Logo Ruang Menyal
Bg Block

7 Risiko Investasi Emas, Beserta Tips Menghadapi Risikonya!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 02 Mei 2024 | 1724 dilihat

Article Detail

Emas dikenal sebagai aset safe haven yang menjadi penyelamat ketika instrumen lain anjlok karena kondisi krisis. Namun, bukan berarti risiko investasi emas tidak mungkin terjadi. Instrumen ini memang memiliki berbagai imbal hasil yang menjanjikan. 

Adapun salah satu keuntungan investasi emas adalah dapat disimpan langsung secara fisik, sehingga bisa menjadi alternatif dana darurat. Akan tetapi, hal tersebut bisa saja menimbulkan risiko kehilangan jika kamu tidak menyimpannya dengan baik. 

Selain itu, masih banyak risiko investasi emas lainnya yang perlu kamu perhatikan sebelum mulai menanamkan modal melalui aset ini. Apa saja itu? Langsung saja, simak informasinya baik-baik, yuk!

7 Risiko Investasi Emas 

Emas merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang cukup mudah dalam mengelolanya, karena tidak memakan biaya serta nilainya cenderung meningkat.

Namun, disamping banyak keuntungan yang ditawarkan, aset ini juga memiliki sejumlah risiko investasi emas yang perlu kamu perhatikan, antara lain yaitu:

1. Berpotensi Mendapatkan Produk Palsu 

Well, mungkin sebagian dari kamu sudah mengetahui bahwa salah satu kekurangan investasi emas adalah rentan mendapatkan produk palsu jika tidak teliti ketika membelinya.

Sebenarnya, kemurnian emas dapat diidentifikasi melalui ukuran karat (K), dengan nilai tertinggi sebesar 24K. Meskipun sudah banyak cara alami dalam melihat keaslian emas, mulai dari digosok, digigit, atau ditempelkan pada magnet, namun cara yang paling aman adalah membelinya pada tempat terpercaya.

Terlebih lagi, saat ini sudah banyak agen penjual emas secara online. Maka dari itu, kamu harus lebih berhati-hati ketika membeli produknya di internet.

2. Bergantung pada Nilai Tukar Mata Uang 

Tahukah kamu, risiko investasi emas yang satu ini sangat bergantung antara nilai tukar mata uang rupiah dengan dolar Amerika Serikat. 

Dalam hal ini, apabila nilai dolar menurun, maka harga emas menjadi naik, sehingga proses investasimu akan mendapatkan hasil yang tinggi.

Berbeda jika nilai mata uang rupiah sedang meningkat, maka kerugian investasi emas yaitu nilainya akan semakin menurun.

Baca juga: 8 Cara Investasi Emas untuk Pemula Terbaru yang Mudah dan Praktis

3. Tidak Dapat Passive Income 

Salah satu tujuan seorang investor berinvestasi adalah agar bisa mencapai keuntungan atau passive income yang maksimal.

Nah, inilah risiko investasi emas lainnya yang perlu kamu pertimbangkan kembali sebelum memutuskan untuk menanamkan modal pada instrumen tersebut.

Tidak seperti saham atau reksa dana yang akan mendapatkan bunga secara berkala, risiko investasi emas adalah imbal hasilnya hanya diperoleh melalui selisih harga jual tinggi.

4. Terpengaruh Inflasi dan Suku Bunga 

Meskipun tidak memiliki keuntungan berupa suku bunga, namun instrumen ini tetap mendapatkan risiko investasi emas dari kenaikannya.

Artinya, ketika suku bunga meningkat, maka harga emas cenderung menjadi turun, hal ini dikarenakan biaya peluang (opportunity cost) ikut menaik pula.

Selain itu, harga emas juga akan berkurang nilainya ketika ekonomi sedang dihadapkan pada kondisi inflasi yang sedang menurun.

5. Tidak Cocok untuk Investasi Jangka Pendek 

Jika kamu memiliki tujuan investasi untuk jangka pendek, maka kemungkinan emas tidak cocok dijadikan sebagai asetmu.

Mengapa demikian? Yap, karena peningkatan nilai emas cenderung membutuhkan waktu yang cukup lama, kurang lebih selama 5 tahun baru kamu akan mendapatkan selisih harga secara signifikan.

Tak hanya itu, harga emas juga cenderung tidak stabil, atau akan mengalami kenaikan dan penurunan secara berkala, bahkan meskipun trennya sedang meningkat.

6. Risiko Mengalami Kehilangan  

Apabila tidak disimpan melalui penyimpanan yang tepat, maka kemungkinan kamu akan mengalami risiko investasi emas berupa kehilangan atau dicuri.

Namun, jika ingin mengurangi hal ini pun, kamu perlu mengeluarkan biaya tambahan, seperti menyediakan tempat khusus penyimpanan emas dengan proteksi tinggi, yaitu dengan fitur pin atau password.

Baca juga: 5 Cara Investasi Emas Antam untuk Pemula agar Untung

7. Spekulasi Pergerakan Pasar   

Untuk memaksimalkan keuntungan, seorang investor perlu melakukan pengamatan yang memengaruhi nilai emas, seperti nilai suku bunga, pergerakan inflasi, hingga tren pasar.

Dengan demikian, aktivitas ini mungkin akan memakan banyak waktu, sehingga bagi kamu yang memiliki banyak kesibukan, hal tersebut sulit untuk dilakukan.

Tips Investasi Emas dalam Menghadapi Risikonya 

Nah, setelah mengetahui apa saja risiko investasi emas, bukan berarti kamu tidak bisa menanamkan modal melalui aset ini, lho.

Yup. kamu tetap bisa berinvestasi emas dengan cara mempersiapkan kemungkinan risiko yang akan dihadapi nantinya. Salah satunya adalah melakukan berbagai tips berikut ini, yaitu:

  • Melakukan diversifikasi investasi, sehingga kamu bisa memperoleh keuntungan dari aset lain meskipun nilai emas sedang menurun.
  • Menyesuaikan dengan profil risiko investasi, sehingga kamu bisa mengambil keputusan yang tepat saat menghadapi masalah dalam prosesnya.
  • Mencairkan dana investasi emas di saat yang tepat, terutama ketika harganya meningkat.

Dapatkan Solusi Instrumen Investasi yang Tepat Bersama Ruang meNYALA

Demikian penjelasan mengenai risiko investasi emas dan tips menghadapinya yang perlu kamu pertimbangkan kembali. Meskipun memiliki sejumlah risiko, kamu bisa melakukan berbagai tips sebelumnya, sehingga tak perlu khawatir jika ingin berinvestasi emas.

Well, jika masih ragu, kamu bisa berkonsultasi melalui 1-on-1 Consultation by Ruang meNYALA untuk memastikan instrumen investasi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhanmu. 

Sebelum itu, kamu perlu melakukan Financial Fitness Checkup untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan kondisi finansialmu baik atau tidak. Sehingga, kamu tak perlu khawatir untuk berinvestasi karena takut mengganggu dana penting lainnya.

Caranya pun sangat mudah, lho! Kamu hanya perlu book tanggal dan pilih Nyala Trainer yang diinginkan, lalu tunggu saja deh waktu konsultasinya tiba. Mudah bukan? Yuk cobain sekarang dan jadi #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!

Baca juga: 8 Jenis Investasi untuk Anak Muda, Jadi Cuan Sejak Dini!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya