini terjadi di Tubulus Kontortus distal (bawah)
• Urin selanjutnya disalurkan kedalam rongga ginjal, dan
kemudian disalurkan ke kantong kemih melalui ureter.
• Komposisi urin adalah air, urea, garam dan zat warna
empedu yang memberi warna kuning pada urin.
2. Kulit
• Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena
mengandung kelenjar keringat yang mengeluarkan
keringat.
• Keringat mengandung air, larutan garam, dan sedikit
urea.
• Kelenjar keringat menyerap air, larutan garam dan urea
dari kapiler darah yang letaknya berdekatan. Selanjutnya
zat-zat yang terlarut tersebut akan dikeluarkan ke
permukaan kulit melalui pori-pori sebagai keringat.
• Pengeluaran keringat berhubungan dengan suhu
lingkungan yang tinggi dan aktifitas tubuh yang
meningkat.
• Pengeluaran keringat yang berlebihan mengakibatkan
hilangnya garam-garam mineral dari tubuh. Akibatnya
dapat menimbulkan kekejangan otot dan pingsan.
• Kulit terdiri dari
dua bagian :
1. Lapisan luar
(epidermis)
2. Lapisan dalam
(dermis)
Bagian kulit :
1. Epidermis, terdiri dari beberapa lapisan :
1) Lapisan korneum (lapisan zat tanduk), lapisan yang terdiri dari
sel-sel yang telah mati dan selalu mengelupas.
2) Lapisan granulosum, lapisan mengandung lemak yang
melindungi hilangnya cairan tubuh dan mencegah masuknya
benda asing ke dalam kulit.
3) Lapisan spinosum, lapisan yang memberikan kekuatan dan
kelenturan kulit, juga mengandung pigmen.
4) Lapisan basal, lapisan yang selalu membentuk sel-sel baru.
2. Dermis
Bagian dermis terdapat akar rambut, kelenjar
minyak, kelenjar keringat, pembuluh darah, dan
serabut saraf.
3. Paru-paru
• Fungsi utama paru-paru
adalah sebagai alat
pernapasan
• Namun karena paru-paru
mengekskresikan zat sisa
metabolisme
(karbondioksida dan uap
air), maka paru-paru
masuk kedalam alat dalam
sistem ekskresi.
• Karbondioksida dan air sisa metabolisme dikeluarkan dari
sel-sel dalam jaringan tubuh masuk kedalam aliran darah
dan dibawa kejantung. Kemudian darah yang
mengandung karbondioksida dan air dipompakan ke
paru-paru melalui pembuluh nadi paru-paru.
• Pada alveolus karbondioksida dan air berdifusi, kemudian
di ekskresikan melalui saluran pernapasan.
4.Hati
• Hati atau hepar terletak dirongga perut sebelah kanan,
tepat di bawah sekat rongga dada.
• Hati berwarna merah tua, dan merupakan kelenjar
terbesar dalam tubuh manusia.
• Hati merupakan bagian dari sistem ekskresi karena
menghasilkan empedu.
• Hati juga merupakan tempat perombakan atau
penghancuran sel-sel darah merah yang telah tua.
• Hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah di
rombak menjadi bilirubin (zat warna empedu).
• Didalam usus bilirubin mengalami pemecahan menjadi
sterkobilin dan urobilin.
• Sterkobilin, memberi warna pada feses.
• Urobilin, memberi warna pada urin.
Kelainan dan Penyakit pada Sistem
Ekskresi
1. Kelainan dan Penyakit pada Ginjal
• Diabetes melitus, penyakit yang ditandai adanya kadar
gula (glukosa) yang tinggi dalam darah, mengakibatkan
penderita banyak mengeluarkan urin. Sehingga akan
merasa kehausan.
• Penyebab, ketidakmampuan pankreas menghasilkan
hormon insulin.
• Hormon insulin = hormon yang menurunkan kadar gula
dalam darah.
• Cara mengatasi DM adalah dengan mengatur kadar gula
dalam darah, yaitu dengan olahraga, suntikan hormon
insulin, atau meminum obat-obatan.
• Diabetes Insipidus, penyakit yang ditandai dengan
pengeluaran urin yang berlebihan.
• Penyebab, kekurangan ADH. Mengakibatkan peningkatan
pengeluaran urin, peningkatan dehidrasi, rasa haus terus
menerus, dan tekanan darah rendah.
• Cara mengatasi, dengan cara pemberian ADH sintesis
melalui suntikan, dihirup, ataupun tablet.
• Batu Ginjal, penyakit karena adanya batu (endapan
garam kalsium) didalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau
di kantong kemih.
• Adanya batu ginjal, menyulitkan keluarnya urin dan
menimbulkan rasa nyeri.
• Dapat disebabkan karena kurangnya cairan yang masuk
kedalam tubuh, kegiatan yang berlebihan, dan konsumsi
obat-obatan yang mengandung asam urat.
• Pengobatan dapat dilakukan dengan operasi. Dapat
dicegah dengan mencegah terjadinya dehidrasi
(kekurangan cairan tubuh)
• Nefritis, kerusakan pada nefron (glomerulus) karena
infeksi bakteri. mengakibatkan ginjal tidak berfungsi
dengan baik. Akibatnya, urea masuk kedalam darah dan
gejala ini disebut Uremia.
• Uremia menyebabkan penyerapan air terganggu
sehingga terjadi penimbunan air di kaki,disebut Edema
yang sering disebut Gagal Ginjal.
• Cara menangani gagal ginjal adalah:
1. Cuci darah (dialisis)
2. Cangkok Ginjal (transplantasi ginjal)
2. Kelainan dan Penyakit pada Hati
• Hepatitis, penyakit peradangan hati yang disebabkan
Virus.
• Ada 7 tipe hepatitis berdasarkan jenis virus yang
menginfeksi hati, yaitu hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G.
• Namun yang akan dibahas hanya hepatitis, A, B, dan C.
Hepatitis A, disebabkan oleh infeksi Hepatitis A Virus
(HAV). Dapat menular melalui makanan, air dan peralatan
yang terkontaminasi HAV.
Hepatitis B, disebabkan oleh infeksi Hepatitis B Virus
(HBV). Dapat menular melalui darah, penggunaan jarum
suntik yang terkontaminasi virus hepatitis B.
Hepatitis C, disebabkan virus yang belum diketahui
secara pasti, Bukan hepatitis A, ataupun B.
• Gejala-gejala umum hepatitis Misalnya demam, mual,
muntah, rasa sakit di bagian perut, dan urin berwarna
gelap.
• Pencegahan hepatitis A, yaitu dengan pemberian
Vaksin ISG (Immune Serum Globulin).
• Hepatitis B dapat dicegah dengan pemberian Vaksin
HBIG (Hepatitis B Immune Globulin).
• Hepatitis C belum ada serumnya.
Ekskresi pada Hewan
1. Ekskresi pada Serangga
2. Ekskresi pada Ikan
3. Ekskresi pada Amfibi
4. Ekskresi pada Reptil
5. Ekskresi pada Burung
6. Ekskresi pada Mamalia
1. Ekskresi pada Serangga
• Alat ekskresi pada
serangga disebut Buluh
Malpighi.
• Buluh Malphigi terletak di
dekat usus bagian
belakang. Berfungsi
mengambil zat-zat sisa
pencernaan dalam bentuk
cairan dari darah
serangga.
• Zat sisa berupa nitrogen
diubah menjadi asam urat,
kemudian dikeluarkan dari
tubuh dalam bentuk Pasta
putih.
2. Ekskresi pada Ikan
• Alat ekskresi ikan
berupa ginjal dan
insang.
• Ginjal menghasilkan
urin,urin mengandung
nitrogen dalam bentuk
amonia.
• Sedangkan insang
mengeluarkan
karbondioksida sisa
pernapasan.
3. Ekskresi pada Amfibi
• Alat ekskresi amphibi
berupa ginjal dan paru-
paru.
• Ginjal menghasilkan
urin. Urin dikeluarkan
melalui kanton kemih
melalui kloaka. Kloaka
merupakan saluran urin,
saluran kelamin dan
saluran pencernaan.
• Paru-paru mengeluarkan
sisa pernapasan berupa
karbondioksida.
4. Ekskresi pada Reptil
• Alat ekskresi pada reptil berupa ginjal dan paru-paru.
• Zat-zat sisa metabolisme dalam urin dikeluarkan oleh
ginjal dan bermuara pada kloaka.
• Paru-paru mengeluarkan karbondioksida
5. Ekskresi pada Burung
• Alat ekskresi pada burung berupa ginjal dan paru-paru.
• Ginjal mengeluarkan nitrogen dalam bentuk asam urat.
• Asam urat dikeluarkan dalam bentuk pasta putih seperti
pada serangga.
• Paru-paru mengeluarkan karbondioksida sisa
pernapasan.
Alat Ekskresi pada hewan
Nama Hewan Alat Ekskresi Zat sisa yang
dikeluarkan
1. Serangga Buluh Malpighi Asam Urat
2. Ikan Ginjal dan Insang Urin dan Karbondioksida
3. Amfibi Ginjal dan Paru-paru Urin dan Karbondioksida
4. Reptil Ginjal dan Paru-paru Urin dan Karbondioksida
5. Burung Ginjal dan Paru-paru Asam Urat dan
Karbondioksida

More Related Content

What's hot

Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
Bahan Ajar Sistem Pencernaan Pada Manusia (Organ Penyusun beserta Enzim Pence...
Bahan Ajar Sistem Pencernaan Pada Manusia (Organ Penyusun beserta Enzim Pence...Bahan Ajar Sistem Pencernaan Pada Manusia (Organ Penyusun beserta Enzim Pence...
Bahan Ajar Sistem Pencernaan Pada Manusia (Organ Penyusun beserta Enzim Pence...Rully Novida
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAZona Bebas
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanRetno Suhabibi
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Monalisa Pirade
 
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Trisucinaibaho
 
Ppt jaringan parenkim copy
Ppt jaringan parenkim   copyPpt jaringan parenkim   copy
Ppt jaringan parenkim copyElmisa Subama
 
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan TerestrialMakalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan TerestrialGoogle
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjalV3rmilion
 
histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015koko ryannur
 

What's hot (20)

Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Bahan Ajar Sistem Pencernaan Pada Manusia (Organ Penyusun beserta Enzim Pence...
Bahan Ajar Sistem Pencernaan Pada Manusia (Organ Penyusun beserta Enzim Pence...Bahan Ajar Sistem Pencernaan Pada Manusia (Organ Penyusun beserta Enzim Pence...
Bahan Ajar Sistem Pencernaan Pada Manusia (Organ Penyusun beserta Enzim Pence...
 
Organel Sel
Organel SelOrganel Sel
Organel Sel
 
Kloroplas
KloroplasKloroplas
Kloroplas
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Sel hewan dan tumbuhan
Sel hewan dan tumbuhanSel hewan dan tumbuhan
Sel hewan dan tumbuhan
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewan
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
Hati
HatiHati
Hati
 
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Ppt jaringan parenkim copy
Ppt jaringan parenkim   copyPpt jaringan parenkim   copy
Ppt jaringan parenkim copy
 
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan TerestrialMakalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
 
histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015
 
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada ManusiaSistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
 

Viewers also liked

Makalah ikhtiologi ikan nilem
Makalah ikhtiologi ikan nilemMakalah ikhtiologi ikan nilem
Makalah ikhtiologi ikan nilemRatih Sulistyo
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruSarah Anggraheni
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataiqbaladitiya
 
sistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang lautsistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang lautkrisnasuryanti
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air TanahRiyadi Joe
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahEddy Hamka
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresiindah nb
 
Kidney developmentprint
Kidney developmentprintKidney developmentprint
Kidney developmentprintshalamabobbi
 
Fish anatomy
Fish anatomyFish anatomy
Fish anatomypdelete
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Internal anatomy of fish
Internal anatomy of fishInternal anatomy of fish
Internal anatomy of fishOsiris Carranza
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanrihandayana
 

Viewers also liked (20)

Makalah ikhtiologi ikan nilem
Makalah ikhtiologi ikan nilemMakalah ikhtiologi ikan nilem
Makalah ikhtiologi ikan nilem
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 
147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
 
sistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang lautsistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang laut
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air Tanah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan
Sistem ekskresi pada manusia dan hewanSistem ekskresi pada manusia dan hewan
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
 
Kidney developmentprint
Kidney developmentprintKidney developmentprint
Kidney developmentprint
 
Bab 8 sistem ekskresi
Bab 8 sistem ekskresiBab 8 sistem ekskresi
Bab 8 sistem ekskresi
 
Pisces
Pisces Pisces
Pisces
 
Pisces Class
Pisces Class Pisces Class
Pisces Class
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Fish anatomy
Fish anatomyFish anatomy
Fish anatomy
 
Development of Kidney
Development of KidneyDevelopment of Kidney
Development of Kidney
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
Internal anatomy of fish
Internal anatomy of fishInternal anatomy of fish
Internal anatomy of fish
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewan
 

Similar to SISTEM EKSKRESI

PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptxPPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptxfitriarenata2
 
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptxBab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptxXIMIPA6ShafhahAlifia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaHadi Salam, S. Pd
 
9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusiaAlfie Kesturi
 
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaAmany Khansa
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusiaSofyan Saori
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaPenata Aji
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNikiPutriWijayaNikno
 
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewanSistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan-
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptdewirahmawati08917
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaDIAH KOHLER
 

Similar to SISTEM EKSKRESI (20)

Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptxPPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
 
Bab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresiBab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresi
 
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptxBab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab 7 sistem ekskresi
Bab 7 sistem ekskresiBab 7 sistem ekskresi
Bab 7 sistem ekskresi
 
power point
power pointpower point
power point
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
 
Anggota kelompok
Anggota kelompokAnggota kelompok
Anggota kelompok
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
anggota gerak
anggota gerakanggota gerak
anggota gerak
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia
 
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
 
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewanSistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 

More from Rijalul Fikri

More from Rijalul Fikri (10)

Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 
Alat Peredaran Darah
Alat Peredaran DarahAlat Peredaran Darah
Alat Peredaran Darah
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Proses Fotosintesis
Proses FotosintesisProses Fotosintesis
Proses Fotosintesis
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alamIlmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam
 

SISTEM EKSKRESI

  • 3. 1. Ginjal • Berjumlah sepasang dan berwarna merah tua • Terletak di rongga perut, sebelah kanan dan kiri ruas tulang pinggang • Fungsi utama untuk mengekskresiksn zat – zat sisa metabolisme
  • 4. Bagian utama Ginjal 1. Kulit Ginjal (korteks) 2. Sumsum Ginjal (medula) 3. Rongga Ginjal (pelvis renalis)
  • 5. 1. Kulit Ginjal (korteks) • Terdapat alat penyaring yang disebut Nefron • Nefron . Badan Malpighi Tubulus Kapsula bowman Glomerulus Korteks Medula
  • 6.  Glomerulus merupakan anyaman pembuluh- pembuluh darah kapiler yang berupa gumpalan- gumpalan  Glomerulus dibungkus oleh kapsula bowman (berbentuk seperti mangkuk)
  • 7. 2. Sumsum Ginjal (medula) Sumsum ginjal terdiri dari pembuluh atau saluran berliku-liku yang disebut tubulus kontortus. 3. Rongga ginjal (pelvis renalis) Dari masing-masing rongga ginjal keluar saluran yang disebut ureter. Ureter berfungsi menyalurkan urin kekantung kemih.
  • 8.
  • 9. Proses pembentukan urin 1. Filtrasi (penyaringan) 2. Reabsorbsi (penyerapan kembali) 3. Augmentasi (penambahan zat-zat sisa)
  • 10. 1. Filtrasi (penyaringan) • Proses penyaringan terjadi didalam glomerulus. • Darah yang terdapat didalam glomerulus mengandung air, garam, gula, urea dan zat-zat yang akan disaring. • Terjadi pengikatan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein. • Hasil penyaringan di glomerulus adalah urin primer (filtrat glomerulus) • Kandungan urin primer : Dalam keadaan normal urin primer tidak mengandung sel darah merah, Masih mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh, yaitu glukosa, asam amino dan garam-garam.
  • 11.
  • 12. 2. Reabsorpsi (Penyerapan kembali) • Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal (atas). • Zat-zat yang masih dibutuhkan tubuh diserap kembali,antara lain asam amino.selanjutnya dikembalikan ke darah. • Urin yang terbentuk setelah proses reabsorpsi disebut urin sekunder (filtrat tubulus).
  • 13. 3. Augmentasi (penambahan zat-zat sisa) • Augmentasi merupakan penambahan zat-zat sisa yang tidak berguna lagi bagi tubuh. • Proses ini terjadi di Tubulus Kontortus distal (bawah) • Urin selanjutnya disalurkan kedalam rongga ginjal, dan kemudian disalurkan ke kantong kemih melalui ureter. • Komposisi urin adalah air, urea, garam dan zat warna empedu yang memberi warna kuning pada urin.
  • 14.
  • 15. 2. Kulit • Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena mengandung kelenjar keringat yang mengeluarkan keringat. • Keringat mengandung air, larutan garam, dan sedikit urea. • Kelenjar keringat menyerap air, larutan garam dan urea dari kapiler darah yang letaknya berdekatan. Selanjutnya zat-zat yang terlarut tersebut akan dikeluarkan ke permukaan kulit melalui pori-pori sebagai keringat.
  • 16. • Pengeluaran keringat berhubungan dengan suhu lingkungan yang tinggi dan aktifitas tubuh yang meningkat. • Pengeluaran keringat yang berlebihan mengakibatkan hilangnya garam-garam mineral dari tubuh. Akibatnya dapat menimbulkan kekejangan otot dan pingsan.
  • 17. • Kulit terdiri dari dua bagian : 1. Lapisan luar (epidermis) 2. Lapisan dalam (dermis)
  • 18. Bagian kulit : 1. Epidermis, terdiri dari beberapa lapisan : 1) Lapisan korneum (lapisan zat tanduk), lapisan yang terdiri dari sel-sel yang telah mati dan selalu mengelupas. 2) Lapisan granulosum, lapisan mengandung lemak yang melindungi hilangnya cairan tubuh dan mencegah masuknya benda asing ke dalam kulit. 3) Lapisan spinosum, lapisan yang memberikan kekuatan dan kelenturan kulit, juga mengandung pigmen. 4) Lapisan basal, lapisan yang selalu membentuk sel-sel baru. 2. Dermis Bagian dermis terdapat akar rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, pembuluh darah, dan serabut saraf.
  • 19. 3. Paru-paru • Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan • Namun karena paru-paru mengekskresikan zat sisa metabolisme (karbondioksida dan uap air), maka paru-paru masuk kedalam alat dalam sistem ekskresi.
  • 20. • Karbondioksida dan air sisa metabolisme dikeluarkan dari sel-sel dalam jaringan tubuh masuk kedalam aliran darah dan dibawa kejantung. Kemudian darah yang mengandung karbondioksida dan air dipompakan ke paru-paru melalui pembuluh nadi paru-paru. • Pada alveolus karbondioksida dan air berdifusi, kemudian di ekskresikan melalui saluran pernapasan.
  • 21. 4.Hati • Hati atau hepar terletak dirongga perut sebelah kanan, tepat di bawah sekat rongga dada. • Hati berwarna merah tua, dan merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. • Hati merupakan bagian dari sistem ekskresi karena menghasilkan empedu. • Hati juga merupakan tempat perombakan atau penghancuran sel-sel darah merah yang telah tua. • Hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah di rombak menjadi bilirubin (zat warna empedu).
