Pekerja menyelesaikan proyek penataan lanjutan dan revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monpera) di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/9/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja menyelesaikan proyek penataan lanjutan dan revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monpera) di Kota Bandung, Jawa Barat. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja menyelesaikan proyek penataan lanjutan dan revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monpera) di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/9/2023). Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penataan dan revitalisasi kawasan Monpera secara | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah fasilitas seperti mushola, kawasan kuliner, griya karya, shelter sejarah, tempat bermain dan teater rakyat. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja menyelesaikan proyek penataan lanjutan dan revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monpera) di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/9/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga berolahraga di dekat proyek penataan lanjutan dan revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monpera) di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/9/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Peristiwa

Renovasi dan Revitalisasi Monumen Perjuangan Jabar

Monumen Perjuangan Rakyat Jabar berdiri sejak 1995

BANDUNG -- Pekerja menyelesaikan proyek penataan lanjutan dan revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monpera) di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/9/2023).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penataan dan revitalisasi kawasan Monpera secara berkala yang bakal menjadi kawasan wisata ruang publik.

Sejumlah fasilitas seperti mushola, kawasan kuliner, griya karya, shelter sejarah, tempat bermain dan teater rakyat. Hingga saat ini, progres penataan dan revitalisasi tersebut mencapai 55 persen dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023.

Monumen ini diresmikan sejak 28 tahun lalu pada tahun 1995, oleh Gubernur Jabar Nuriana.  Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat menjadi salah satu ikon Kota Bandung serta Jawa Barat.

Bangunan monumen ini berdiri di seberang Gedung Sate. Posisinya yang dengan latar belakang lansekap Gunung Tangkuban Parahu. Model bangunannya terinspirasi oleh bentuk bambu runcing yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern.

Monumen ini berdiri di atas lahan seluas ± 72.040 m² dengan total luas bangunan ± 2.143 m². ';

PSS Tahan Imbang PSM Makassar

Skuad asuhan Marian Mihail kembali gagal menorehkan kemenangan.

SELENGKAPNYA

Momen Redflag MotoGP Catalunya

Redflag dikibarkan menyusul crash lebih dari 5 pembalap pada MotoGP Catalunya.

SELENGKAPNYA

Sanksi Denda Tilang bagi Kendaraan Tidak Lolos Emisi

Dirlantas Polda Metro dan Sudin Lingkungan Hidup DKI berlakukan Tilang Uji Emisi.

SELENGKAPNYA

TPS Sarimukti Belum Pulih Sampah Bertebaran di Sudut Kota

Pengangkutan sampah di kota Bandung masih belum normal tampak dari tumpukan sampah di berbagai sudut kota.

SELENGKAPNYA