Berkat AQUA Klaten, Inovasi Energi Ramah Lingkungan Melalui Program Biogas di Desa Mundu

Editor: TAJUKNEWS.COM author photo
Desa Mundu mulai merintis pemanfaatan kotoran sapi sebagai bahan baku energi alternatif biogas. Pengembangan biogas di Desa Mundu ini bermula dari pelatihan yang dilakukan Pabrik AQUA Klaten dan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP). Klaten,31/10/2023. Di Desa Mundu rata-rata penduduknya berprofesi sebagai peternak sapi baik sapi indukan, sapi potong maupun sapi perah. @Son/Rubrikasi.id/rksi/10/2023.


RUBRIKASI.ID/ Klaten, bukan hanya dikenal sebagai sentra padi dan beras, tapi beberapa desa di Klaten dikenal sebagai sentra susu dan ternak sapi.  Salah satu desa yang dikenal sebagai sentra sapi adalah Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Di Desa Mundu rata-rata penduduknya berprofesi sebagai peternak sapi baik sapi indukan, sapi potong maupun sapi perah.


Sejak tahun 2013, Desa Mundu mulai merintis pemanfaatan kotoran sapi sebagai bahan baku energi alternatif biogas. Pengembangan biogas di Desa Mundu ini bermula dari pelatihan yang dilakukan Pabrik AQUA Klaten dan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP). Tidak hanya memberikan materi cara pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas, tetapi juga dilakukan pelatihan berbasis proyek untuk  warga dalam membuat digester biogas. Saat itu, ada tiga titik yang dikerjakan oleh warga setelah mendapat pelatihan dan dikerjakan selama 15 hari.


Ketua Kelompok Tani Ternak Margo Mulyo Desa Mundu, Teguh Sutikno menjelaskan bahwa program biogas yang digagas AQUA Klaten ini menjadi menarik bagi warga karena pendekatan AQUA Klaten yang tidak hanya memberikan materi tapi juga percontohan sekaligus pelatihan berbasis proyek. Sehingga, warga dapat melihat secara langsung dan berpartisipasi langsung dalam program berkelanjutan ini.


“Dulu itu kan kita memang diarahkan dan dulu kan kita belum banyak yang berminat gitu, dan kita memang belum tau biogas itu apa. Setelah itu di sini dikasih pelatihan yang nggak cuma materi saja tapi ada percontohannya lalu kan satu menyala dengan baik, maka akhirnya banyak warga berminat” Jelas Teguh.


Pelatihan berbasis proyek dan percontohan program biogas yang dilakukan Aqua Klaten terbilang sukses. Selain membangun budaya penggunaan energi alternatif dan ramah lingkungan di Desa Mundu, program ini juga mencetak ahli-ahli baru pembuat digester dari kalangan warga. Salah satu warga yang dilatih pembuatan digester biogas adalah Pono.


Mas pono sapaan akrabnya, memiliki latar belakang sebagai peternak sekaligus tukang. Setelah mengikuti program pengembangan biogas Aqua Klaten, Mas pono saat ini sudah menjadi ahli dalam pembuatan digester biogas. Bahkan, selain sudah banyak membangun digester biogas di desanya sendiri, ia sempat diterbangkan menuju Langkat Sumatera lantaran dipercaya oleh Kemendes untuk mengerjakan proyek pengembangan biogas disana.


“Saya dikirim ke Langkat untuk mengerjakan proyek program pengembangan Biogas dari Kemendes dulu”. Terang Pono.

Program biogas dampingan Pabrik Aqua Klaten ini tidak hanya membuat masyarakat menjadi tenang karena tidak perlu membeli gas elpiji lagi sehingga terhindar dari kelangkaan tabung gas elpiji. Tapi, program ini juga sebagai solusi nyata atas permasalahan limbah hewan ternak milik warga yang selama ini menjadi masalah pencemaran lingkungan di Desa Mundu.

Pasalnya, sebelum adanya program biogas binaan dari pabrik AQUA Klaten ini masyarakat banyak yang kebingungan untuk membuang limbah kotoran ternak mereka. Tidak jarang limbah tersebut menumpuk karena sebelumnya hanya dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Namun, semenjak adanya program biogas binaan dari Pabrik Aqua Klaten ini, masyarakat seakan mendapatkan solusi plus rezeki sekaligus. Hal ini karena, secara nilai ekonomi limbah kotoran hewan ternak tersebut meningkat.


“Ya digunakan untuk pupuk saja. Cuma kadang kan juga mengganggu lingkungan, bau juga terus mengalir kemana-mana, jadi mengganggu sekali. Setelah ada biogas ini semua sudah banyak yang menyadari harus bisa dimanfaatkan dengan baik” Jelas Teguh.


Selain sebagai pengganti gas elpiji untuk kebutuhan masak sehari-hari, biogas juga berguna untuk hal lain seperti energi alternatif pembangkit listrik. Masyarakat desa mundu sendiri saat ini sudah mulai melakukan uji coba dan pengembangan biogas sebagai energi alternatif. Meski demikian, uji coba ini masih memerlukan waktu untuk diterapkan secara regular seperti biogas untuk kompor.


Pengembangan yang dilakukan oleh masyarakat ini selaras dengan harapan masyarakat desa Mundu yang menginginkan agar Desa Mundu dapat dikenal lebih luas lagi, tidak hanya sebagai desa penghasil susu sapi perah dan makanan olahan dari susu. Melainkan juga sebagai desa ekowisata. Sehingga, masyarakat yang datang dapat belajar mengenai konsep dan penerapan sederhana energi alternatif di kehidupan sehari-hari melalui program biogas binaan Pabrik AQUA Klaten di desa Mundu.


“Harapannya di sini bener-bener menjadikan targetnya kelompok untuk perjalanan mendatang itu menjadi edukasi wisata hemat energi, energi mandiri. Jadi kita membuka ruang untuk siapa saja yang ingin mau belajar dan bekerja sama dengan kita”, terang Teguh.


Selain itu, masyarakat juga berharap orang dari luar desa dapat mempelajari banyak hal seperti beternak sapi, biogas dan masyarakat juga dapat menampilkan produk asli desa kepada masyarakat luas.


“Yang bisa dilihat orang di sini untuk mempelajari mungkin beternak sapi, kedua juga biogas, perjalanan biogas seperti apa dan juga di sini masih banyak hasil bumi di sini yang bisa kita tampilkan, termasuk jelas yang menjadi unggulan kita ya susu segar.” Pungkas Teguh.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/10/2023.

#pengembanganbiogas #aquaklaten #desamundu

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini