Manfaat Berpikir Kritis yang Penting Diperoleh, Mudah Pecahkan Masalah

Merdeka.com - Berpikir kritis lebih dari sekedar konsep, ini adalah model kehidupan nyata di mana Anda dapat membangun keterampilan pemecahan masalah yang sukses dan efisien, keterampilan yang terbukti sangat berharga di tempat kerja dan kehidupan lainnya.

Teknik ini, yang berakar pada filsafat Yunani, adalah penerapan logika untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih beralasan. Itu dapat merevolusi kehidupan sehari-hari Anda, dengan meningkatkan cara Anda menafsirkan opini, rasionalisasi, dan praktik pemecahan masalah.

Berpikir kritis adalah sistem yang sering disalahartikan sebagai kritik, tetapi lebih berfokus pada kemampuan untuk mengikuti langkah-langkah logis dan sampai pada kesimpulan yang tegas dan tepat. Berikut selengkapnya manfaat berpikir kritis yang perlu diketahui:

Apa itu Berpikir Kritis?

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, memahami hubungan logis antar ide.

Berpikir kritis adalah proses disiplin intelektual untuk secara aktif dan terampil membuat konsep, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan/atau mengevaluasi informasi yang dikumpulkan dari, atau dihasilkan oleh, observasi, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, sebagai panduan untuk keyakinan dan tindakan menurut laman criticalthinking.org. 

Dalam bentuk teladannya, ini didasarkan pada nilai-nilai intelektual universal yang melampaui pembagian materi pelajaran: kejelasan, akurasi, presisi, konsistensi, relevansi, bukti yang kuat, alasan yang baik, kedalaman, keluasan, dan keadilan.

Intinya, berpikir kritis mengharuskan Anda menggunakan kemampuan Anda untuk bernalar. Ini tentang menjadi pelajar yang aktif daripada penerima informasi yang pasif.

Pemikir kritis mempertanyakan ide dan asumsi secara ketat daripada menerimanya begitu saja. Mereka akan selalu berusaha untuk menentukan apakah ide, argumen dan temuan mewakili keseluruhan gambar dan terbuka untuk menemukan bahwa mereka tidak mewakili.

Proses Berpikir Kritis

Anda harus sadar bahwa tidak ada dari kita yang selalu berpikir kritis.

Kadang-kadang kita berpikir dengan cara apa pun tetapi secara kritis, misalnya ketika pengendalian diri kita dipengaruhi oleh amarah, kesedihan atau kegembiraan atau ketika kita merasa 'berdarah-darah'.

Di sisi lain, kabar baiknya adalah, karena kemampuan berpikir kritis kita bervariasi sesuai dengan pola pikir kita saat ini, seringkali kita dapat belajar meningkatkan kemampuan berpikir kritis kita dengan mengembangkan aktivitas rutin tertentu dan menerapkannya pada semua masalah yang muncul dengan sendirinya.

Begitu Anda memahami teori berpikir kritis, meningkatkan keterampilan berpikir kritis membutuhkan ketekunan dan latihan.

Manfaat Berpikir Kritis

1. Kunci Sukses Karir

Manfaat berpikir kritis yang pertama adalah sukses berkarir. Berpikir kritis sangat penting untuk banyak jalur karier. Tidak hanya untuk ilmuwan, tetapi pengacara, dokter, reporter, insinyur, akuntan, dan analis (di antara banyak lainnya) semuanya harus menggunakan pemikiran kritis dalam posisi mereka.

Faktanya, menurut Forum Ekonomi Dunia, berpikir kritis adalah salah satu keterampilan yang paling diinginkan untuk dimiliki di dunia kerja, karena membantu menganalisis informasi, berpikir di luar kotak, memecahkan masalah dengan solusi inovatif, dan merencanakan secara sistematis.

2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Manfaat berpikir kritis akan membentuk pemikir kritis membuat pilihan terbaik. Berpikir kritis membantu kita menghadapi masalah sehari-hari saat masalah itu menghampiri kita, dan seringkali proses berpikir ini bahkan dilakukan secara tidak sadar. Ini membantu kita berpikir secara mandiri dan mempercayai firasat kita.

3. Bisa Membuat Anda Lebih Bahagia!

Meskipun hal ini sering kali luput dari perhatian, berhubungan dengan diri Anda sendiri dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang mengapa Anda berpikir dengan cara yang Anda pikirkan benar-benar dapat membuat Anda lebih bahagia. 

Manfaat berpikir kritis dapat membantu Anda lebih memahami diri sendiri, dan pada gilirannya, membantu Anda menghindari segala jenis keyakinan negatif atau yang membatasi, dan lebih fokus pada kekuatan Anda. Mampu berbagi pemikiran dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.

4. Bentuk Pendapat yang Terinformasi dengan Baik

Tidak ada kekurangan informasi yang datang kepada kita dari semua sudut pandang. Dan itulah mengapa kita perlu menggunakan keterampilan berpikir kritis kita dan memutuskan sendiri apa yang harus dipercaya. Berpikir kritis memungkinkan kita untuk memastikan bahwa pendapat kita didasarkan pada fakta, dan membantu kita menyortir semua kebisingan tambahan itu.

5. Warga Negara yang Lebih Baik

Salah satu kutipan pemikiran kritis yang paling menginspirasi adalah oleh mantan presiden AS Thomas Jefferson: "Warga negara yang berpendidikan adalah syarat penting untuk kelangsungan hidup kita sebagai bangsa yang merdeka."

Apa yang ditekankan Jefferson kepada kita di sini adalah bahwa pemikir kritis membuat warga negara yang lebih baik, karena mereka dapat melihat keseluruhan gambar tanpa tersedot ke dalam bias dan propaganda.

6. Meningkatkan Hubungan

Meskipun Anda mungkin yakin bahwa menjadi pemikir kritis pasti akan menyebabkan masalah bagi Anda dalam hubungan, hal ini benar-benar tidak mungkin kurang benar! Menjadi pemikir kritis memungkinkan Anda untuk lebih memahami perspektif orang lain, dan dapat membantu Anda menjadi lebih berpikiran terbuka terhadap pandangan yang berbeda.

7. Meningkatkan Keingintahuan

Pemikir kritis selalu ingin tahu tentang segala macam hal dalam hidup, dan cenderung memiliki minat yang luas. Berpikir kritis berarti terus-menerus mengajukan pertanyaan dan ingin tahu lebih banyak, tentang mengapa, apa, siapa, di mana, kapan, dan segala sesuatu yang dapat membantu mereka memahami situasi atau konsep, tidak pernah mengambil apa pun begitu saja.

8. Memungkinkan Untuk Kreativitas

Pemikir kritis juga merupakan pemikir yang sangat kreatif, dan melihat diri mereka tidak terbatas dalam hal kemungkinan. Mereka terus mencari cara untuk melangkah lebih jauh, yang sangat penting dalam dunia kerja.

9. Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah

Mereka yang memiliki keterampilan berpikir kritis cenderung menyelesaikan masalah sebagai bagian dari naluri alami mereka. Pemikir kritis sabar dan berkomitmen untuk memecahkan masalah, mirip dengan Albert Einstein, salah satu contoh pemikiran kritis terbaik, yang berkata, “Bukannya saya begitu pintar; hanya saja saya bertahan dengan masalah lebih lama."

Peningkatan keterampilan pemecahan masalah para pemikir kritis membuat mereka lebih baik dalam pekerjaan mereka dan lebih baik dalam memecahkan masalah terbesar dunia. Seperti Einstein, mereka memiliki potensi untuk benar-benar mengubah dunia.

10. Suatu Aktivitas Untuk Pikiran

Sama seperti otot kita, agar menjadi kuat, pikiran kita juga perlu dilatih dan ditantang. Dapat dikatakan bahwa berpikir kritis hampir seperti aktivitas pikiran, dan perlu dipraktikkan. Berpikir kritis mendorong pengembangan banyak keterampilan penting seperti berpikir logis, pengambilan keputusan, dan keterbukaan pikiran.

11. Menciptakan Kemerdekaan

Ketika kita berpikir kritis, kita berpikir sendiri seperti kita lebih mempercayai diri kita sendiri. Berpikir kritis adalah kunci untuk menciptakan kemandirian, dan mendorong siswa untuk membuat keputusan sendiri dan membentuk pendapatnya sendiri.

12. Kecakapan Hidup Penting

Berpikir kritis sangat penting tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk kehidupan secara keseluruhan! Pendidikan bukan hanya cara untuk mempersiapkan diri kita sendiri untuk hidup, tetapi juga tentang kehidupan itu sendiri. Belajar adalah proses seumur hidup yang kita lalui setiap hari.

(mdk/amd)