Sejarah Makam Baqi, Tempat Peristirahatan Terakhir Jemaah Haji Asal Indonesia

LAN • Thursday, 25 May 2023 - 18:17 WIB

Seorang jemaah haji Indonesia bernama Suprapto (53) meninggal dunia dunia di Hotel Abrojs Stoban, Madinah, pada pukul 3.30 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 07.30 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). 

Istri Suprapto, Soejantini kemudian memutuskan untuk memakamkan suaminya di Makam Baqi, Madinah.

Baqi dalam bahasa Arab adalah sebuah tanah lapang. 

Makam Baqi yang juga dikenal dengan nama Jannatul Baqi atau Baqi' al-Gharqad, merupakan kompleks pemakaman Islam pertama dan tertua di kota Madinah.

Pemakaman ini sudah ada sejak zaman jahiliyah yang dikhususkan penduduk Madinah atau kaum yastrib saat itu.

Tapi, setelah kedatangan Nabi Muhammad SAW, Baqi menjadi pemakaman umum. Bahkan sekarang, Baqi menjadi tempat dikuburkannya mereka yang wafat di Al-Munawwarahh, termasuk jamaah asal Indonesia. sehingga, pemakaman ini tidak pernah sepi dari peziarah dan tak pernah kering dengan doa dari seluruh umat Islam Indonesia bahkan dunia.

Ratusan ribu jamaah haji dan jutaan jamaah umrah asal Indonesia menjadikan Baqi ini sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Melakukan ziarah ke Baqi dan memberikan salam kepada penghuni makam

Pemakaman ini berada di dalam kawasan Masjid Nabawi di Madinah al-Munawwarah, sebelah tenggara serta memiliki luas sekitar 174.962 meter persegi.

Makam ini menjadi istimewa dan punya arti tersendiri karena beberapa hal. Pertama terkait letak. Pemakaman tersebut terletak di dekat Masjid Nabawi, Madinah. Di dekat, karena secara posisi ada batas antara kompleks area masjid Nabawi dan makam Baqi.

Kedua, selain berdekatan dengan Masjid Nabawi, lokasi pemakaman Baqi juga amat dekat dengan lokasi Rasulullah SAW di Raudhah. Sejajar dengan pintu masuk Baqi, terdapat pintu nomor 36 Masjid Nabawi, yang langsung menuju makam Rasulullah. Ketiga, di tempat ini terdapat 10 ribu sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW.

Sahabat Nabi yang dikuburkan di sana adalah Usman Bin Affan, Abbas bin Abd al-Muthalib dan cucu Beliau. Keluarga Nabi, termasuk para istrinya juga dimakamkan di sana, kecuali Khadijah (dimakamkan di Ma'la, Makkah), termasuk para syuhada Perang Badar dan Uhud. (Salsa)