Menyusuri Tikungan Tajam Jembatan Kelok 9 Sumatera Barat
Merdeka.com - Udara dingin dan aroma khas perbukitan begitu terasa saat melalui Jembatan Kelok 9 Sumatera Barat. Tebing tinggi di sisi kiri dan curamnya jurang di sisi kanan menghiasi sepanjang perjalanan. Meliuk-liuk menyusuri dua dinding bukit terjal. Menelusuri jembatan layang ini rasanya bak naik roller closter.
Membuat jantung berdegup kencang namun juga terkesima dengan pemandangan eloknya. Sesuai dengan namanya, Jembatan Kelok 9 memiliki 9 kelokan. Jembatan kelok 9 yang berada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter.
Jalan ini berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam: Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau. Terlihat mendebarkan namun sangat menawan.
©2021 Merdeka.com/PranataJembatan Kelok 9 menghubungkan dua provinsi yaitu Provinsi Sumatera Barat dengan Riau. Jembatan ini terletak di Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Koto, tepatnya 30 km sebelah timur Kota Payakumbuh. Jalan ini membentang sepanjang 2,5 kilometer membelah daerah perbukitan di wilayah tersebut.
Kelok Sembilan terbagi dalam enam buah jembatan. Panjang keenam jembatan tersebut berbeda-beda karena menyesuaikan topografi tanah dan panjang lekuk jembatan itu sendiri. Uniknya, saat melewati kelok keempat, kamu akan melihat dua tebing yang saling terhubung dan lengkungannya membentuk seperti kubah.
©2021 Merdeka.com/PranataLiukan tajam membentang di dua dinding bukit terjal, sangat terlihat jelas dan megah. Meski terlihat bikin ngeri, namun jembatan yang diresmikan pada tahun 2013 lalu ini punya struktur yang kokoh. Jalan yang berkelok ini ditopang 30 pilar dengan tinggi bervariasi yang mencapai sekitar 60 meter. Jadi, kamu tak perlu khawatir.
Berkat arsitektur dan keindahannya, jembatan terpanjang di Sumatera Barat ini menjadi tempat favorit bagi para wisatawan. Jalan ini pun menjadi salah satu ikon wisata di Sumatera Barat.
©2021 Merdeka.com/PranataJembatan kelok 9 keindahannya tak hanya menawan saat di siang hari saja. Namun, juga di malam hari. Sepanjang jembatan sudah dilengkapi dengan lampu . Pengendara merasa aman saat menyusuri Jembatan Kelok 9. Tak kalah dari siang hari, suasana jembatan kelok 9 terlihat syahdu dan tenang saat malam hari.
©2021 Merdeka.com/PranataDilihat dari atas, jembatan unik di Indonesia ini terlihat mirip dengan arena balap. Ruas jalan yang dibangun sejak zaman Hindia Belanda (1908-1914) initampak zig-zag menuruni lereng bukit.
Jalanan ini membuat semua orang yang melewatinya begitu takjub akan keindahan desainnya maupun alam sekitar yang menjadi latarnya.Rasanya tak lengkap jika berkunjung di Sumatera Barat tanpa mencoba sensasi menyusuri Jembatan Kelok 9 ini.
(mdk/Tys)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaWalau dianggap paling eskstrem, jembatan ini punya pemandangan yang indah
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jembatan-jembatan ini menjadi sumber pengairan bagi lahan pertanian dan perkebunan warga
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaAir terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaMasih jadi tanda tanya mengapa jembatan ini dinamakan jembatan cincin
Baca SelengkapnyaJembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang.
Baca Selengkapnya