Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Toyota Kijang Super dan Kijang Grand Extra

Panduan Pembeli

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Toyota Kijang Super dan Kijang Grand Extra

Toyota Kijang mulai menapaki kesuksesan di segmen mobil penumpang pada rentang tahun 1980 sampai 1990-an. Pada periode ini, Toyota Kijang hadir dengan dua varian yaitu Kijang Super dan Kijang Grand Extra. Untuk itu, jangan keliru membedakan kedua varian tadi.

Generasi ke-3 Toyota Kijang ini hadir dengan konsep baru yang lebih modern dari pada pendahulunya Kijang kotak. Toyota Indonesia menjadikan Kijang tak lagi sebagai mobil niaga tapi juga nyaman sebagai mobil keluarga.

Pada era ini Kijang juga mendapat fitur power steering serta full pressed body yang merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Fitur tadi melengkapi keunggulan dari Kijang Gen 3 yang terkenal mesinnya bandel, dan tenaganya yang juga oke. 

Kijang makin sukses jadi mobil keluarga serba bisa, karena bisa muat banyak, bisa buat dagang, dan bisa diajak tempur di segala medan. Berikut ini perbedaan Toyota Kijang Super dan Kijang Grand Extra yang perlu dipahami.

Toyota Kijang Super, Muncul di Awal Generasi Ketiga

4

Kijang Super merupakan edisi awal Kijang generasi ketiga. Kijang Super dirilis mulai 1986 sampai 1992, yang memiliki kapasitas silinder mesin 1.500 cc. Mobil ini mengalami evolusi desain dengan  bentuk kotak tapi diperhalus lengkungnya.

Kijang generasi ketiga konsepnya masih tetap KBNS atau Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana namun mengalami perluasan. Minibus ini  tersedia dalam versi mobil barang atau mobil penumpang nyaman untuk keluarga.

Istilah Kijang Super ini berasal dari kata Super Kijang yang ada di striping Kijang tipe teratas. Konon, rancangan dasar Kijang Super mengambil rancang dasar Toyota Deliboy dengan kode sasis KXC10V yang hanya dijual di Jepang.

Ciri khas dari Kijang Super yaity di bagian eksteriornya memiliki grill depan kotak berwarna hitam dan  terdapat emblem bertuliskan TOYOTA besar berwarna putih. 

Headlamp mobil ini masih berbentuk kotak sealed beam dengan bumper besi berbentuk kotak dengan cover pinggirnya yang terbuat dari fiberglass berwarna hitam.

Kijang Super Jadi Bentuk Evolusi Manufaktur Toyota di Indonesia

7

Pada Kijang generasi ketiga tersedia dalam kode KF40 untuk sasis pendek dan KF50 untuk sasis panjang. Toyota berevolusi dalam manufaktur Kijang di Indonesia, dengan teknologi Full Pressed Body. Sistem produksi tersebut dapat mengurangi sekitar 2-5 kilogram dempul tiap mobilnya.

Rem cakram juga mulai diperkenalkan mulai Kijang generasi ini. Agak disayangkan pada varian standar masih menggunakan rem teromol pada roda depan dan belakang.

Kemudian pada suspensi depan Kijang Super memakai double wishbone meninggalkan desain per daun horisontal pada Kijang generasi sebelumnya. Pada bagian belakang, Kijang Super masih memakai per daun 5 lembar.

Tipe dan Spesifikasi Kijang Super

10

Toyota memasarkan Toyota Kijang dalam beberapa varian. Pertama yaitu Kijang standar (minibus/pick up). Tipe ini hanya tersedia dengan transmisi manual 4 percepatan, tanpa AC dan tanpa radio/tape serta rem depan teromol.

Kijang Super juga memiliki varian Commando dan Ranger. Tipe Commando yang merupakan minibus 4 pintu terbagi dalam beberapa varian, yaitu yang hadir dalam tipe Commando LSX (KF50 5 speed), Commando SSX (KF40 5 speed), Commando LX (KF50 4 speed), dan Commando SX (KF40 4 speed). 

Sementara itu tipe Kijang Ranger memiliki ciri hanya punya 3 pintu dengan kode sasis KF40 dan menggunakan sistem transmisi 5 kecepatan. Kijang Ranger sangat jarang ditemukan, karena diproduksi hanya selama 3 tahun, antara 1987 sampai 1990.

Tipe teratas yaitu Super Kijang (minibus/pick up) yang didukung transmisi manual 5 percepatan, ban radial, AC opsional, radio/tape dan rem depan cakram solid.

