Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa yang Terjadi Jika Rupiah Menguat? Ini Dia Keuntungannya!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 26 Februari 2024 | 1761 dilihat

Article Detail

Mungkin, kamu pernah bertanya-tanya, apa yang terjadi jika rupiah menguat? Pastinya, hal tersebut akan memberikan dampak besar bagi kondisi keuangan negara maupun pribadi.

Pada Rabu, 29 November 2023, berdasarkan data Bank Indonesia, nilai mata uang Rupiah kembali menguat sekitar 0.4% atau menjadi Rp15.384/US$ dibandingkan hari sebelumnya. 

Adapun beberapa faktor rupiah menguat yaitu meredanya kekhawatiran investor akan penerapan kebijakan moneter global yang lebih ketat.

Fenomena ini dapat mempengaruhi berbagai macam aspek ekonomi, seperti perdagangan internasional, inflasi, dan daya saing ekspor.

Supaya lebih paham, mari simak bersama-sama penjelasan terkait apa yang terjadi jika rupiah menguat serta tips keuangannya di bawah ini!

Faktor dan Penyebab Rupiah Menguat

Sebelum membahas lebih lanjut terkait apa yang terjadi jika rupiah menguat, sebaiknya kamu pahami dulu faktor dan penyebabnya.

Menurut beberapa pakar ekonomi di Indonesia, penyebab rupiah menguat pada bulan November disebabkan karena faktor domestik serta eksternal.

Adapun beberapa faktor rupiah menguat, baik secara domestik maupun eksternal, adalah sebagai berikut:

1. Mekanisme Pasar yang Membaik

Faktor rupiah menguat adalah mekanisme pasar yang membaik. Peningkatan ini bisa disebabkan oleh perbaikan regulasi, transparansi, dan efisiensi dalam sistem keuangan.

Karena peningkatan ini, maka Indonesia bisa menarik kepercayaan investasi asing untuk menanam modal sehingga mempengaruhi kekuatan nilai rupiah.

Baca juga: Peluang Pasar - Definisi Dan Metode Efektif Analisisnya

2. Inflasi yang Terkendali

Selanjutnya, faktor rupiah menguat secara domestik adalah inflasi yang terkendali.

Pada Oktober 2023, Bank Indonesia mencatat inflasi tahunan masih tetap terjaga dalam kisaran 2.56%.

Kestabilan ini didukung oleh konsistensi kebijakan moneter serta sinergi yang erat antara Bank Indonesia dan pemerintah.

Baca juga: Inflasi Naik, Simak Tips Beli Rumah Ala Ruang Menyala

3. Kepercayaan Diri Pelaku Pasar

Salah satu faktor rupiah menguat adalah meningkatnya kepercayaan diri para pelaku pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

Hal ini dikarenakan mekanisme pasar yang membaik dapat meningkatkan daya jual beli serta permintaan untuk nilai tukar rupiah.

4. Merespon Pandemi Covid-19 dengan Baik

Cara merespon pandemi Covid-19 juga termasuk faktor rupiah menguat. Selama pandemi berlangsung, pemerintah telah berhasil menjaga stabilisasi kebijakan ekonomi.

Stabilisasi dilakukan melalui langkah-langkah, seperti menstimulasi sektor yang bermasalah dengan insentif pajak, memberikan bantuan sosial, dan melonggarkan kebijakan fiskal.

Baca juga: Strategi Investasi Saat Suku Bunga Naik, Simak Peluangnya!

5. Ketidakpastian Ekonomi Global

Terakhir, faktor rupiah menguat yang berasal dari eksternal adalah di tengah ketidakpastian ekonomi global, Pemerintah Indonesia masih bisa mempertahankan tingkat inflasi rendah.

Selain itu, gap investment antara surat utang negara Indonesia dan Amerika masih relatif lebar, sehingga situasi pasar obligasi tetap terjaga dengan baik.

Baca juga: Cara Mudah Beli Saham Luar Negeri, Ini Syarat & Kelebihannya

Apa yang Terjadi Jika Rupiah Menguat?

Keuntungan rupiah menguat bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.

Selengkapnya, uraian terkait apa yang terjadi jika rupiah menguat adalah sebagai berikut:

1. Berkurangnya Utang Luar Negeri

Pertama, apa yang terjadi jika rupiah menguat adalah berkurangnya utang luar negeri.

Hal ini dikarenakan nilai tukar rupiah yang menguat dibandingkan dengan dolar AS sehingga membuat angka utang menjadi lebih kecil.

2. Harga Barang Impor Lebih Murah

Apa yang terjadi jika rupiah menguat adalah harga barang impor bisa jadi lebih murah.

Misalnya, satu dolar AS sebelumnya setara dengan Rp15.000. Ketika rupiah menguat, maka terdapat penurunan nilai tukar menjadi Rp10.000.

Hal ini membuat barang impor menjadi lebih terjangkau. Lalu, pelaku usaha dengan bahan baku dari luar negeri juga untung karena biaya produksi dan operasional ikut terpotong.

3. Meningkatnya Cadangan Devisa

Selanjutnya, apa yang terjadi jika rupiah menguat adalah meningkatnya cadangan devisa.

Bank Indonesia bisa menukarkan sebanyak-banyaknya rupiah dengan dolar ketika nilainya menguat untuk menambah cadangan devisa.

4. Hemat Biaya Liburan

Selain turunnya harga barang impor, keuntungan rupiah menguat yang lainnya adalah biaya liburan ke luar negeri menjadi lebih murah.

Ketika rupiah menguat, biaya akomodasi, seperti hotel dan tiket pesawat, yang dibanderol dalam mata uang asing akan menjadi lebih rendah.

Baca juga: 9 Tips Liburan Hemat, Bikin Senang Dan Aman Di Kantong

5. Menarik Lebih Banyak Investor

Terakhir, apa yang terjadi jika rupiah menguat adalah Indonesia dapat menarik lebih banyak investor asing.

Para investor cenderung mencari aset yang dianggap lebih aman, terutama ketika menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Oleh karena itu, para investor akan memilih untuk diversifikasi investasi di pasar Indonesia karena mata uang yang stabil dapat meminimalkan risiko.

Baca juga: APBN: Pengertian, Dasar Hukum, Tujuan, dan Fungsinya

Cara agar Rupiah Menguat yang Dilakukan oleh Pemerintah & BI

Setelah memahami apa yang terjadi jika rupiah menguat, pastinya hal-hal tersebut tidak semerta-merta langsung terealisasikan tanpa usaha dari pemerintah dan Bank Indonesia.

Di bawah ini adalah beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan Bank Indonesia untuk menguatkan nilai rupiah, yaitu:

  1. Melakukan stabilisasi suku bunga acuan (BI-7/Day Reverse Repo Rate).
  2. Meningkatkan volume intervensi pasar valuta asing.
  3. Melakukan intervensi Surat Berharga Negara (SBN) untuk meningkatkan kepercayaan investor.
  4. Menurunkan defisit transaksi berjalan untuk mengelola neraca perdagangan dan keuangan negara.
  5. Mempermudah perizinan investasi untuk menarik lebih banyak investor asing.
  6. Mendorong pengembangan sektor pariwisata untuk meningkatkan pendapatan negara sekaligus menciptakan lapangan kerja.
  7. Meningkatkan pengawasan melalui OJK untuk mencegah risiko finansial

Tips Keuangan Ketika Rupiah Menguat

Selain ekonomi negara, apa yang terjadi jika rupiah menguat juga bisa mempengaruhi kondisi keuangan pribadi.

Oleh karena itu, ada beberapa tips keuangan yang bisa kamu lakukan untuk mencapai kebebasan finansial di tengah situasi ini, yaitu:

1. Melakukan Investasi di Dalam Negeri

Sama halnya seperti investor asing, sebaiknya kamu juga mulai menanam modal di dalam negeri, baik melalui reksadana, obligasi, saham, dan lain-lain.

Ketika nilai rupiah menguat, maka risiko fluktuasi mata uang asing juga akan berkurang sehingga investasi di dalam negeri bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Baca juga: 5 Jenis Investasi Aman Dan Menguntungkan Beserta Tipsnya

2. Menekuni Usaha Ekspor

Apa yang terjadi jika rupiah menguat tentu akan berdampak besar terhadap kegiatan ekspor.

Hal ini dikarenakan harga produk ekspor menjadi lebih kompetitif di pasar internasional dan daya saing bisnis lokal juga akan meningkat.

Jadi, kamu bisa memanfaatkan keuntungan ini untuk memulai bisnis ekspor yang menjanjikan.

3. Menahan Diri untuk Membeli Produk Impor

Terakhir, selain barang impor, apa yang terjadi jika rupiah menguat juga dapat membuat produk lokal lebih terjangkau.

Jadi, daripada harus mengeluarkan uang untuk barang impor, sebaiknya tetap pilih produk dalam negeri demi menghemat pengeluaran dan mendorong kesuksesan bisnis lokal.

Demikian penjelasan mengenai apa yang terjadi jika rupiah menguat, mulai dari faktor, keuntungan, upaya pemerintah dan Bank Indonesia, serta tips keuangannya.

Dapat disimpulkan, apa yang terjadi jika rupiah menguat adalah berkurangnya utang luar negeri, harga barang impor lebih murah, meningkatkan cadangan devisa, dan lain-lain.

Lalu, selain menerapkan tips keuangan di atas, jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi keuangan secara rutin di Financial Fitness Check Up ya.

Financial Fitness Check Up adalah layanan Ruang meNYALA yang mana kamu bisa memeriksa kondisi keuangan dengan cepat, hanya dalam waktu 3 menit.

Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, kamu juga bisa konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer.

Dengan demikian, kamu pun bisa memikirkan solusi tepat untuk mengatasi permasalahan keuangan yang sedang dihadapi sekaligus meningkatkan kondisi finansial.

Tunggu apa lagi? Yuk, atur keuangan dengan Ruang meNYALA untuk mencapai #FinanciallyFit!

Baca juga: Inilah 8 Negara yang Menjadi Investor Terbesar di Indonesia


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya