SehatFresh.com – Setiap kemasan makanan dan minuman yang dijual di masyarakat biasanya menyertakan label produksi yang isinya tentang informasi nutrisi. Label produksi yang tertera dalam kemasan makanan biasanya menyertakan jumlah kandungan-kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Perlu Anda ketahui bahwa di dalam Peraturan Pemerintah RI menjelaskan tentang label iklan dan pangan. Makna yang tersirat di dalam peraturan yang ada adalah bahwa masyarakat perlu untuk mengetahui informasi dari kandungan yang ada di dalam makanan atau minuman. Namun dalam kenyataanya, kita sering mengabaikan kandungan tersebut karena kurang memahami arti dari angka-angka dan tulisan yang tertera di dalam kemasan.
Sebagai masyarakat yang saat ini memiliki keuntungan untuk mengakses informasi, ada baiknya Anda selalu berhati-hati dalam memastikan jenis makanan yang akan Anda konsumsi, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melihat nutrition fact yang ada di kemasan makanan atau minuman. Saat kita mengetahuinya, kita akan lebih cerdas dalam memilih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi yang tentunya lebih sehat.
Sebagai konsumen, label produksi memiliki manfaat tersendiri yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mengonsumsi makanan atau minuman. Berikut ini adalah manfaat label produksi di dalam kemasan.
- Mengatur jumlah kalori
Kalori adalah kebutuhan energi yang dibutuhkan dalam keseharian umat manusia. Dengan adanya label produksi makanan atau minuman, tertera jumlah kalori di dalamnya. Jumlah kalori yang dituliskan tentu saja bermanfaat bagi konsumen karena mengetahui jumlah kalori dari makanan atau minuman yang akan dikonsumsinya. Konsumen akan lebih berhati-hati dalam membeli suatu produk dengan melihat nilai kalori di dalamnya.
- Memilih produk yang sesuai
Kesesuaian yang didapatkan dalam suatu produk makanan atau minuman adalah kandungan nutrisi di dalamnya. ada berbagai jenis makanan dan minuman serupa, namun berbeda dalam kandungan nutrisinya. Tentu kita akan lebih memilih produk yang lebih sehat dan sesuai dengan yang kita inginkan jika melihat label produksi yang tertera.
- Mengetahui nilai AKG
AKG (Angka Kecukupan Gizi) merupakan porsi kebutuhan nutrisi bagi setiap orang. Apabila kebutuhan gizi seseorang harus dikatakan 100%, maka sebarannya adalah 40% untuk karbohidrat, 30% untuk protein, dan 30% untuk lemak. Dengan begitu, saat Anda membeli makanan atau minuman kemasan, persentase zat-zat tersebut semestinya masih di bawah batas komposisi agar bisa mengonsumsi jenis makanan lain yang diperlukan tubuh.
- Mengetahui komposisi makanan atau minuman
Label produksi merupakan sumber informasi bagi konsumen untuk mengetahui daftar komposisi bahan yang ada di dalam produk. Kadar komposisi juga biasanya mencantumkan bahan makanan yang memiliki kandungan nutrisi tersendiri. Misalnya, jika Anda ingin mengurangi konsumsi gula, hindari juga makanan yang menggunakan bahan pemanis buatan atau gula tambahan seperti aspartam. Dengan mengetahui komposisi produk, kita dapat lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. (SPT)
