Ekspedisi Jakarta – Kelok Sembilan, Lima Puluh Kota

Rp13.000,00

PT Sewu Kuto Logistik melayani ekspedisi barang dan kargo dari Jakarta ke Kelok Sembilan, ruas jalan berkelok-kelok yang ada di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.  Kelok Sembilan ini, yang berada di jalan raya yang menghubungkan Kota Payakumbuh (Sumatera Barat) dan kota Bangkinang (ibukota Kabupaten Kampar, Riau), populer sebagai obyek wisata karena desain jalan dan jembatannya yang melingkar dan berkelok. Jaraknya dari Kota Payakumbuh sekitar 28 kilometer.

Category: Tags: , , , , Berat Minimum : 100 Kg
Lead Time : 5 - 9 hari
Keterangan : Sejak truk berangkat

Compare

Description

PT Sewu Kuto Logistik melayani ekspedisi barang dan kargo dari Jakarta ke Kelok Sembilan, ruas jalan berkelok-kelok yang ada di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.  Kelok Sembilan ini, yang berada di jalan raya yang menghubungkan Kota Payakumbuh (Sumatera Barat) dan kota Bangkinang (ibukota Kabupaten Kampar, Riau), populer sebagai obyek wisata karena desain jalan dan jembatannya yang melingkar dan berkelok. Jaraknya dari Kota Payakumbuh sekitar 28 kilometer. Jika dari arah Payakumbuh, sebelum sampai di Kelok Sembilan, kendaraan mesti melewati dulu kompleks Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota  yang berada di Nagari Sarilamak, yang kebetulan juga berada di Kecamatan Harau. Jarak dari kantor bupati ke Kelok Sembilan hanya 14 kilometer.

Ekspedisi pengiriman barang dan kargo dari Jakarta ke Kelok Sembilan dilakukan dengan truk atau mobil box. Kargo diangkut lewat Jalan Lintas Timur Sumatera (Jalintim) via Kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau. Dari Pekanbaru barang diteruskan ke Bangkinang dan akhirnya ke kawasan Kelok Sembilan atau area lain di Kecamatan Harau. Sewukuto memastikan barang kiriman bisa diserahterimakan di lokasi tujuan dalam tempo 5 – 9 hari.

Share to WAShare on Whatsapp
Tags: , , , ,

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Ekspedisi Jakarta – Kelok Sembilan, Lima Puluh Kota”