  • 22. • Didalam usus bilirubin mengalami pemecahan menjadi sterkobilin dan urobilin. • Sterkobilin, memberi warna pada feses. • Urobilin, memberi warna pada urin.
  • 23. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi 1. Kelainan dan Penyakit pada Ginjal • Diabetes melitus, penyakit yang ditandai adanya kadar gula (glukosa) yang tinggi dalam darah, mengakibatkan penderita banyak mengeluarkan urin. Sehingga akan merasa kehausan. • Penyebab, ketidakmampuan pankreas menghasilkan hormon insulin. • Hormon insulin = hormon yang menurunkan kadar gula dalam darah. • Cara mengatasi DM adalah dengan mengatur kadar gula dalam darah, yaitu dengan olahraga, suntikan hormon insulin, atau meminum obat-obatan.
  • 24. • Diabetes Insipidus, penyakit yang ditandai dengan pengeluaran urin yang berlebihan. • Penyebab, kekurangan ADH. Mengakibatkan peningkatan pengeluaran urin, peningkatan dehidrasi, rasa haus terus menerus, dan tekanan darah rendah. • Cara mengatasi, dengan cara pemberian ADH sintesis melalui suntikan, dihirup, ataupun tablet.
  • 25. • Batu Ginjal, penyakit karena adanya batu (endapan garam kalsium) didalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau di kantong kemih. • Adanya batu ginjal, menyulitkan keluarnya urin dan menimbulkan rasa nyeri. • Dapat disebabkan karena kurangnya cairan yang masuk kedalam tubuh, kegiatan yang berlebihan, dan konsumsi obat-obatan yang mengandung asam urat. • Pengobatan dapat dilakukan dengan operasi. Dapat dicegah dengan mencegah terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)
  • 26.
  • 27. • Nefritis, kerusakan pada nefron (glomerulus) karena infeksi bakteri. mengakibatkan ginjal tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, urea masuk kedalam darah dan gejala ini disebut Uremia. • Uremia menyebabkan penyerapan air terganggu sehingga terjadi penimbunan air di kaki,disebut Edema yang sering disebut Gagal Ginjal. • Cara menangani gagal ginjal adalah: 1. Cuci darah (dialisis) 2. Cangkok Ginjal (transplantasi ginjal)
  • 28. 2. Kelainan dan Penyakit pada Hati • Hepatitis, penyakit peradangan hati yang disebabkan Virus. • Ada 7 tipe hepatitis berdasarkan jenis virus yang menginfeksi hati, yaitu hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. • Namun yang akan dibahas hanya hepatitis, A, B, dan C. Hepatitis A, disebabkan oleh infeksi Hepatitis A Virus (HAV). Dapat menular melalui makanan, air dan peralatan yang terkontaminasi HAV. Hepatitis B, disebabkan oleh infeksi Hepatitis B Virus (HBV). Dapat menular melalui darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi virus hepatitis B. Hepatitis C, disebabkan virus yang belum diketahui secara pasti, Bukan hepatitis A, ataupun B.
  • 29. • Gejala-gejala umum hepatitis Misalnya demam, mual, muntah, rasa sakit di bagian perut, dan urin berwarna gelap. • Pencegahan hepatitis A, yaitu dengan pemberian Vaksin ISG (Immune Serum Globulin). • Hepatitis B dapat dicegah dengan pemberian Vaksin HBIG (Hepatitis B Immune Globulin). • Hepatitis C belum ada serumnya.
  • 30. Ekskresi pada Hewan 1. Ekskresi pada Serangga 2. Ekskresi pada Ikan 3. Ekskresi pada Amfibi 4. Ekskresi pada Reptil 5. Ekskresi pada Burung 6. Ekskresi pada Mamalia
  • 31. 1. Ekskresi pada Serangga • Alat ekskresi pada serangga disebut Buluh Malpighi. • Buluh Malphigi terletak di dekat usus bagian belakang. Berfungsi mengambil zat-zat sisa pencernaan dalam bentuk cairan dari darah serangga. • Zat sisa berupa nitrogen diubah menjadi asam urat, kemudian dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk Pasta putih.
  • 32. 2. Ekskresi pada Ikan • Alat ekskresi ikan berupa ginjal dan insang. • Ginjal menghasilkan urin,urin mengandung nitrogen dalam bentuk amonia. • Sedangkan insang mengeluarkan karbondioksida sisa pernapasan.
  • 33. 3. Ekskresi pada Amfibi • Alat ekskresi amphibi berupa ginjal dan paru- paru. • Ginjal menghasilkan urin. Urin dikeluarkan melalui kanton kemih melalui kloaka. Kloaka merupakan saluran urin, saluran kelamin dan saluran pencernaan. • Paru-paru mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida.
  • 34. 4. Ekskresi pada Reptil • Alat ekskresi pada reptil berupa ginjal dan paru-paru. • Zat-zat sisa metabolisme dalam urin dikeluarkan oleh ginjal dan bermuara pada kloaka. • Paru-paru mengeluarkan karbondioksida
  • 35. 5. Ekskresi pada Burung • Alat ekskresi pada burung berupa ginjal dan paru-paru. • Ginjal mengeluarkan nitrogen dalam bentuk asam urat. • Asam urat dikeluarkan dalam bentuk pasta putih seperti pada serangga. • Paru-paru mengeluarkan karbondioksida sisa pernapasan.
  • 36. Alat Ekskresi pada hewan Nama Hewan Alat Ekskresi Zat sisa yang dikeluarkan 1. Serangga Buluh Malpighi Asam Urat 2. Ikan Ginjal dan Insang Urin dan Karbondioksida 3. Amfibi Ginjal dan Paru-paru Urin dan Karbondioksida 4. Reptil Ginjal dan Paru-paru Urin dan Karbondioksida 5. Burung Ginjal dan Paru-paru Asam Urat dan Karbondioksida