SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
MENGENAL TIPE-TIPE REAKTOR BIOGAS
Oleh:
Dr.-Ing. M. Abdul Kholiq, MSc.
muhammad.abdulkholiq@bppt.go.id
Limbah organik (baik limbah padat maupun air limbah) dari industri kelapa sawit,
industri tapioka, dan sebagainya, berpotensi untuk disulap menjadi sumber energi.
Kandungan organik dari air limbah industri tersebut dapat diubah menjadi biogas yang
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, termasuk untuk pembangkit listrik (PLTBg).
Komponen utama dari PLT Biogas adalah reaktor atau digester biogas di mana bahan
organik di dalam limbah diubah oleh konsorsium mikroorganisme anaerobik menjadi
biogas melalui serangkaian tahapan penguraian (hidrolisa dan asidifikasi,
acetogenesis, methanogenesis) dengan komponen utama gas metana,
karbondioksida, dan gas-gas ikutan lainnya seperti H2S dan ammonia.
Prinsip kerja dari semua tipe reaktor biogas kurang lebih sama, yaitu menciptakan
kondisi anaerobik (kedap udara) dengan mempertimbangkan kemudahan sistem inlet
dan outlet bahan baku dan kecukupan mikroorganisme di dalam reaktor. Untuk
mewujudkan hal tersebut ada beberapa desain atau tipe reaktor biogas.
Semua tipe reaktor biogas didesain untuk memastikan adanya kontak yang cukup
intens antara substrat/bahan organik dengan mikroorganisme pendegradasi dan
menghindari potensi kehilangan mikroorganisme (washing out) di dalam reaktor.
Berikut adalah beberapa desain reaktor atau digester biogas:
1. Covered lagoon
Prinsip dari sistem covered lagoon adalah dengan menutup kolam dengan bahan
penutup yang kedap gas untuk menangkap biogas yang terbentuk di dalam kolam.
Covered lagoon biasanya terdiri dari dua kolam, kolam pertama ditutup bahan
penutup yang kedap, dan kolam kedua terbuka untuk proses lanjut. Kelebihan dari
sistem ini adalah kemudahan dalam kontruksi, pengoperasian, dan perawatan,
namun membutuhkan lahan yang lebih luas dan memiliki keterbatasan proses. Kinerja
covered lagoon dapat ditingkatkan dengan menyiapkan sistem yang memungkinkan
adanya pengadukan cairan di dalam kolam.
Gambar 1. Prinsip Desain Covered Lagoon
2. Continuous Stirred Tank Reactors (CSTR)
Salah satu reaktor dasar adalah sistem CSTR, di mana reaktor berbentuk tangki diisi
secara kontinyu dan dilengkapi dengan sistem pengadukan. Substrat yang dialirkan
ke dalam reaktor mendorong sejumlah substrat yang sama keluar. Pengadukan
dapat dilakukan secara terus-menerus atau bisa berkala. Sistem CSTR dapat
dilakukan dalam satu tangki, namun bisa juga dalam beberapa tangki secara berseri.
Pada proses biogas ada one stage process atau two stage process. Pada two stage
process asidifikasi pada reaktor pertama dan pada reaktor kedua terjadi proses
pembentukan gas metana (metanogenesis).
Gambar 2. Skema CSTR
3. CSTR dengan Resirkulasi Padatan
Pekerja utama proses anaerobik adalah konsorsium mikroorganisme yang bekerja
sama dalam beberapa tahapan proses mulai hidrolisis, asidifikasi, acetogenesis dan
metanogenesis. Semakin lengkap dan semakin banyak jumlah mikroorganisme,
maka proses penguraian bahan organik yang terkandung di dalam limbah bisa lebih
cepat. Proses penguraian lebih cepat berarti waktu tinggal lebih kecil, sehingga bisa
menghemat biaya investasi. Salah satu cara mempertahankan mikroorganisme aktif
tersebut adalah dengan meresirkulasi mikroorganisme aktif tersebut kembali ke
reaktor setelah melalui proses pengendapan di clarifier. Sistem ini biasa disebut
sebagai contact stabilization digester atau anaerobic contact digester.
Gambar 3. Skema CSTR dengan Resirkulasi Padatan
4. Plug Flow Digester
Ide dasar dari plug flow digester adalah sama dengan sistem CSTR, di limbah organik
dialirkan ke dalam digester dan mendorong bahan atau substrate yang berada di
dalam reaktor keluar. Material yang dialirkan biasanya cukup kental sehingga tidak
terjadi proses pengendapan ke bawah. Sedikit pencampuran terjadi dan sistem plug
flow digesters ini tidak memerlukan pengadukan atau pencampuran secara manual.
Plug flow digester biasanya berbentuk memanjang dengan panjang sekitar lima kali
lebar reaktor
Gambar 4. Skema Plug Flow Digester.
5. Fixed Bed Reactor (FBR)/Fixed Film Digester
Reaktor sistem FBR ini terdiri dari tangki anaerobik yang dilengkapi dengan support
material sebagai tempat melekatnya mikroorganisme. Material lekat dapat berupa
kerikil atau plastik atau material yang lain yang gunanya untuk menyediakan luas area
yang besar untuk tempat tumbuh bakteri atau mikroorganisme pendegradasi.
Semakin luas area lekat, maka semakin cepat proses berlangsung. Keuntungan dari
sistem reaktor ini adalah stabilitas biologis karena mikroorganisme yang ada melekat
sehingga peluang terjadinya wash out lebih kecil. Namun demikian, sistem ini perlu
investasi support media yang biasanya tidak murah.
Gambar 5. Skema Fixed Bed Digester
6. Fluidized/Expanded Bed Digester
Pada fluidized bed digester dan expanded bed digester, mikroorganisme pengurai
menempel pada partikel kecil, Partikel-partikel kecil (antrasit, plastik, pasir atau bahan
yang lain) tersebut terangkat dan agak mengembang oleh aliran influen ke atas.
Dengan sistem ini reaktor masih bisa mengolah bahan padatan tersuspensi yang
berukuran kecil, tapi tidak buntu. Pada expanded bed reactor, pasir atau material
tempat menempel mikroorganisme tersebut akan mengembang sebesar 10% - 20%,
sedangkan untuk fluidized bed reactor antara 30% - 90%. Resiko terbesar dari sistem
FBR ini adalah hilangnya partikel-partikel pembawa tersebut dari reaktor karena
perubahan dari berat jenis, debit, dan sebagainya. Pada sistem ini harus dilakukan
pengaturan terkait ukuran partikel dan berat jenis dari flok. Oleh karena itu, sistem ini
termasuk yang sulit untuk dioperasikan.
Gambar 6. Skema Fluidized Bed Digester
7. Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) Digester
Pada sistem Upflow Anaerobic Sludge Blanket ( UASB) air limbah masuk ke dalam
tangki anaerobik dengan aliran ke arah atas reaktor vertikal yang sudah terdapat
sludge yang menggandung mikroorganisme atau biasa disebut sludge bed atau
blanked.
Sistem UASB sangat menitik beratkan pada pertumbuhan bakteri tersuspensi yang
sesuai dengan waktu tinggal atau hidrolic retention time (HRT). Laju beban organik
atau organic load rate (OLR) harus dijaga untuk memfasilitasi proses granulasi.
Dengan sistem ini jumlah mikroorganisme di dalam reaktor cukup tinggi sehingga
waktu tinggal (HRT) bisa kecil. Sistem ini tergolong high rate digester dan memerlukan
volume reaktor yang relatif kecil, namun memerlukan sistem pengendalian proses
yang lebih kompleks.
Gambar 7. Skema Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) Digester.
REFERENSI
1. B. Castermans, et al. (editors) (2015) Handbook POME-to-Biogas: Project
Development in Indonesia. Winrock International.
2. http://mebig.marmara.edu.tr/Enve424/Chapter7.pdf
3. http://articles.extension.org/pages/30307/types-of-anaerobic-digesters
4. http://www.anchor-international-llc.com/slide3.html
5. http://www.climatetechwiki.org/technology/jiqweb-anbt
6. http://www.marchesbiogas.com/cs_tank_system
7. http://www.airlimbah.com/2012/10/anaerobic-filter-reactor/

More Related Content

What's hot

Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenGoogle
 
Bahan organik tanah
Bahan organik tanahBahan organik tanah
Bahan organik tanahEDIS BLOG
 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Ariefman Fajar
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanamanKharistya Amaru
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaAli Hasimi Pane
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intakeReza Nuari
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahUniversity of Lampung
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganRiska_21
 
Proposal Kerja Praktek Limbah Cair Batu Bara
Proposal Kerja Praktek Limbah Cair Batu BaraProposal Kerja Praktek Limbah Cair Batu Bara
Proposal Kerja Praktek Limbah Cair Batu Baraadimasvoc12
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahFeisal Rachman Soedibja
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
 

What's hot (20)

Bioremediasi
Bioremediasi Bioremediasi
Bioremediasi
 
Sistem Drainase
Sistem DrainaseSistem Drainase
Sistem Drainase
 
Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan Pascapanen
 
Bahan organik tanah
Bahan organik tanahBahan organik tanah
Bahan organik tanah
 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Sni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersihSni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
 
12 irigasi tetes
12   irigasi tetes12   irigasi tetes
12 irigasi tetes
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Proposal Kerja Praktek Limbah Cair Batu Bara
Proposal Kerja Praktek Limbah Cair Batu BaraProposal Kerja Praktek Limbah Cair Batu Bara
Proposal Kerja Praktek Limbah Cair Batu Bara
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 

Similar to Mengenal Tipe-Tipe Reaktor Biogas

Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg kupnusantara
 
Teknologi pengelolaan limbah rumahsakit
Teknologi pengelolaan limbah rumahsakitTeknologi pengelolaan limbah rumahsakit
Teknologi pengelolaan limbah rumahsakitMuhammad Solihin
 
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.pptDASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.pptalextugas
 
pengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktifpengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktif1106499
 
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawi
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawiPotensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawi
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawiOswar Mungkasa
 
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tanggaKHRISTIAN MAUKO
 
Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10MuhyiddinSyarif
 
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyProduct Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyMuhamad Imam Khairy
 
LAPORAN_PRAKTIKUM_METODE_PARAFIN.docx.docx
LAPORAN_PRAKTIKUM_METODE_PARAFIN.docx.docxLAPORAN_PRAKTIKUM_METODE_PARAFIN.docx.docx
LAPORAN_PRAKTIKUM_METODE_PARAFIN.docx.docxAgathaHaselvin
 
Sistem Bioreaktor
Sistem BioreaktorSistem Bioreaktor
Sistem BioreaktorSiti Atika
 
PPt_MATERI_MID_BIOREAKTOR.pptx
PPt_MATERI_MID_BIOREAKTOR.pptxPPt_MATERI_MID_BIOREAKTOR.pptx
PPt_MATERI_MID_BIOREAKTOR.pptxSandyDwiKurniawan2
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikJoy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Joy Irman
 

Similar to Mengenal Tipe-Tipe Reaktor Biogas (20)

Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg ku
 
17562 19158-1-pb
17562 19158-1-pb17562 19158-1-pb
17562 19158-1-pb
 
Teknologi pengelolaan limbah rumahsakit
Teknologi pengelolaan limbah rumahsakitTeknologi pengelolaan limbah rumahsakit
Teknologi pengelolaan limbah rumahsakit
 
Ipal
IpalIpal
Ipal
 
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.pptDASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
 
pengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktifpengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktif
 
Ipal tahu.
Ipal tahu.Ipal tahu.
Ipal tahu.
 
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawi
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawiPotensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawi
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawi
 
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
 
Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10
 
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyProduct Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
 
1. rekayasa bidang bioteknology
1. rekayasa bidang bioteknology1. rekayasa bidang bioteknology
1. rekayasa bidang bioteknology
 
LAPORAN_PRAKTIKUM_METODE_PARAFIN.docx.docx
LAPORAN_PRAKTIKUM_METODE_PARAFIN.docx.docxLAPORAN_PRAKTIKUM_METODE_PARAFIN.docx.docx
LAPORAN_PRAKTIKUM_METODE_PARAFIN.docx.docx
 
Sistem Bioreaktor
Sistem BioreaktorSistem Bioreaktor
Sistem Bioreaktor
 
Aplikasi bioteknologi 1
Aplikasi bioteknologi 1Aplikasi bioteknologi 1
Aplikasi bioteknologi 1
 
PERUMAHAN (1).pptx
PERUMAHAN (1).pptxPERUMAHAN (1).pptx
PERUMAHAN (1).pptx
 
PPt_MATERI_MID_BIOREAKTOR.pptx
PPt_MATERI_MID_BIOREAKTOR.pptxPPt_MATERI_MID_BIOREAKTOR.pptx
PPt_MATERI_MID_BIOREAKTOR.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
 

More from OpenThink Labs

Program Outline in Regenerative Entrepreneurship
Program Outline in Regenerative EntrepreneurshipProgram Outline in Regenerative Entrepreneurship
Program Outline in Regenerative EntrepreneurshipOpenThink Labs
 
Low Carbon Development: A Paradigm Shift Towards a Green Economy in Indonesia
Low Carbon Development: A Paradigm Shift Towards a Green Economy in IndonesiaLow Carbon Development: A Paradigm Shift Towards a Green Economy in Indonesia
Low Carbon Development: A Paradigm Shift Towards a Green Economy in IndonesiaOpenThink Labs
 
Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Buah Alpukat Indonesia
Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Buah Alpukat IndonesiaPedoman Sertifikasi Fitosanitari Buah Alpukat Indonesia
Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Buah Alpukat IndonesiaOpenThink Labs
 
Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )
Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )
Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )OpenThink Labs
 
OpenThink SAS : Manajemen Data Induk Siswa
OpenThink SAS : Manajemen Data Induk SiswaOpenThink SAS : Manajemen Data Induk Siswa
OpenThink SAS : Manajemen Data Induk SiswaOpenThink Labs
 
08. ElasticSearch : Sorting and Relevance
08.  ElasticSearch : Sorting and Relevance08.  ElasticSearch : Sorting and Relevance
08. ElasticSearch : Sorting and RelevanceOpenThink Labs
 
06. ElasticSearch : Mapping and Analysis
06. ElasticSearch : Mapping and Analysis06. ElasticSearch : Mapping and Analysis
06. ElasticSearch : Mapping and AnalysisOpenThink Labs
 
03. ElasticSearch : Data In, Data Out
03. ElasticSearch : Data In, Data Out03. ElasticSearch : Data In, Data Out
03. ElasticSearch : Data In, Data OutOpenThink Labs
 
01 ElasticSearch : Getting Started
01 ElasticSearch : Getting Started01 ElasticSearch : Getting Started
01 ElasticSearch : Getting StartedOpenThink Labs
 
A Simple Guide to the Item Response Theory (IRT) and Rasch Modeling
A Simple Guide to the Item Response Theory (IRT) and Rasch ModelingA Simple Guide to the Item Response Theory (IRT) and Rasch Modeling
A Simple Guide to the Item Response Theory (IRT) and Rasch ModelingOpenThink Labs
 
A Non-Technical Approach for Illustrating Item Response Theory
A Non-Technical Approach for Illustrating Item Response TheoryA Non-Technical Approach for Illustrating Item Response Theory
A Non-Technical Approach for Illustrating Item Response TheoryOpenThink Labs
 
Introduction to Item Response Theory
Introduction to Item Response TheoryIntroduction to Item Response Theory
Introduction to Item Response TheoryOpenThink Labs
 
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)OpenThink Labs
 
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...OpenThink Labs
 
Software Development : Change Request Template (2)
Software Development : Change Request Template (2)Software Development : Change Request Template (2)
Software Development : Change Request Template (2)OpenThink Labs
 
Software Development : Minutes of Meeting Form - Template
Software Development : Minutes of Meeting Form - TemplateSoftware Development : Minutes of Meeting Form - Template
Software Development : Minutes of Meeting Form - TemplateOpenThink Labs
 
Software Development : Change Request Template
Software Development : Change Request TemplateSoftware Development : Change Request Template
Software Development : Change Request TemplateOpenThink Labs
 

More from OpenThink Labs (18)

Program Outline in Regenerative Entrepreneurship
Program Outline in Regenerative EntrepreneurshipProgram Outline in Regenerative Entrepreneurship
Program Outline in Regenerative Entrepreneurship
 
Low Carbon Development: A Paradigm Shift Towards a Green Economy in Indonesia
Low Carbon Development: A Paradigm Shift Towards a Green Economy in IndonesiaLow Carbon Development: A Paradigm Shift Towards a Green Economy in Indonesia
Low Carbon Development: A Paradigm Shift Towards a Green Economy in Indonesia
 
Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Buah Alpukat Indonesia
Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Buah Alpukat IndonesiaPedoman Sertifikasi Fitosanitari Buah Alpukat Indonesia
Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Buah Alpukat Indonesia
 
Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )
Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )
Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )
 
Ubi Cilembu
Ubi CilembuUbi Cilembu
Ubi Cilembu
 
OpenThink SAS : Manajemen Data Induk Siswa
OpenThink SAS : Manajemen Data Induk SiswaOpenThink SAS : Manajemen Data Induk Siswa
OpenThink SAS : Manajemen Data Induk Siswa
 
08. ElasticSearch : Sorting and Relevance
08.  ElasticSearch : Sorting and Relevance08.  ElasticSearch : Sorting and Relevance
08. ElasticSearch : Sorting and Relevance
 
06. ElasticSearch : Mapping and Analysis
06. ElasticSearch : Mapping and Analysis06. ElasticSearch : Mapping and Analysis
06. ElasticSearch : Mapping and Analysis
 
03. ElasticSearch : Data In, Data Out
03. ElasticSearch : Data In, Data Out03. ElasticSearch : Data In, Data Out
03. ElasticSearch : Data In, Data Out
 
01 ElasticSearch : Getting Started
01 ElasticSearch : Getting Started01 ElasticSearch : Getting Started
01 ElasticSearch : Getting Started
 
A Simple Guide to the Item Response Theory (IRT) and Rasch Modeling
A Simple Guide to the Item Response Theory (IRT) and Rasch ModelingA Simple Guide to the Item Response Theory (IRT) and Rasch Modeling
A Simple Guide to the Item Response Theory (IRT) and Rasch Modeling
 
A Non-Technical Approach for Illustrating Item Response Theory
A Non-Technical Approach for Illustrating Item Response TheoryA Non-Technical Approach for Illustrating Item Response Theory
A Non-Technical Approach for Illustrating Item Response Theory
 
Introduction to Item Response Theory
Introduction to Item Response TheoryIntroduction to Item Response Theory
Introduction to Item Response Theory
 
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Strategi Pembuatan Karya Ilmiah Bagi Anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
 
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...
 
Software Development : Change Request Template (2)
Software Development : Change Request Template (2)Software Development : Change Request Template (2)
Software Development : Change Request Template (2)
 
Software Development : Minutes of Meeting Form - Template
Software Development : Minutes of Meeting Form - TemplateSoftware Development : Minutes of Meeting Form - Template
Software Development : Minutes of Meeting Form - Template
 
Software Development : Change Request Template
Software Development : Change Request TemplateSoftware Development : Change Request Template
Software Development : Change Request Template
 

Recently uploaded

perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfMATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfHiburanEmail
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 

Recently uploaded (20)

perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfMATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 

Mengenal Tipe-Tipe Reaktor Biogas

  • 1. MENGENAL TIPE-TIPE REAKTOR BIOGAS Oleh: Dr.-Ing. M. Abdul Kholiq, MSc. muhammad.abdulkholiq@bppt.go.id Limbah organik (baik limbah padat maupun air limbah) dari industri kelapa sawit, industri tapioka, dan sebagainya, berpotensi untuk disulap menjadi sumber energi. Kandungan organik dari air limbah industri tersebut dapat diubah menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, termasuk untuk pembangkit listrik (PLTBg). Komponen utama dari PLT Biogas adalah reaktor atau digester biogas di mana bahan organik di dalam limbah diubah oleh konsorsium mikroorganisme anaerobik menjadi biogas melalui serangkaian tahapan penguraian (hidrolisa dan asidifikasi, acetogenesis, methanogenesis) dengan komponen utama gas metana, karbondioksida, dan gas-gas ikutan lainnya seperti H2S dan ammonia. Prinsip kerja dari semua tipe reaktor biogas kurang lebih sama, yaitu menciptakan kondisi anaerobik (kedap udara) dengan mempertimbangkan kemudahan sistem inlet dan outlet bahan baku dan kecukupan mikroorganisme di dalam reaktor. Untuk mewujudkan hal tersebut ada beberapa desain atau tipe reaktor biogas. Semua tipe reaktor biogas didesain untuk memastikan adanya kontak yang cukup intens antara substrat/bahan organik dengan mikroorganisme pendegradasi dan menghindari potensi kehilangan mikroorganisme (washing out) di dalam reaktor. Berikut adalah beberapa desain reaktor atau digester biogas: 1. Covered lagoon Prinsip dari sistem covered lagoon adalah dengan menutup kolam dengan bahan penutup yang kedap gas untuk menangkap biogas yang terbentuk di dalam kolam. Covered lagoon biasanya terdiri dari dua kolam, kolam pertama ditutup bahan penutup yang kedap, dan kolam kedua terbuka untuk proses lanjut. Kelebihan dari sistem ini adalah kemudahan dalam kontruksi, pengoperasian, dan perawatan, namun membutuhkan lahan yang lebih luas dan memiliki keterbatasan proses. Kinerja
  • 2. covered lagoon dapat ditingkatkan dengan menyiapkan sistem yang memungkinkan adanya pengadukan cairan di dalam kolam. Gambar 1. Prinsip Desain Covered Lagoon 2. Continuous Stirred Tank Reactors (CSTR) Salah satu reaktor dasar adalah sistem CSTR, di mana reaktor berbentuk tangki diisi secara kontinyu dan dilengkapi dengan sistem pengadukan. Substrat yang dialirkan ke dalam reaktor mendorong sejumlah substrat yang sama keluar. Pengadukan dapat dilakukan secara terus-menerus atau bisa berkala. Sistem CSTR dapat dilakukan dalam satu tangki, namun bisa juga dalam beberapa tangki secara berseri. Pada proses biogas ada one stage process atau two stage process. Pada two stage process asidifikasi pada reaktor pertama dan pada reaktor kedua terjadi proses pembentukan gas metana (metanogenesis). Gambar 2. Skema CSTR
  • 3. 3. CSTR dengan Resirkulasi Padatan Pekerja utama proses anaerobik adalah konsorsium mikroorganisme yang bekerja sama dalam beberapa tahapan proses mulai hidrolisis, asidifikasi, acetogenesis dan metanogenesis. Semakin lengkap dan semakin banyak jumlah mikroorganisme, maka proses penguraian bahan organik yang terkandung di dalam limbah bisa lebih cepat. Proses penguraian lebih cepat berarti waktu tinggal lebih kecil, sehingga bisa menghemat biaya investasi. Salah satu cara mempertahankan mikroorganisme aktif tersebut adalah dengan meresirkulasi mikroorganisme aktif tersebut kembali ke reaktor setelah melalui proses pengendapan di clarifier. Sistem ini biasa disebut sebagai contact stabilization digester atau anaerobic contact digester. Gambar 3. Skema CSTR dengan Resirkulasi Padatan 4. Plug Flow Digester Ide dasar dari plug flow digester adalah sama dengan sistem CSTR, di limbah organik dialirkan ke dalam digester dan mendorong bahan atau substrate yang berada di dalam reaktor keluar. Material yang dialirkan biasanya cukup kental sehingga tidak terjadi proses pengendapan ke bawah. Sedikit pencampuran terjadi dan sistem plug flow digesters ini tidak memerlukan pengadukan atau pencampuran secara manual.
  • 4. Plug flow digester biasanya berbentuk memanjang dengan panjang sekitar lima kali lebar reaktor Gambar 4. Skema Plug Flow Digester. 5. Fixed Bed Reactor (FBR)/Fixed Film Digester Reaktor sistem FBR ini terdiri dari tangki anaerobik yang dilengkapi dengan support material sebagai tempat melekatnya mikroorganisme. Material lekat dapat berupa kerikil atau plastik atau material yang lain yang gunanya untuk menyediakan luas area yang besar untuk tempat tumbuh bakteri atau mikroorganisme pendegradasi. Semakin luas area lekat, maka semakin cepat proses berlangsung. Keuntungan dari sistem reaktor ini adalah stabilitas biologis karena mikroorganisme yang ada melekat sehingga peluang terjadinya wash out lebih kecil. Namun demikian, sistem ini perlu investasi support media yang biasanya tidak murah.
  • 5. Gambar 5. Skema Fixed Bed Digester 6. Fluidized/Expanded Bed Digester Pada fluidized bed digester dan expanded bed digester, mikroorganisme pengurai menempel pada partikel kecil, Partikel-partikel kecil (antrasit, plastik, pasir atau bahan yang lain) tersebut terangkat dan agak mengembang oleh aliran influen ke atas. Dengan sistem ini reaktor masih bisa mengolah bahan padatan tersuspensi yang berukuran kecil, tapi tidak buntu. Pada expanded bed reactor, pasir atau material tempat menempel mikroorganisme tersebut akan mengembang sebesar 10% - 20%, sedangkan untuk fluidized bed reactor antara 30% - 90%. Resiko terbesar dari sistem FBR ini adalah hilangnya partikel-partikel pembawa tersebut dari reaktor karena perubahan dari berat jenis, debit, dan sebagainya. Pada sistem ini harus dilakukan pengaturan terkait ukuran partikel dan berat jenis dari flok. Oleh karena itu, sistem ini termasuk yang sulit untuk dioperasikan. Gambar 6. Skema Fluidized Bed Digester
  • 6. 7. Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) Digester Pada sistem Upflow Anaerobic Sludge Blanket ( UASB) air limbah masuk ke dalam tangki anaerobik dengan aliran ke arah atas reaktor vertikal yang sudah terdapat sludge yang menggandung mikroorganisme atau biasa disebut sludge bed atau blanked. Sistem UASB sangat menitik beratkan pada pertumbuhan bakteri tersuspensi yang sesuai dengan waktu tinggal atau hidrolic retention time (HRT). Laju beban organik atau organic load rate (OLR) harus dijaga untuk memfasilitasi proses granulasi. Dengan sistem ini jumlah mikroorganisme di dalam reaktor cukup tinggi sehingga waktu tinggal (HRT) bisa kecil. Sistem ini tergolong high rate digester dan memerlukan volume reaktor yang relatif kecil, namun memerlukan sistem pengendalian proses yang lebih kompleks. Gambar 7. Skema Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) Digester. REFERENSI
  • 7. 1. B. Castermans, et al. (editors) (2015) Handbook POME-to-Biogas: Project Development in Indonesia. Winrock International. 2. http://mebig.marmara.edu.tr/Enve424/Chapter7.pdf 3. http://articles.extension.org/pages/30307/types-of-anaerobic-digesters 4. http://www.anchor-international-llc.com/slide3.html 5. http://www.climatetechwiki.org/technology/jiqweb-anbt 6. http://www.marchesbiogas.com/cs_tank_system 7. http://www.airlimbah.com/2012/10/anaerobic-filter-reactor/