8

Kijang Super dibekali mesin berkode 5K 4 silinder OHV 8 valve berkapasitas 1500cc menggunakan karburator dengan tenaga sebesar 63Hp yang mesinnya yang masih diimpor dari Jepang dipadukan dengan transmisi manual 4 percepatan dan 5 percepatan dengan Teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) diadopsi untuk menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar.

Tahun 1991 sistem kemudi Kijang diperbaharui dan sudah berteknologi rack & pinion. Terdapat penyempurnaan per belakang dan as kopel tipe 3 sambungan pada chassis panjang, untuk meredam getaran.

Kijang Grand Extra, Produk Facelift Generasi Ketiga

1

Kijang Grand Extra merupakan edisi perbaikan atau facelift dari Kijang Super yang dikeluarkan tahun 1992 sampai 1996. Toyota Kijang Grand Extra hdair dengan kode sasis KF42 dan KF52. Sebutan Grand Extra di  model ini berasal dari stiker bodi bertuliskan Grand Extra.

Desainnya juga mengalami perubahan pada lampu depan dan gril dengan logo tri oval, bukan emblem bertuliskan TOYOTA. Velgnya juga diganti jadi cukup modern dengan model cast wheel selain velg kaleng lengkap dengan dop. 

Pada generasi ini terdapat  penambahan kapasitas mesin menjadi 1800 cc. Kijang Grand Extra mendapat penambahan power steering, dan AC Double Blower sehingga lebih proporsional untuk mobil keluarga.

Pada varian minibus bikinan karoseri Astra, pintunya sudah berjumlah 5 dengan jendela samping tengah model geser. Sementara itu pada jendela samping baris ketiganya bermodel tip top.

Interior Mulai Banyak Revisi

4Desain dashboard di Kijang Grand Extra dibuat mirip model sedan, yang menyatu antara konsol meter dengan konsol tengahnya. Pada generasi ini hadir dengan warna interior abu-abu tidak lagi kotak kotaks eperti pada Kijang SUper.

Sementara pada varian bawah masih mengenakan dashboard model lama namun berwarna abu-abu, sedangkan pada era Kijang Super berkelir coklat.

Inovasi Manufaktur Modern di Kijang Grand Extra

pembuatan bodinya berteknologi "TOYOTA Original Body", dimana Toyota mencetak plat besi dengan mesin press berkekuatan 1.500 ton yang disambung dengan metode las titik (spot welding). Teknologi produksi ini nyaris bebas dempul dan lebih kokoh.

Tipe dan Varian Toyota Kijang Grand Extra

Jangan Keliru, Ini Bedanya Toyota Kijang Grand Extra 1.5 dan 1.8

Toyota Kijang Grand Extra hadir dalam banyak tipe dan varian yakni SX, SSX dan SGX untuk sasis pendek. Sementara untuk yang bersasis panjang pilihannya ada tipe LX, LSX, LGX. 

Untuk paling murah adalah tipe SX, LX, dan pickup. Fiturnya masih sangat minim, masih menggunakan transmisi 4 percepatan, dashboard model lama berwarna abu-abu, dan rem depan dan belakang yang masih mengandalkan rem teromol atau drum brake.

Tipe menengah diwakili oleh tipe SSX dan LSX. Pada tipe ini, fitur yang ditawarkan antara lain transmisi manual 5 percepatan, rem depan cakram solid, power steering dan tachometer. Eksteriornya memakai velg kaleng serta bagian grill depan tidak terdapat lapisan chrome.

Varian paling mewah hadir dengan nama SGX dan LGX atau Short Grand Extra dan Long Grand Extra. Sisi eksteriornya terdapat tambahan over fender, alloy wheel dari Enkei sampai lapisan chrome pada bagian grill depan. 

Fitur yang tersedia di tipe SGX dan LGX antara lain tachometer, AC double blower, power window pada kedua pintu depan, sampai radio/tape merk Alpine.

Performa Mesin Toyota Kijang Grand Extra Lebih Baik 

Toyota Kijang grand Extra long 1.8cc LGX ,kondisi baik - TebetPada era Kijang Grand Extra, Toyota turut memperbaiki sisi performa walau jenis mesinnya sama seperti sebelumnya. Mesin 5K dengan konfigurasi dengan 4 silinder OHV 8 valve tenaganya naik menjadi 72 PS pada 5.000 rpm dan torsi 119 Nm pada 3.200 rpm. 

Pada Agustus 1995, Toyota Astra Motor menambah varian baru untuk Kijang Grand Extra dengan mesin 1800cc. Mesin seri 7K dengan konfigurasi 4 silinder OHV 8 valve berkapasitas 1.800 cc dan karburator dengan transmisi manual 5-percepatan. Tenaga yang dihasilkan sebesar 80 PS pada 4.800 rpm dan torsi 140 Nm pada 2.800 rpm. 



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang