Kumpulan puisi tersebut menceritakan tentang cinta, kenangan, dan kerinduan terhadap sosok kekasih atau orang terkasih. Beberapa puisi menggambarkan perpisahan yang menyakitkan hati, sementara yang lain mengenang kenangan indah bersama sang kekasih di masa lalu.
1. Nota Terakhir
Alleycats
Ada sekeping nota
Kujumpa di atas meja
Mencurahkan satu rahsia
Yang terpendam menjadi dendam
Mungkinkah selama ini
Kau hanya bersandiwara?
Demi melupakan suatu tragedi
Yang tak mampu kau tempuhi
Nota terakhir ini
Cukup 'ku mengerti
Firasatku terhadapmu
Semuanya benar
'Ku bukan seorang jutawan
Yang sebagaimana engkau inginkan
Ataupun seorang cendekiawan
Yang dapat mendidik seribu insan
Nota terakhir ini
Cukup 'ku mengerti
Firasatku terhadapmu
Semuanya benar
Nota terakhir ini
Cukup 'ku mengerti
Firasatku terhadapmu
Semuanya benar
2. Kenangan Mengusik Jiwa
A. Ramlie
Walaupun jauh beribu batu
Namun hatiku tetap padamu
Senyuman mesra, bingkisan rindu
Dalam kenangan utus selalu
Duhai sayang, cintaku sejati
Kenangan mesra lalu mengusik hati
Indah nian mesra yang tercipta
Kenangan mesra lalu mengusik jiwa
Biar bertahun dalam kembara
Paduan jiwa cinta bertakhta
Damai setia lukis di dada
Menanti cita sinar bahgia
Duhai sayang, cintaku sejati
Kenangan mesra lalu mengusik hati
Indah nian mesra yang tercipta
Kenangan mesra lalu mengusik jiwa
Biar bertahun dalam kembara
Paduan jiwa cinta bertakhta
Damai setia lukis di dada
Menanti cita sinar bahgia
3. Teratai
Ramli Sarip
Oh teratai bunga indah
Engkaulah pujaan hatiku
Telah lama kau ku rindukan
Wahai teratai bunga indah
Sungguh cantik paras wajahmu
Sinar matamu bagaikan suria pagi
Setiap insan selalu terpikat
Memandang teratai bunga indah
(Korus)
Ku tak menyangka
Wahai terataiku sayang
Badai taufan datang
Menghembus dirimu
Engkau pun terkulai
Dan merunduklah layu
Tak berseri lagi
Oh tolong lindungilah dia
Agar ku dapat bersamanya lagi
Ku inginkan terataiku sayang
Berseriseperti semula
Cantik paras wajah mu
Sinar matamu bagaikan suria pagi
Setiap insan selalu terpikat
Memandang mu teratai bunga indah
Ku tak menyangka wahai teratai ku sayang
Bagai taupan datang menghembus dirimu
Engkau pun terkulai dan merunduklah
Tak berseri lagi
Oh tolong lindungilah dia
Agar ku dapat bersamanya lagi
Ku inginkan terataiku sayang
Berseriseperti semula
Teratai bunga indah...
4. Usang
Rahim Maarof
Helaian daunan
Yang gugur dari pohon
Mengingatkan daku
Saat dikau berlalu
Sesepitangkaimu
Begitulah hatiku
Terasing sendiri
Meniti hari
Sejauh manakah
Terdaya 'ku meredah
Melepaskan diri
Dari belengguini
Dipanggang, dibakar
Ia tidak 'kan pudar
Seraut wajahmu kurindu
Memori yang usang
Bagai bara merah
Kurasakan hangat
Bahang yang menujah
Memori yang usang
Mengekori langkah
Diusir, dibuang
Namun tak terpadam
Memori yang usang
Bagai bara merah
Kurasakan hangat
Bahang yang menyala
Memori yang usang
Mengekori langkah
Diusir, dibuang
Namun tak terpadam
Sayangnya hatimu
Sepejaltembok batu
Tak bisa dirayu
Dengan air mataku
Terbuku di hati
Dengan kedegilanmu
Tak daya kutawan semula
5. Andainya Aku Pergi Dulu
Alleycats
Andainya aku pergi dulu sebelummu
Janganlah kau bersedih hati
Andainya aku tiada lagi di sisimu
Janganlah kau memencil diri
Bayangkanlah masa-masa bahagia
Semasa engkau dan aku
Bermesra di langit biru
Di waktu kasih berpadu
Andainya engkau pergi dulu sebelumku
Mestikah aku hidup melara?
Andainya engkau tiada lagi di sisiku
Mestikah aku kecewa?
Ku percaya kau selalu di sisiku
Walaupun jasadmu tiada
Walau di mana kau berada
Kasihku takkan berubah
Di pohon cemara, ku ukirkan kata cinta
Bulan tersenyum dan bersinar
Berguguran daun, jatuh lembut ke rambutmu
Meraikan suasana indah
Di sini ku berjanji disaksi rembulan
Andainya ku pergi dulu
Jikalau ku pergi dulu
Ku nantimu di pintu syurga
Andainya aku pergi dulu sebelummu
Janganlah kau bersedih hati
Andainya aku tiada lagi di sisimu
Janganlah kau memencil diri
Bayangkanlah masa-masa bahagia
Semasa engkau dan aku
Bermesra di langit biru
Di waktu kasih berpadu
6. Hakikat Sebuah Cinta
Iklim
Aku adalah insan yang tak punya
Cuma rasa cinta membara
Lalu tercipta rinduku padanya
Kerana cinta bahagia
Pujangga mengatakan
Oh, cinta berharga
Dari emas dan permata
Lalu kubawa cinta
Di persada jiwa
Sinar menyuluh gelita
Sewaktu debar cintamu terasa melanda
Bangkit rinduku padamu di ketika itu
Lalu tersentak diriku sedari lamunan
Kini sebenarnya aku telah kau tinggalkan
Sewaktu debar cintamu terasa melanda
Bangkit rinduku padamu di ketika itu
Lalu tersentak diriku sedari lamunan
Kini sebenarnya aku telah kau tinggalkan
Aku adalah insan yang tak punya
Kilauan emas permata
Lalu kucuba menaburi cinta
Bagimu tiada nilainya
Tiada harta dan cinta
7. Andai Dapat Ku Undur Masa
AXL
Dalam usik ku merajuk seketika
Laluku pergi meninggalkan dirimu
Tanpa ku duga lilin menjadi bara
Gurauan ku jadi dilema prasangka
Kau menyangka aku pergi kerna dia
Yang tak pernah wujud dalam alam cinta
Belum sempat ku jernihkan suasana
Engkau pula yang hilang entah ke mana
Puas sudah ku mencari
Ku tinggalkan pesan
Ku kirimkan berita agar dapat ku temui
Dirimu. Umpama sebutir permata yang sinar
Andai dapat ku undurkan putaran dunia
Inginku ubah semula kata-kata dan tingkahlaku ku
Yang salah agar kita dapat seiring
Di mercu asmara.
Tak ingin lagi dan tak mahu lagi
Berpisah bukan dengan kerelaan hati
Penyesalan yang tak ada kesudahan
Ku tersepit dalam jerat sendiri
8. Harum Subur Di Hati
BumiPutra Rockers
Di lingkaran diamku termanggu
Terkenangkan kembali
Saat indah aku bersamamu
Dibelai cinta suci
Sewaktu kelukaan hatiku
Kau datang dan memberi
Taburan bunga cinta sucimu
Harum subur di hati
Tapi kini kau pergi
Tinggalkan aku sendiri
Mengusir sepi, mengusir rindu
Terpisah selama-lamanya
Kau pergi dariku
Titisan air mata di pipiku
Memanjat doa suci
Saat indah aku bersamamu
Masih tetap di hati
Cintaku masih untukmu
Rinduku masih padamu
Biarpun kita terpisah jiwa
Namamu tetap di kalbu
Kusemadikan cintaku
Di dalam doa kudusku
Kepada Tuhan, aku meminta
Damailah engkau di sana
Mengadap Tuhan Yang Maha Esa
Titisan air mata di pipiku
Memanjat doa suci
Saat indah aku bersamamu
Masih tetap di hati
9. Buat Seorang Kekasih
Slam
Oh, sepi terasa
Setelah cinta pudar di hati
Tak mungkin dapat 'ku melupakan
Kerana dialah kekasihku
Dan di saat ini
'Ku masih terus menyintaimu
Melupaimu, tak mungkin 'ku mampu
Terdengarsuaramu memanggilku
Dahulu kita sungguh mesranya
Bergurau senda, saling menyayang
Kita berjanji sumpah setia
Hingga ke akhir hayat ingin bersama
Kita merancang, Tuhan tentukan
Tiba masanya kau pergi tak kembali
Tinggal aku keseorangan
Tiada lagi gurau sendamu
Siang malam, sepi kurasa
Aku rindu kemesraanmu
Dahulu kita sungguh mesranya
Bergurau senda, saling menyayang
Kita berjanji sumpah setia
Hingga ke akhir hayat ingin bersama
Kita merancang, Tuhan tentukan
Tiba masanya kau pergi tak kembali
Tinggal aku keseorangan
Tiada lagi gurau sendamu
Siang malam, sepi kurasa
Aku rindu kemesraanmu
Kuterkilan hajat tak sampai
Kasih putus di tengah jalan
Tinggal aku keseorangan
Tiada lagi gurau sendamu
10. Bunga Emas
Iklim
Apa ertinya
Bunga emas yang kuberi dulu
Dikembalikan semula
Dikau pun berpaling terus pergi
Rasa dihina
Membuat aku merasa
Kasihku tiada berharga
Apa maknanya
Bunga emas yang engkau miliki
Bila engkau mengirim erti
Rupanya aku dibenci
Tergamaknya
Kau biarkan bunga cinta
Terbiar pudar warnanya
Dulu kemilau purnama
Rupa-rupanya
Hadirmu cuma bersandiwara
Tak lena tidurku
Sering mengenangkan wajahmu
Duhai sayangku
Aku di sini
Tercari-cari warna pelangi
Hanya yang kutemui
Malam yang sunyi tidak berseri
Meranalah
Masihkah ada haruman rindu
Nirmala emas dulu kau puja
Pabila sepi datang melanda
Kumerindu
Percintaan bagai dulu
Rupa-rupanya
Hadirmu cuma bersandiwara
Tak lena tidurku
Sering mengenangkan wajahmu
Duhai sayangku
Aku di sini
Tercari-cari warna pelangi
Hanya yang kutemui
Malam yang sunyi tidak berseri
Meranalah
Masihkah ada haruman rindu
Nirmala emas dulu kau puja
Pabila sepi datang melanda
Kumerindu
Percintaan bagai dulu
Apa ertinya
Bunga emas yang ku beri dulu
Dikembalikan semula
Dikau pun berpaling terus pergi
Rasa dihina
Membuat aku merasa
Kasihku tiada berharga
Apa maknanya
Bunga emas yang engkau miliki
Bunga emas yang kuberi dulu
Bunga emas yang engkau miliki
Bunga emas yang kuberi dulu
11. Widuri
Broery
Di suatu senja di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum
Ku menyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu
Dengan mengusap titik airmata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh hati dalam keharuan
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri
Elok bagai rembulan, sayang
Widuri
Indah bagai lukisan
Widuri
Bukalah pintu hati untukku
Widuri
Ku akan menyayangi
Lalu engkau tersenyum
Ku menyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu
Dengan mengusap titik air mata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh hati dalam keharuan
Setelah tau apa yang terjadi
Sekian lamanya daku hidup seorang diri
Kau ingin engkau membalut luka hatiku
Widuri
Elok bagai rembulan sayang
Widuri
Indah bagai lukisan
Widuri
Bukalah pintu hati untukku
Widuri
Ku akan menyayangi
Widuri, Oh Widuri
Widuri
12. Malam Ku Bermimpi
P. Ramlee, Saloma
Malam ku bermimpi
Hai, dengan satu bintang
Berkata-kata ku di jendela
Ku lihat kanda tersenyum memandang
Asmara bergelora
Meresap ke dada
Malam ku terlihat
Oh, sekuntumlah bunga
Baunya harum, menarik hati
Tak sanggup menahan rasa asmara
Meresap, mendalam
Mengusik di jiwa
Sayang, jauh di balik awan
Wajahmu tetap berseri-seri
Laksana bulan sedang mengambang
Menawan dan menggoncang dalam kalbu
Oh, angin meniup
Bawa daku ke sana
Hasratku ingin bersama-sama
Tak tahan rasa hati menderita
Gelora asmara selalu menggoda
Sayang, jauh di balik awan
Wajahmu tetap berseri-seri
Laksana bulan sedang mengambang
Menawan dan menggoncang dalam kalbu
Oh, angin meniup
Bawa daku ke sana
Hasratku ingin bersama-sama
Tak tahan rasa hati menderita
Gelora asmara selalu menggoda
13. Oh Fatimah
A. Ramlie, The Rythmn Boys
Oh, Mas Ayu, Fatimah nan ayu
Parasnya indah, suara merdu
Senyum membawa hati rindu
Buat jiwa bimbang ragu
Oh, Fatimah gadis Palembang
Pinggangnyaramping, leher jenjang
Pakainya cantik istimewa
Budi bahasa sungguh indah
Oh, Fatimah gadis ayu
Indah sungguh parasmu Mas Ayu
Kasih mesramu menawanku
Membelai harapanku
Oh, Fatimah gadis manja
Membawa hatiku yang mesra
Bilakah masa kan bersua
Rasa cinta hidup ria
Oh, Fatimah gadis ayu
Indah sungguh parasmu Mas Ayu
Kasih mesramu menawanku
Membelai harapanku
Oh, Fatimah gadis manja
Membawa hatiku yang mesra
Bilakah masa kan bersua
Rasa cinta hidup ria
14. Cinta Hampa
D'Lloyd
Ibarat air di daun keladi
Walaupun tergenang tetapi
Tak meninggalkan bekas
Pabila tersentuh
Dahannya bergoyang
Airpun tertumpah tercurah habis
Tak tinggal lagi
Begitu juga cintamu padaku
Cinta hanya separuh hati
Kau lepas kembali
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Karena cinta
Bila kau lihat
Pemuda yang lebih kaya
Cintamu pun segera
Berpindah kepadanya
Tapi biarlah
Kau cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Karena cinta
Tapi biarlah
Kau cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Karena cinta
15. Biasan
To Ki
Biasan kaca itu
Tersenyum memandangku
Membongkar satu noda
Menghiris satu jiwa
Memaksa senyum madu
Di balik raut lesu
Tersingkap impianmu
Dicemar janji palsu
Aku yang bersalah, janji tak kuindah
Terperangkap ku dengan bisikannya
Bebaskanlah aku dari dibelenggu
Dari pintu kaca yang bermadu
Bantulah diriku, arah mana satu
Memecah rindu balik kaca
Aku yang bersalah, janji tak kuindah
Terperangkap ku dengan bisikannya
Bebaskanlah aku dari dibelenggu
Dari pintu kaca yang bermadu
Bantulah diriku, arah mana satu
Memecah rindu balik kaca
Ku cinta dia
Bayang wajahmu
Genggam bersama
Cinta itu
Ku cinta dia
Bayang wajahmu
Genggam bersama
Cinta itu
Ku cinta dia
Bayang wajahmu
Genggam bersama
Cinta itu
Ku cinta dia
Bayang wajahmu
Genggam bersama
Cinta itu
16. Lirik Lagu Jemu – May
Jemu masa menyinta
Resah ku meronta
Aku telah sumpah setia
Namun sia
Jemu masa melangkah
Lepas dari dosa
Bangkit aku dari lamunan
Yang engkau kejutkan
Segala pintamu
Cuba ku turutkan
Segala janjiku
Peritku lunaskan
Mudahkau melepaskan
Kau yang menghancurkan
Lerai ikatan
Kau cipta seribu alasan
Yang kudendamkan
Menjadikemarahan
Kau selindung kesalahanmu
Kau singkap kesalahanku
17. Mas Mona
Jeffrydin
Ku mencari tak ku temui
Puas ku bertanya tiada berjumpa
Di mana kah dia gadis yang jelita
Ingin ku bertemu biar pun tak lama
Oh Mas Mona
Engkau jelita dapatkah ku
Hidup dengan mu
Dapat kah kau rasa perasaan ini
Atau mungkin kah ku ditemani mimpi
Korus
Sekiranya hati tak pernah terisi
Izinkan lah aku menjadi teman mu
Nama mu di sebut oleh teman teman
Mereka pun ada menyimpan perasaan
Oh Mas Mona sambut lah salam ku
Yang ikhlas ini dari sudut hati
Bukan ku memaksa bukan ku meminta
Terpulang pada mu untuk menilai nya
Ulang korus
18. Ku Dalam Dilema
May
Dikala sepi keseorangan
Wajahmu kerap bermain dimata ku
Perasaan ku kian bergelora
Kerinduan panas membakar
Dihati kecilku tersirat pertanyaan
Apa kau mengerti maksud hatiku
Apakah kau jua sepertiku
Saling cinta diantara kita haa
Masih ku sangsi akan cintamu
Walau kita saling bersua dan bermesra
Pernah kau lafaz akan janjimu
Bagiku masih dalam kesamaran
Andai kau mengerti isi hatiku
Terangilah kesamaran ini
Masih ku sangsi akan cintamu
Walau kita saling bersua dan bermesra
Pernah kau lafaz akan janjimu
Bagiku masih dalam kesamaran
Andai kau mengerti isi hatiku
Terangilah kesamaran ini
Masih ku sangsi akan cintamu
Walau kita saling bersua dan bermesra
Pernah kau lafaz akan janjimu
Bagiku masih dalam kesamaran
Andai kau mengerti isi hatiku
Terangilah kesamaran ini
19. Keinsafan - Kerabat
Sayup terdengar hujan mencurah ke bumi
Kini terasa memecah kesunyian malam
Dan aku di sini sendiri dibaluti resah
Dibayangi sesal yang tak sudah
Renung langit sepi tiada purnama
Di dalam kelam ku lihat bayangku sendiri
Terpaku membisu tanpa suara dan segala
Apa petanda, apa rahsia
( korus )
Oh Tuhanku Yang Maha Esa
Maha Penyayang Maha Pemurah
Andainya malam yang begini
Memberi pengertian untukku
Mencari hidayahmu...
Maka kutadahkan setulus
Pengampunan dan pengharapan
Untuk aku menebus dosa-dosa semalam
Cukup setakat ini... aku merasa
Terasing terhukuman dalam sengsara
Balasan dari kehancuran
Yang aku ciptakan
Dan kini ku mengerti
Antara dosa pahala
Yang mana lebih utama
Dalam meniti hidupan dan hari kematian
oh...
( solo )
( ulang korus & 1 )
( 1 )
Andai malam ini satu peringatan
Bersyukurku pada Illahi
Andai malam ini satu kesudahan
Ku pintakan... satu pengaduan
Untukku menyudahkan kalimah
Terakhir...
20. Metafora
Wasangka Cinta
Rindu menjadiresah
Purnama kian rebah
Pudarlah seri wajah indah
Lagu jadi sepi
Ingin aku fahami
Mendamaiomak resah
Kerana gelora hati
ku menangistak sudah
(korus)
Ingin ku tanya pada mu
Andai cinta kita
Kau persiakan
Kau tinggalkan
Kini resah menjadinyata
Disaat kau memadu cinta
Bersamanya yang kau puja
Bersama ku yang merana
Mengapa
Kerana masih rindu
Aku tetap menunggu
Damaikanlah hati kuini
Wasangka cintaku...