TKW di Arab Saudi Jadi Kupu-kupu Malam Hamil 9 Disebabkan Banyak Bermain dengan Hidung Belang: Tolong Cariin orang yang mau mengadopsi anak saya

realitasonline.id - Nasib TKW di Arab Saudi ternyata tidak banyak tahu di mana TKW cantik banyak yang kabur dari rumah majikannya di Arab Saudi banyak rusak alias menjadi wanita penghibur atau kupu-kupu malam.

Baca Juga: TKW di Arab Saudi Mendadak Jadi Miliarder Karena Servicenya Memuaskan Baba Arab yang Tajir Melintir

Kali ini redaksi akan mengangkat sebuat kisah nyata seorang TKW di Arab Saudi yang kabur dari rumah majikannya nggak tentu arah langkahnya malah terjatuh ke lembah hitam menjalani dunia hitam gemerlapnya kota Arab.

Melansir dari kanal YouTuber terkenal di Arab Saudi membongkar kelakuan TKW di Arab Saudi yang kaburan di Jeddah banyak yang rusak.

Baca Juga: TKW di Arab Saudi Harus Layani Dua Majikannya di Kamar dengan Service yang Memuaskan, Kadang Sampai Salah Masuk Kamar Majikannya

Memang, sang YouTuber yang kerap membagikan informasi seputar tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi ini mengatakan bahwa TKW di Arab Saudi kaburan di Jeddah banyak yang rusak.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTuber TKW di Arab Saudi ini banyak yang rusak karena mereka kerap berbuat kebablasan setelah bebas dari rumah majikannya.

Baca Juga: TKW di Arab Saudi Sering Mendapat Penyiksaan di Luar Hak Asasi Manusia, Ternyata Ini Penyebab dan Melibatkan Berbagai Faktor

Melansir dari kanal YouTube Alman Mulyana, mengatakan TKW kaburan banyak yang rusak berdasarkan pengalaman peribadinya.

“Rata-rata TKW kaburan di Kota Jeddah ini 98 persen itu rusak. Kenapa (saya) berani ngomong seperti ini,"

"karena saya menyaksikan sendiri,” kata Alman, YouTuber yang sekaligus bekerja sebagai sopir taksi ini.

Baca Juga: TKW di Arab Saudi Bergilir Masuk Kamar Demi Melayani Majikannya Sampai-Sampai Tidur Bareng dengan Majikannya Demi Bertahan Hidup

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dirinya mengetahui hal itu lantaran banyak penumpangnya merupakan TKW kaburan khususnya yang bekerja di kota Jeddah.

Peristiwa seperti ini membuat hatinya miris karena mereka bukannya bekerja memperbaiki nasib, namun justru merusak kehormatan dirinya.