Pemkot Balikpapan Optimis Tahun 2023 Target PAD Rp 1,084 Triliun Tercapai

Kota Balikpapan. (Foto Istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota Balikpapan optimis tahun anggaran 2023 target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,084 triliun, atau terbesar dari kabupaten/kota lainnya di Kaltim bisa dicapai, karena  pemerintah sudah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan kegiatan ekonomi mulai pulih.

Target PAD tahun 2023 Rp1,084 triliun itu naik Rp299 miliar dari target tahun 2022 sebesar  Rp 785,”  kata Plt Kepala Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan, Idham, Kamis (19/1).

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sangat optimistis untuk mencapai target tersebut, karena ekonomi yang sudah mulai membaik dan pandemi Covid-19 yang juga sudah sangat landai.

“Potensi-potensi yang ada di bawah (masyarakat) juga semakin berkembang, itu yang menjadikan target PAD dinaikan cukup signifikan,” ujarnya.

Target PAD yang paling besar, lanjut Idham, adalah pajak daerah. Di mana potensinya masih pada pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), hotel, restora, serta jenis pajak yang lain.

“Beberapa hotel baru sudah mulai beroperasi dan tingkat hunian kamar hotel juga mulai meningkat. Mudah-mudahan tahun ini, banyak event dan banyak kegiatan yang skala regional maupun nasional di Kota Balikpapan, sehingga PAD dari Pajak Hotel dan Restoran atau Pajak Pembangunan 1 atau PB1, meningkat tahun ini,” ungkap Idham.

Hal lain yang bisa mendorong PAD naik adalah proyek peningkatan kilang atau refinery development master plan (RDMP) Pertamina, dimana tahun ini adalah yang paling optimal untuk melakukan kegiatan, realisasi proyek akan dikebut.

Tenaga kerjanya juga akan ditambah untuk mengejar peresmian kilang oleh Presiden pada Triwulan I-2023.

“Hal ini juga akan berefek  pada peningkatan pendapatan pekerja dan terhadap perekonomian masyarakat Kota Balikpapan, serta pajak daerah,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: