Tampilkan di aplikasi

Buku Irfani hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Mahasiswa: Sang Pencerah

Sang Pencerah

1 Pembaca
Rp 53.000 19%
Rp 43.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 129.000 13%
Rp 37.267 /orang
Rp 111.800

5 Pembaca
Rp 215.000 20%
Rp 34.400 /orang
Rp 172.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

“Buku ini adalah gugusan pengalaman dan pemikiran, tuntutan, dan harapan. Catatan dalam buku ini menggambarkan penulis yang selalu aktif berpikir ihwal masa depan mahasiswa. Saya berharap buku ini bisa tersebar luas dan mencerahkan sebanyak mungkin pembaca. Seraya itu, saya juga berharap kian bertambah karya para aktivis mahasiswa, salah satunya melalui tulisan atau buku. Selamat membaca.”

Abdul Musawwir Yahya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah


“Buku ini seperti kristalisasi pemahaman jati diri seorang mahasiswa, setidaknya pada kondisi pemahaman bahwa mahasiswa adalah insan yang tercerahkan melalui ilmu pengetahuan yang selanjutnya mempunyai tugas mulia dengan memperbaiki peradaban untuk masa depan yang jauh lebih baik lagi. Penulis buku ini setidaknya membagikan tiga persoalan penting. Pertama, tentang autokritik untuk mahasiswa yang menjelaskan adanya kemunduran intelektualitas.

Kedua, upaya reflektif untuk menafsirkan ulang status sebagai mahasiswa dan mencari tugas-tugas mulia yang harus diemban oleh mahasiswa. Ketiga, penulis buku ini telah menyadari pentingnya upaya strategis mahasiswa untuk melakukan konsolidasi yang adaptif terhadap perubahan zaman. Dalam sejarah bangsa kita, mahasiswa telah mempunyai goresan untuk peradaban bangsa, dan buku ini layak untuk dibaca para mahasiswa dan sebagai alarm pengingat perihal pentingnya membumikan ilmu untuk persoalan sosial dan kebangsaan.”

Sahru Romadon, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lampung periode 2019-2022

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Renci
Editor: Alfina Setiani

Penerbit: Irfani
ISBN: 9786235929361
Terbit: Juni 2022 , 78 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

“Buku ini adalah gugusan pengalaman dan pemikiran, tuntutan, dan harapan. Catatan dalam buku ini menggambarkan penulis yang selalu aktif berpikir ihwal masa depan mahasiswa. Saya berharap buku ini bisa tersebar luas dan mencerahkan sebanyak mungkin pembaca. Seraya itu, saya juga berharap kian bertambah karya para aktivis mahasiswa, salah satunya melalui tulisan atau buku. Selamat membaca.”

Abdul Musawwir Yahya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah


“Buku ini seperti kristalisasi pemahaman jati diri seorang mahasiswa, setidaknya pada kondisi pemahaman bahwa mahasiswa adalah insan yang tercerahkan melalui ilmu pengetahuan yang selanjutnya mempunyai tugas mulia dengan memperbaiki peradaban untuk masa depan yang jauh lebih baik lagi. Penulis buku ini setidaknya membagikan tiga persoalan penting. Pertama, tentang autokritik untuk mahasiswa yang menjelaskan adanya kemunduran intelektualitas.

Kedua, upaya reflektif untuk menafsirkan ulang status sebagai mahasiswa dan mencari tugas-tugas mulia yang harus diemban oleh mahasiswa. Ketiga, penulis buku ini telah menyadari pentingnya upaya strategis mahasiswa untuk melakukan konsolidasi yang adaptif terhadap perubahan zaman. Dalam sejarah bangsa kita, mahasiswa telah mempunyai goresan untuk peradaban bangsa, dan buku ini layak untuk dibaca para mahasiswa dan sebagai alarm pengingat perihal pentingnya membumikan ilmu untuk persoalan sosial dan kebangsaan.”

Sahru Romadon, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lampung periode 2019-2022

Pendahuluan / Prolog

Selayang Pandang
Menjadi seorang mahasiswa, banyak membuat saya belajar tentang makna hidup, makna belajar, makna berteman, dan juga pembelajaran lain yang membentuk saya sampai pada tahap ini di hari ini. Amanah yang tersemat di pundak saya sebagai seorang mahasiswa, mengantarkan saya menjadi manusia yang memiliki banyak sekali pertanyaan.

Pertanyaan-pertanyaan itu kemudian berhasil saya temukan jawabannya, tidak semua, satu persatu, kepingan jawaban itu seperti puzle yang mengharuskan saya untuk menghimpunnya menjadi sebuah bangunan pemahaman.

Saya pikir, gelar mahasiswa itu sangat menyenangkan. Kita bisa memakai pakaian yang fashionable, nongkrong di caffe, shoping, dan jalanjalan di mal, bertemu dengan para cowok ganteng yang tertarik kepada kita, ternyata setelah masuk di jenjang perkuliahan, justru membuat saya memiliki pemikiran 180 derajat dari pemikiran awal saya.

Menjadi mahasiswa ternyata adalah amanah yang sangat berat, tetapi menyenangkan. Bagaimana tidak, kita dsebut-sebut sebagai sekumpulan pemuda yang memiliki banyak peran, di masyarakat maupun dilungkup yang lebih luas, hal itu kemudian yang membuat saya merasa bahwa, “Oh, ternyata menjadi mahasiswa adalah lini terkecil kita belajar menjadi seorang manusia.”

Penulis

Renci - Pendidikan penulis diawali dari Taman Kanak- Kanak PKK 1 Bumi Ayu di 4 tahun dari 2003-2005, kemudian penulis saat usia penulis melanjutkan Sekolah Dasar bertempat di SD Negeri 1 Bumi Ayu pada tahun 2005-2011. Setelah itu, pada tahun yang sama, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 2 Purbolinggo dan lulus pada tahun 2014 dan melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Purbolinggo lulus tahun 2017. Pada 2021, penulis telah meluluskan pendidikannya di jenjang S1 di Universitas Muhammadiyah Metro, mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam.

Penulis merupakan guru di SD Aisyiyah Metro dan sedang akan melanjutkan pendidikannya di jenjang S2 pada tahun 2022. Penulis memiliki hobi menulis dan telah menerbitkan dua buku solo miliknya dengan judul Dinamika Rasa dan Pelajaran dalam Perjalanan. Hobinya ini juga mengantarkan penulis menjadi juara III Essay tingkat Provinsi dan juara II Opini tingkat Provinsi pada Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Penulis juga aktif berpartisipasi dalam menghidupkan literasi dengan mengikuti beberapa event penulisan buku antalogi dan juga aktif dalam kanal media Mahan Pedia serta di Griya Baca Komunitas.

Daftar Isi

Cover Depan
Premi
     Hak Cipta
     Sambutan
     Selayang Pandang
     Daftar Isi
Prolog
Bagian 1.
     Menjadi Mahasiswa
     Mahasiswa, Kampus, Dan Kepemimpinan
     Mahasiswa Dan Realitasnya
Bagian 2.
     Hiruk Pikuk Menjadi Mahasiswa
     Apa Kabar Mahasiswa Hari Ini?
     Kenapa Mahasiswa Harus Idealis?
Bagian 3.
     Lunturnya Budaya Kritis
     Matinya Intelektual Mahasiswa
     Pudarnya Jiwa Sosial di Era Milenial
Bagian 4.
     Formulasi Strategi Dan Sikap di Era Milenial
     Optimalisasi Mahasiswa Untuk Kemajuan Bangsa
     Menjadi Waras: Antara Prioritas atau Sekedar Aktivitas
Bagian 5.
     Kontribusi Mahasiswa Untuk Kampus
     Peran Mahasiswa di Era Digital
     Implementasi Fungsi Mahasiswa
     Gemakan Suaramu, Usung Perubahan
Tentang Penulis
Cover Belakang