2. JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)
WAN merupakan jaringan komunikasi data yang
menghubungkan user• user yang ada di jaringan
yang berada di suatu area geografis yang besar.
Layanan WAN terfokus beroperasi pada layer
physical dan data link pada model OSI layer.
Jaringan WAN biasanya selalu menggunakan
fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan
telekomunikasi seperti perusahaan layanan
telepon.
3. PERKEMBANGAN JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)
Sejarah pembentukan jaringan ini bermula pada tahun
1940-an di Amerika. Ada sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara
bersama. Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
membesar sampai terciptanya super komputer, karena
mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan
sebuah komputer harus melayani beberapa terminal.
Dari sinilah muncul konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS
(Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan
(network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS
beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah
host komputer.
4. PERKEMBANGAN JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)
Proses selanjutnya, konsep ini berkembang menjadi proses
distribusi (distributed processing). Dalam proses ini beberapa
host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri di setiap host komputer. Harga-harga komputer
kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi
sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya
sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama
maupun komunikasi antar komputer (peer to peer system)
saja tanpa melalui komputer pusat. Oleh karena itu mulailah
berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan
sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika
internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang
berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan
raksasa di tingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN.
5. KEGUNAAN JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)
Mengoperasikan jaringan area dengan batas geografis
yang sangat luas.
Memungkinkan akses melalui interfance serial yang
beroperasi pada kecepatan yang rendah.
Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time
(dial-on-demand).
Menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah
melewati area global yang luas.
Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat-
perangkat yang terpisah oleh area yang luas
menggunakan media transmisi, perangkat, dan protokol
yang berbeda. Data transfer rate pada komunikasi WAN
umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan
jaringan lokal LAN.
6. KONEKSI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)
Packet Switching
Packet swicthing adalah jalur komunikasi yang
berdasarkan pada transmisi data dalam paket-
paket yang memungkinkan data dari berbagai alat
pada network untuk berbagi kanal komunikasi yang
sama secara serentak.
7. KONEKSI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)
Leased Line
disebut juga point-to-point atau dedicated
connections (koneksi yang disediakan khusus
untuk pelanggan di mana bandwith-nya khusus
untuk pelanggan itu saja).
8. KONEKSI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)
Circuit Switching
adalah jalur komunikasi
yang digunakan dengan
network dial up seperti
PPP dan ISDN yang
harus melakukan set up
pada koneksi terlebih
dahulu sebelum
melewatkan data, sama
seperti melakukan
panggilan telepon.
9. KEUNGGULAN JARINGAN BERBASIS LUAS
a) Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke
internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan
ini tanpa harus membeli perangkat yang berbeda untuk
setiap komputernya.
b) Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan
data yang sama. Hal ini untuk menghindari masalah di mana
beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih banyak
daripada yang lain.
c) Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
d) Besar jaringan penutup.
e) Bisa diakses dengan jangkauan area geografis yang luas
sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung
dengan jaringan ini.
f) Dapat berbagi software dan resources dengan koneksi
workstations.
g) Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang
lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data
yang disertakan dengan suatu lampiran).
10. KELEMAHAN DARI JARINGAN BERBASIS
LUAS
a) Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika
orang yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan
informasi dari komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan
virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
b) Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh
waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan
teknisi untuk dipekerjakan.
c) Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau
kepentingan.
d) Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
e) Biaya operasional mahal dan umumnya lambat.
f) Memerlukan firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar
yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
g) Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat
mahal dan rumit.
f. Penggunaan alat dan perancangan jaringan berbasis luas
(WAN)
11. ACCESS POINT
adalah perangkat jaringan yang berisi sebuah
transceiver dan antena untuk transmisi dan
menerima sinyal ke dan dari client remote. Dengan
access points (AP) client wireless bisa dengan
cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan
LAN kabel secara wireless. Ukuran kekuatan sinyal
memengaruhi sistem pemancaran, makin besar
kekuatan sinyal makin luas jangkauannya.
12. ROUTER
Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan
mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan
yang berada pada jaringan yang berbeda.
13. KABEL UTP
Kabel UTP adalah perangkat yang berfungsi
sebagai media transfer data dari perangkat
accespoint dengan computer
14. ANTENA
Fungsi dari antena adalah untuk memperkuat dan
mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan
koneksi point to point atau point to multipoint.
15. KABEL PIGTAIL
Fungsi kabel pigtail yaitu untuk menghubungkan
antena grid dengan access point radio.
16. SWITCH
Switch bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab
itu sering disebut switch lapisan kedua (layer-2
switch). Pada switch, disediakan satu jalur
tersendiri untuk setiap port.
17. BRIDGE
Untuk mengurangi kemacetan pada jaringan
komputer, maka jaringan- jaringan tersebut dibagi
menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih
kecil. Peralatan jaringan yang dapat membagi
suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.
18. REPEATER
Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang
berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan
dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada
jarak yang jauh.
19. HUB
Hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan
tidak memiliki kemampuan untuk menentukan
tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya
dengan repeater, hub memiliki sejumlah port
sehingga sering disebut juga multi-port repeater.
Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan
topologi star.
20.
21. POST TEST
1. Jelaskan bagaimana cara kerja access point!
2. Sebut dan jelaskan masalah yang sering terjadi
pada access point, serta bagaimana solusinya.
3. Bagaimana cara kerja dari Bridge, jelaskan
dengan detail!